Ham Lutim Minta Penegak Hukum Sigap Tangani Proyek Jembatan Mangkrak
fitra budin
Selasa, 23 Mei 2023 14:45
Material konstruksi pembangunan Jembatan Matano, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur saat diabadikan beberapa waktu yang lalu. Foto: SINDO Makassar/Fitra Budin
LUWU TIMUR - Himpunan Mahasiswa Luwu Timur (Ham Lutim) meminta penegak hukum agar menangani dugaan pelanggaran pada pembangunan jembatan di Desa Matano, Kecamatan Nuha. Proyek ini mangkrak sejak 2020.
"Ham Lutim sangat menyayangkan kinerja penegak hukum kalau dibiarkan begitu saja. Apalagi proyek pembangunan jembatan itu pada tahun 2020 lalu," kata Wakil Ketua Umum Ham Lutim, Noval Fandit Arya, Selasa (23/5/2023).
Noval berharap, Kejaksaan Negeri Luwu Timur yang sudah menelusuri dugaan pelanggaran pada pembangunan jembatan itu, bisa sesegera mungkin memperoleh hasil.
Noval menilai, kehadiran jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, ia menjadi akses utama masyarakat untuk memuat hasil panennya.
"Kami dari Ham Lutim sangat prihatin terhadap masyarakat dan para petani di Desa Matano dengan kondisi akses seperti itu," jelasnya.
"Jangan karena lokasinya jauh proyek dengan anggaran sebesar itu dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian dari penegak hukum," Noval mengakhiri.
Dari informasi yang dihimpun, pembangunan jembatan tersebut dilakukan pada April 2020. Proyek ditarget rampung pada Agustus 2020.
Baca juga: Agar Segera Diperbaiki, DPRD Sulsel Desak Aset Jembatan Rusak di Gowa Dialihkan ke Pemkab
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, Yadyn mengaku sudah mengunjungi lokasi proyek jembatan yang mangkrak tersebut, dan memerintahkan Kasi Intel untuk menelusuri lebih jauh.
"Saya sudah lihat itu lokasinya, makanya kita harus cek dulu karena info yang kami dapat anggarannya itu Rp3,5 M. Jadi kita masih menelusuri itu," ujarnya.
"Ham Lutim sangat menyayangkan kinerja penegak hukum kalau dibiarkan begitu saja. Apalagi proyek pembangunan jembatan itu pada tahun 2020 lalu," kata Wakil Ketua Umum Ham Lutim, Noval Fandit Arya, Selasa (23/5/2023).
Noval berharap, Kejaksaan Negeri Luwu Timur yang sudah menelusuri dugaan pelanggaran pada pembangunan jembatan itu, bisa sesegera mungkin memperoleh hasil.
Noval menilai, kehadiran jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Sebab, ia menjadi akses utama masyarakat untuk memuat hasil panennya.
"Kami dari Ham Lutim sangat prihatin terhadap masyarakat dan para petani di Desa Matano dengan kondisi akses seperti itu," jelasnya.
"Jangan karena lokasinya jauh proyek dengan anggaran sebesar itu dibiarkan begitu saja tanpa ada perhatian dari penegak hukum," Noval mengakhiri.
Dari informasi yang dihimpun, pembangunan jembatan tersebut dilakukan pada April 2020. Proyek ditarget rampung pada Agustus 2020.
Baca juga: Agar Segera Diperbaiki, DPRD Sulsel Desak Aset Jembatan Rusak di Gowa Dialihkan ke Pemkab
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Luwu Timur, Yadyn mengaku sudah mengunjungi lokasi proyek jembatan yang mangkrak tersebut, dan memerintahkan Kasi Intel untuk menelusuri lebih jauh.
"Saya sudah lihat itu lokasinya, makanya kita harus cek dulu karena info yang kami dapat anggarannya itu Rp3,5 M. Jadi kita masih menelusuri itu," ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Kejari Lutim Sudah Klarifikasi Belasan Orang, Kasus Dugaan Penyimpangan Bimtek PKK & Desa
Kejaksaan Negeri (Kejari) Luwu Timur kini terus mendalami dugaan penyimpangan dana dalam kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diikuti oleh Tim Penggerak PKK dan sejumlah aparat desa di Kabupaten Luwu Timur.
Selasa, 29 Okt 2024 20:56
Sulsel
Kejari Dalami Dugaan Korupsi Bimtek TP-PKK dan Desa di Luwu Timur
Kejaksaan Negeri (Kejari) mengendus kasus dugaan korupsi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) dan Kepala Desa (Kades) di Luwu Timur.
Sabtu, 26 Okt 2024 10:11
Sulsel
Sentra Gakkumdu Lutim Raih Penghargaan Tingkat Nasional Kategori Laporan Kinerja Terbaik I
Sentra Gakkumdu Kabupaten Luwu Timur berhasil meraih penghargaan sebagai juara pertama dalam kategori laporan kinerja terbaik se-Indonesia.
Kamis, 19 Sep 2024 23:03
Sulsel
Plafon Ruang Kelas SDN 271 Apundi Roboh, Investigasi Segera Dilakukan
Sebuah video viral menunjukkan plafon ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 271 Apundi di Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, yang ambruk. Beruntung, kejadian ini terjadi pada malam hari sehingga tidak ada korban.
Jum'at, 19 Jul 2024 12:02
News
Gakkum KLHK Limpahkan Tersangka Perusakan Cagar Alam Faruhumpenai ke Kejaksaan
Kasus ini bermula dari laporan Balai Besar KSDA Sulsel sebagai pemangku kawasan CA Faruhumpenai, terkait kegiatan pembukaan lahan untuk perkebunan sawit.
Minggu, 02 Jun 2024 21:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma