Masuk Musim Kemarau, Warga Diimbau Waspada Kebakaran
Najmi S Limonu
Selasa, 30 Mei 2023 18:06
Warga Kabupaten Maros diimbau mewaspadai ancaman maupun potensi kebakaran pada musim kemarau. Foto/Ilustrasi/Istimewa
MAROS - Memasuki musim kemarau, warga diminta untuk mengantisipasi kebakaran yang diakibatkan cuaca panas.
Kepala Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Jufri, mengatakan cuaca panas dengan kondisi angin kencang sangat mudah membuat api cepat menyebar.
Dia bahkan mencatat, sepanjang 2023 ini, sebanyak 23 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Maros hingga akhir Mei. Jumlah tersebut mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan periode Mei tahun lalu.
"Kalau periode sebelumnya, jumlahnya hanya 21 kasus, jadi ada peningkatan dua kasus," terangnya.
Dia menyebutkan, dari 23 kasus kebakaran yang terjadi didominasi akibat arus pendek listrik. Selain itu ada faktor lain, seperti ledakan tabung gas hingga akibat pembakaran sampah atau alang-alang.
"Akibat korsleting listrik 5 kasus, ledakan tabung gas 4 kasus, akibat pembakaran sampah atau alang-alang 2 kasus dan faktor lainnya yang tidak berhasil diidentifikasi 11 kasus," terangnya.
Kebakaran yang terjadi tak hanya menghanguskan rumah. Namun juga beberapa bangunan lainnya seperti toko dan kendaraan. "Yang paling banyak terbakar adalah rumah, jumlah yakni 16 unit, toko 2 unit dan kendaraan 1 unit, dan objek lainnya sebanyak 9 kasus," ucapnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam seluruh kasus kebakaran yang terjadi. Namun tercatat 19 Kepala Keluarga terdampak akibat kebakaran yang terjadi.
Untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, pihaknya pun telah melakukan berbagai sosialisasi pencegahan kebakaran. Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dengan hal-hal yang bisa memicu kebakaran.
"Perhatikan instalasi listrik, periksa kondisi dapur sebelum meninggalkan rumah dan jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar dari api," tutupnya.
Salah satu kasus yang cukup menyita perhatian yakni Kebakaran besar yang menghanguskan toko pecah belah di Bantangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 19 Februari 2023 lalu.
17 unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Material plastik yang berada di dalam toko, membuat personel kesulitan memadamkan kobaran api.
Kepala Polisi Pamong Praja Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Jufri, mengatakan cuaca panas dengan kondisi angin kencang sangat mudah membuat api cepat menyebar.
Dia bahkan mencatat, sepanjang 2023 ini, sebanyak 23 kasus kebakaran terjadi di Kabupaten Maros hingga akhir Mei. Jumlah tersebut mengalami sedikit peningkatan jika dibandingkan periode Mei tahun lalu.
"Kalau periode sebelumnya, jumlahnya hanya 21 kasus, jadi ada peningkatan dua kasus," terangnya.
Dia menyebutkan, dari 23 kasus kebakaran yang terjadi didominasi akibat arus pendek listrik. Selain itu ada faktor lain, seperti ledakan tabung gas hingga akibat pembakaran sampah atau alang-alang.
"Akibat korsleting listrik 5 kasus, ledakan tabung gas 4 kasus, akibat pembakaran sampah atau alang-alang 2 kasus dan faktor lainnya yang tidak berhasil diidentifikasi 11 kasus," terangnya.
Kebakaran yang terjadi tak hanya menghanguskan rumah. Namun juga beberapa bangunan lainnya seperti toko dan kendaraan. "Yang paling banyak terbakar adalah rumah, jumlah yakni 16 unit, toko 2 unit dan kendaraan 1 unit, dan objek lainnya sebanyak 9 kasus," ucapnya.
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam seluruh kasus kebakaran yang terjadi. Namun tercatat 19 Kepala Keluarga terdampak akibat kebakaran yang terjadi.
Untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat, pihaknya pun telah melakukan berbagai sosialisasi pencegahan kebakaran. Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dengan hal-hal yang bisa memicu kebakaran.
"Perhatikan instalasi listrik, periksa kondisi dapur sebelum meninggalkan rumah dan jauhkan bahan-bahan yang mudah terbakar dari api," tutupnya.
Salah satu kasus yang cukup menyita perhatian yakni Kebakaran besar yang menghanguskan toko pecah belah di Bantangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 19 Februari 2023 lalu.
17 unit pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan kobaran api. Material plastik yang berada di dalam toko, membuat personel kesulitan memadamkan kobaran api.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Sekda Pinrang Salurkan Bantuan Maraton untuk Korban Bencana di 3 Kecamatan
Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang, A. Calo Kerrang, melaksanakan kunjungan maraton untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana di tiga kecamatan pada Senin (11/11).
Senin, 11 Nov 2024 17:59
Sulsel
Pemkab Pinrang Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Salimbongan
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pinrang, Andi Calo Kerrang menyerahkan bantuan kepada korban terdampak bencana kebakaran di Salimbongan, Desa Ulusaddang, Kecamatan Lembang, Rabu (25/09/2024).
Rabu, 25 Sep 2024 15:43
Sulsel
PLN Peduli Hadirkan Air Bersih untuk 392 KK di Jeneponto
Program ini bertujuan menyediakan air bersih di Desa Bangkala Loe, Kecamatan Bonto Ramba, dan Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Jum'at, 13 Sep 2024 13:15
Sulsel
TPA Bontoramba Maros Terbakar, 11 Armada Damkar Diturunkan
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bontoramba, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros terbakar sejak Kamis pagi, sekitar pukul 09.10 Wita.
Jum'at, 06 Sep 2024 13:09
Sulsel
PT Semen Tonasa Bantu Korban Kebakaran di Batara dan Talaka
PT Semen Tonasa kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban kebakaran di dua lokasi di Pangkep.
Kamis, 05 Sep 2024 17:01
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma