Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara
Jum'at, 21 Nov 2025 20:54
Rektor Unhas, ProfJl Jamaluddin Jompa, saat ditemui di Hotel Unhas & Convention, Kampus Tamalanrea, Jumat (21/11/2025). Foto: SINDO Makassar/Dewan Ghiyats Yan G
MAKASSAR - Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-38 bakal bergulir mulai Minggu hingga Jumat, 23-28 November 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas).
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menegaskan kesiapan pihaknya sebagai Tuan Rumah Pimnas 2025. Berbagai persiapan dijalankan demi menyukseskan kegiatan ini, salah satunya penerapan sistem perkuliahan online.
"Upaya telah kita persiapkan dengan semaksimal kemampuan kami, baik itu yang sifatnya infrastruktur, fisik, maupun agenda, dan seluruh persiapan yang dibutuhkan. Bahkan termasuk membuat kebijakan untuk pada hari kegiatan Pimnas kampus tidak terlalu padat. Sehingga kita kuliah daring untuk menghargai para peserta yang berlaga di Pimnas yang kurang lebih 4.000 orang," ucapnya.
Prof JJ sapaan karib Prof Jamaluddin Jompa itu mengungkapkan, Unhas selaku panitia penyelenggara Pimnas ke-38 telah mempersiapkan tim dan pos khusus dalam menyukseskan kegiatan dalam waktu dekat ini.
"Kebetulan kita (Unhas) juga sebagai tuan rumah, tetapi tentu ini bukan karena tuan rumah tapi memang delegasi Unhas terbanyak se-Indonesia, mulai terbanyak dari jumlah proposal yang lolos. Hal-hal yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan secara komprehensif, kita coba persiapkan semua sampai kendaraan dan juga supporting sistem yang lain. Persiapan yang lain harus disiapkan tentu adalah sebagai timnya sendiri," katanya kepada SINDO Makassar.
Guru Besar Biologi dan Ekologi Kelautan Unhas ini menegaskan pihaknya akan "all out" dalam kompetisi ilmiah mahasiswa yang diadakan setiap tahun dan siap bertarung di kancah global.
"Jadi kita sudah terbanyak yang lolos untuk final di Pimnas ini ada 20 yang lolos. Target pertama kita sebagai tuan rumah untuk bisa menyelenggarakannya sebaik mungkin, tidak ada hambatan. Semua berjalan dengan baik, semua puas, prosesnya fair, tidak ada yang terlukai, tidak ada yang merasa dirugikan, dan semua happy," tegasnya saat ditemui di Hotel Unhas & Convention.
Pria kelahiran Kabupaten Takalar ini menyampaikan optimismenya, agar Unhas mampu mempertahankan gelar juara kompetisi ilmiah mahasiswa bergengsi ini ke depan.
"Sebagai tim Unhas tentu sebagai juara bertahan, kami sangat berharap bisa kembali mempertahankan juara itu, karena Unhas menjadi juara adalah mimpi yang tidak pernah kita bayangkan yang terjadi dari tahun lalu. Sesungguhnya target itu mungkin baru bisa kita berhenti 20 tahun lagi, tetapi bahwa kita berhasil meraih mimpi itu di awal rasa percaya diri juga lumayan tinggi.Unhas masih dalam mimpi besarnya tetap mempertahankan juara," harap Prof JJ.
Melalui Pimnas ke-38, mantan Dekan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas ini juga membuktikan, agar stigma negatif kawasan Timur Indonesia bisa diubah lebih baik lagi di masa yang akan datang.
"Lumayan kuat untuk kita mengganti stigma. Selama ini seolah-olah kawasan timur itu hanya jago demo, hanya berkelahi, ribut. Kita mau stigma itu hilang, bahwa di Makassar itu anak-anak itu pejuangnya mampu menunjukkan di dalam bersaing secara saintifik," pungkasnya.
Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa menegaskan kesiapan pihaknya sebagai Tuan Rumah Pimnas 2025. Berbagai persiapan dijalankan demi menyukseskan kegiatan ini, salah satunya penerapan sistem perkuliahan online.
"Upaya telah kita persiapkan dengan semaksimal kemampuan kami, baik itu yang sifatnya infrastruktur, fisik, maupun agenda, dan seluruh persiapan yang dibutuhkan. Bahkan termasuk membuat kebijakan untuk pada hari kegiatan Pimnas kampus tidak terlalu padat. Sehingga kita kuliah daring untuk menghargai para peserta yang berlaga di Pimnas yang kurang lebih 4.000 orang," ucapnya.
