Sisir Potensi Indikasi Geografis Unggulan Kabupaten Soppeng
Selasa, 25 Nov 2025 20:28
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) terus mendorong perlindungan kekayaan intelektual berbasis wilayah melalui pemetaan potensi Indikasi Geografis (IG) di Kabupaten Soppeng. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat daya saing ekonomi daerah melalui produk unggulan lokal.
Kunjungan dilakukan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Pertanian Kabupaten Soppeng, dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Andi Haris, dan diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Aryadin, pada Selasa (25/11/2025). Kunjungan ini turut dihadiri oleh Penyuluh Hukum Madya Kanwil Kemenkum Sulsel, Puguh Wiyono, serta pelaksana pada Kanwil Sulsel.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Kanwil mengidentifikasi beberapa komoditas potensial untuk didaftarkan sebagai Indikasi Geografis, di antaranya Kopi Mattabulu, Kopi Tungke yang telah memiliki reputasi dalam berbagai pameran kopi, serta Kalloa, Tembakau, dan Cabai Tampinging yang dikenal luas hingga berbagai daerah dan provinsi.
“Indikasi Geografis perlu mendapatkan perlindungan untuk mempertahankan keaslian dan ciri khas produk daerah. Ini penting untuk memberikan kepastian hukum serta meningkatkan daya saing produksi lokal,” jelas Andi Haris.
Ia juga mendorong pembentukan atau penguatan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) sebagai langkah strategis dalam proses pendaftaran empat potensi tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Soppeng, Aryadin, menyampaikan dukungan penuh atas pendataan kekayaan intelektual yang dilakukan Kanwil Kemenkum Sulsel.
“Kami sangat menyambut baik upaya ini. Cabai Tampinging memiliki keunggulan spesifik, pohonnya dapat bertahan hingga enam tahun, dan cabainya mampu bertahan satu minggu setelah dipetik. Sebelum matang, warnanya ungu dan berubah merah ketika siap panen,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal berencana melakukan audiensi dengan Bupati Soppeng untuk membahas kerja sama lanjutan dalam percepatan perlindungan Indikasi Geografis.
“Potensi IG ini tidak hanya menjaga identitas lokal, tetapi juga memperkuat nilai ekonomi produk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Andi Basmal.
Kunjungan dilakukan pada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Pertanian Kabupaten Soppeng, dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Andi Haris, dan diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Aryadin, pada Selasa (25/11/2025). Kunjungan ini turut dihadiri oleh Penyuluh Hukum Madya Kanwil Kemenkum Sulsel, Puguh Wiyono, serta pelaksana pada Kanwil Sulsel.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Kanwil mengidentifikasi beberapa komoditas potensial untuk didaftarkan sebagai Indikasi Geografis, di antaranya Kopi Mattabulu, Kopi Tungke yang telah memiliki reputasi dalam berbagai pameran kopi, serta Kalloa, Tembakau, dan Cabai Tampinging yang dikenal luas hingga berbagai daerah dan provinsi.
“Indikasi Geografis perlu mendapatkan perlindungan untuk mempertahankan keaslian dan ciri khas produk daerah. Ini penting untuk memberikan kepastian hukum serta meningkatkan daya saing produksi lokal,” jelas Andi Haris.
Ia juga mendorong pembentukan atau penguatan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) sebagai langkah strategis dalam proses pendaftaran empat potensi tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan dan Pertanian Kabupaten Soppeng, Aryadin, menyampaikan dukungan penuh atas pendataan kekayaan intelektual yang dilakukan Kanwil Kemenkum Sulsel.
“Kami sangat menyambut baik upaya ini. Cabai Tampinging memiliki keunggulan spesifik, pohonnya dapat bertahan hingga enam tahun, dan cabainya mampu bertahan satu minggu setelah dipetik. Sebelum matang, warnanya ungu dan berubah merah ketika siap panen,” jelasnya.
Sebagai tindak lanjut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkum Sulsel, Andi Basmal berencana melakukan audiensi dengan Bupati Soppeng untuk membahas kerja sama lanjutan dalam percepatan perlindungan Indikasi Geografis.
“Potensi IG ini tidak hanya menjaga identitas lokal, tetapi juga memperkuat nilai ekonomi produk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegas Andi Basmal.
(GUS)
Berita Terkait
News
DJKI dan Komdigi Perkuat Pengawasan KI di Ruang Digital
Maraknya pelanggaran kekayaan intelektual (KI) di ruang digital mendorong Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bersama Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Digital
Rabu, 12 Nov 2025 23:18
News
Dorong Perlindungan Indikasi Geografis dan Potensi KI Pertanian di Sulsel
Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel), terus mendorong penguatan perlindungan Indikasi Geografis (IG) dan potensi Kekayaan Intelektual (KI) di bidang pertanian.
Rabu, 12 Nov 2025 20:08
Makassar City
Dukung Perlindungan Kekayaan Intelektual Pelaku UMKM di Pesta Parekma 2025
Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkum Sulsel) memberikan pendampingan konsultasi kekayaan intelektual kepada pelaku UMKM
Minggu, 09 Nov 2025 22:56
News
Kreator Animasi Diajak Lindungi Karya Kreatif Lewat Pencatatan HAKI
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenkum Sulsel) Andi Basmal mengajak para kreator animasi di Kota Makassar untuk melakukan pendaftaran atau pencatatan Kekayaan Intelektual (KI).
Selasa, 04 Nov 2025 20:38
News
Kolaborasi DJKI dan EUIPO, Tingkatkan Kesadaran Kekayaan Intelektual untuk Media
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum bekerja sama dengan European Union Intellectual Property Office (EUIPO) menggelar ASEAN Knowledge Media Camp.
Rabu, 22 Okt 2025 23:46
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
5
Perumda Pasar Makassar Dapat Dukungan Armada dan Seragam Baru dari Bank Sulselbar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
DPRD Usul Pemilihan Ketua RT/RW se-Kota Makassar Ditunda
2
Empat Dekade Mengabdi, Kisah Rahmi Saleh Menyambut Hari Guru
3
Bupati Majene Apresiasi Kinerja & Layanan Kantor Imigrasi Polman
4
GRT Laporkan Wakil Ketua DPRD Jeneponto ke BK, Buntut Dugaan Perselingkuhan
5
Perumda Pasar Makassar Dapat Dukungan Armada dan Seragam Baru dari Bank Sulselbar