Prof JJ sapaan karib Prof Jamaluddin Jompa itu mengungkapkan, Unhas selaku panitia penyelenggara Pimnas ke-38 telah mempersiapkan tim dan pos khusus dalam menyukseskan kegiatan dalam waktu dekat ini.
"Kebetulan kita (Unhas) juga sebagai tuan rumah, tetapi tentu ini bukan karena tuan rumah tapi memang delegasi Unhas terbanyak se-Indonesia, mulai terbanyak dari jumlah proposal yang lolos. Hal-hal yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan secara komprehensif, kita coba persiapkan semua sampai kendaraan dan juga supporting sistem yang lain. Persiapan yang lain harus disiapkan tentu adalah sebagai timnya sendiri," katanya kepada SINDO Makassar.
Guru Besar Biologi dan Ekologi Kelautan Unhas ini menegaskan pihaknya akan "all out" dalam kompetisi ilmiah mahasiswa yang diadakan setiap tahun dan siap bertarung di kancah global.
"Jadi kita sudah terbanyak yang lolos untuk final di Pimnas ini ada 20 yang lolos. Target pertama kita sebagai tuan rumah untuk bisa menyelenggarakannya sebaik mungkin, tidak ada hambatan. Semua berjalan dengan baik, semua puas, prosesnya fair, tidak ada yang terlukai, tidak ada yang merasa dirugikan, dan semua happy," tegasnya saat ditemui di Hotel Unhas & Convention.
Pria kelahiran Kabupaten Takalar ini menyampaikan optimismenya, agar Unhas mampu mempertahankan gelar juara kompetisi ilmiah mahasiswa bergengsi ini ke depan.
"Sebagai tim Unhas tentu sebagai juara bertahan, kami sangat berharap bisa kembali mempertahankan juara itu, karena Unhas menjadi juara adalah mimpi yang tidak pernah kita bayangkan yang terjadi dari tahun lalu. Sesungguhnya target itu mungkin baru bisa kita berhenti 20 tahun lagi, tetapi bahwa kita berhasil meraih mimpi itu di awal rasa percaya diri juga lumayan tinggi.Unhas masih dalam mimpi besarnya tetap mempertahankan juara," harap Prof JJ.
Melalui Pimnas ke-38, mantan Dekan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas ini juga membuktikan, agar stigma negatif kawasan Timur Indonesia bisa diubah lebih baik lagi di masa yang akan datang.
"Lumayan kuat untuk kita mengganti stigma. Selama ini seolah-olah kawasan timur itu hanya jago demo, hanya berkelahi, ribut. Kita mau stigma itu hilang, bahwa di Makassar itu anak-anak itu pejuangnya mampu menunjukkan di dalam bersaing secara saintifik," pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Empat Desa, Empat Inovasi: Mahasiswa FISIP Unhas Gelar Pameran Kewirausahaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin menggelar pameran produk kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat di pelataran FISIP Unhas, Selasa (18/11/2025).
Kamis, 20 Nov 2025 13:30
Makassar City
Munafri Arifuddin Ketua IKA Fakultas Hukum Unhas Periode 2025–2029
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin resmi mengemban amanah baru sebagai Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum (FH) Universitas Hasanuddin (Unhas) periode 2025–2029.
Jum'at, 14 Nov 2025 23:37
Makassar City
Unhas dan Polres Enrekang Teken Kerja Sama Ketahanan Pangan Lintas Sektor
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kepolisian Resor (Polres) Enrekang menandatangani Memorandum of Understanding (MoU), di lantai 8 Rektorat Unhas, Jumat (14/11/2025).
Jum'at, 14 Nov 2025 23:32
News
Departemen Obgin FK Unhas Gelar Makassar Obstertic and Gynecology Keempat
Kamis, 13 Nov 2025 20:36
News
Roadshow THRIVE, Telkomsel Bekali Mahasiswa Unhas dengan Skill Digital
Program THRIVE Talenta Digital Indonesia hadir di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, pada Senin (10/11), untuk membekali mahasiswa dengan skill digital.
Selasa, 11 Nov 2025 11:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
3
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
4
Bersama Kejaksaan, Pemkot Teken MoU Terapkan Pidana Kerja Sosial Berkeadilan
5
Tangani Konflik di Tallo, Pemkot Perketat Keamanan hingga Siapkan Program Pemberdayaan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
3
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
4
Bersama Kejaksaan, Pemkot Teken MoU Terapkan Pidana Kerja Sosial Berkeadilan
5
Tangani Konflik di Tallo, Pemkot Perketat Keamanan hingga Siapkan Program Pemberdayaan