Buka Sidang Sinode XVIII, Kamsina Dorong Kolaborasi Pemerintah dan Gereja
Herni Amir
Selasa, 13 Jun 2023 17:12
Sekda Gowa membuka secara resmi Persidangan Sinode XVIII GKSS di Gereja Oikomene Kertago, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Senin (12/6). Foto/Herni Amir
GOWA - Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa membuka secara resmi Persidangan Sinode XVIII Gereja Kristen Sulawesi Selatan (GKSS) di Gereja Oikomene Kertago, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Senin (12/6).
Dalam kesempatan ini, Kamsina mengatakan persidangan atau musyawarah Sinode ini merupakan satu momen penting keluarga besar GKSS untuk merumuskan program lima tahunan ke depan.
"Saya berharap agar pengurus GKSS ini berperan serta dalam penyusunan program kerja yang baik. Sehingga diharapkan menumbuhkan gagasan yang brilian ke depan dan juga mewujudkan kolaborasi antara pemerintah dengan gereja," kata Kamsina.
Dikatakan Kamsina, atas nama pemerintah dan pribadi dirinya menyampaikan apresiasi dengan diadakannya persidangan Sinode tersebut.
"Jika kita bekerja satu-satu yakin tidak akan berhasil, makanya harus kolaborasi. Semoga kolaborasi yang dilakukan ini baik seluruh jemaat dengan pemerintah bisa terwujud lebih baik lagi," kata Kamsina.
Sementara itu, Ketua Panitia Persidangan Sinode XVIII, Freddy Erens Pinontoan, mengatakan persidangan Sinoda adalah perhelatan lima tahunan yang merupakan evaluasi dan penetapan program untuk rencana strategis GKSS dan memilih pemimpin dan pengurus baru.
"Kami mengajak seluruh peserta persidangan Sinode GKSS untuk mengiring kemandirian GKSS untuk mengambil peran dalam hidup bernegara dan berbangsa. Dalam persidangan ini diikuti sekira 200-an orang terdiri dari para utusan gereja dan para pimpinan GKSS dari 43 Jemaat dengan 7 Klasis.
"Kami juga berterimakasih kepada Bupati Gowa dan Wali Kota Makassar yang telah banyak membantu kami dalam mengembangkan dan membangun GKSS ini khususnya memfasilitasi kami dalam melaksanakan persidangan Sinode ke XVIII ini," kata Freddy.
Ketua Sinode GKSS Pendeta Atok Saramang, mengatakan keluarga besar GKSS senantiasa mendoakan Pemkab Gowa selalu menjadi berkat bagi seluruh masyarakat di dalamnya. Pendeta Atok Saramang juga berharap pada persidangan Sinode kali ini mampu melahirkan banyak gagasan dan ide yang tertuang dalam program sehingga GKSS ke depan makin baik.
Hal senada dikatakan Sekum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Sulsel Jacky Manuputty. Ia mengatakan saat ini masih banyak persoalan- persoalan yang terjadi di bangsa ini dan itu harus dihadapi dengan bijak dan arif.
"Disitulah gereja terpanggil bersama-sama lembaga-lembaga keumatan lainnya untuk saling bersama-sama seperti NU, Muhammadiyah dan lainnya. Bahwa agama bisa memainkan apapun namun kita sebagai pelaku agama agar bisa hadir sebagai penyejuk. Kita berhadapan dengan tantangan dan krisis oikomene. Ada-ada saja konflik antara gereja yang harus kita hadapi dan selesaikan demi Indonesia. Apalagi krisis transformasi digital saat ini, " kata Jacky Manuputty.
Pembukaan Persidangan Sinode XVIII ini dihadiri Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa Yeni Andriani serta Kabag Pembina Rohani Islam Divif III Kostrad Kapten inf Kaharuddin, puluhan pendeta se wilayah Sulsel dan jajaran pengurus Gereja Kristen Sulsel dan Sulbar.
Usai pembukaan resmi di Gereja Oikumene Kertago Bontomarannu Gowa, majelis sidang Sinode XVIII dilanjutkan di Hotel Raisin Jl Racing Centre Makassar hingga Jumat (16/6) nanti.
Dalam kesempatan ini, Kamsina mengatakan persidangan atau musyawarah Sinode ini merupakan satu momen penting keluarga besar GKSS untuk merumuskan program lima tahunan ke depan.
"Saya berharap agar pengurus GKSS ini berperan serta dalam penyusunan program kerja yang baik. Sehingga diharapkan menumbuhkan gagasan yang brilian ke depan dan juga mewujudkan kolaborasi antara pemerintah dengan gereja," kata Kamsina.
Dikatakan Kamsina, atas nama pemerintah dan pribadi dirinya menyampaikan apresiasi dengan diadakannya persidangan Sinode tersebut.
"Jika kita bekerja satu-satu yakin tidak akan berhasil, makanya harus kolaborasi. Semoga kolaborasi yang dilakukan ini baik seluruh jemaat dengan pemerintah bisa terwujud lebih baik lagi," kata Kamsina.
Sementara itu, Ketua Panitia Persidangan Sinode XVIII, Freddy Erens Pinontoan, mengatakan persidangan Sinoda adalah perhelatan lima tahunan yang merupakan evaluasi dan penetapan program untuk rencana strategis GKSS dan memilih pemimpin dan pengurus baru.
"Kami mengajak seluruh peserta persidangan Sinode GKSS untuk mengiring kemandirian GKSS untuk mengambil peran dalam hidup bernegara dan berbangsa. Dalam persidangan ini diikuti sekira 200-an orang terdiri dari para utusan gereja dan para pimpinan GKSS dari 43 Jemaat dengan 7 Klasis.
"Kami juga berterimakasih kepada Bupati Gowa dan Wali Kota Makassar yang telah banyak membantu kami dalam mengembangkan dan membangun GKSS ini khususnya memfasilitasi kami dalam melaksanakan persidangan Sinode ke XVIII ini," kata Freddy.
Ketua Sinode GKSS Pendeta Atok Saramang, mengatakan keluarga besar GKSS senantiasa mendoakan Pemkab Gowa selalu menjadi berkat bagi seluruh masyarakat di dalamnya. Pendeta Atok Saramang juga berharap pada persidangan Sinode kali ini mampu melahirkan banyak gagasan dan ide yang tertuang dalam program sehingga GKSS ke depan makin baik.
Hal senada dikatakan Sekum Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) Sulsel Jacky Manuputty. Ia mengatakan saat ini masih banyak persoalan- persoalan yang terjadi di bangsa ini dan itu harus dihadapi dengan bijak dan arif.
"Disitulah gereja terpanggil bersama-sama lembaga-lembaga keumatan lainnya untuk saling bersama-sama seperti NU, Muhammadiyah dan lainnya. Bahwa agama bisa memainkan apapun namun kita sebagai pelaku agama agar bisa hadir sebagai penyejuk. Kita berhadapan dengan tantangan dan krisis oikomene. Ada-ada saja konflik antara gereja yang harus kita hadapi dan selesaikan demi Indonesia. Apalagi krisis transformasi digital saat ini, " kata Jacky Manuputty.
Pembukaan Persidangan Sinode XVIII ini dihadiri Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Muhammad Isnaeni Natsir, Kepala Kejaksaan Negeri Gowa Yeni Andriani serta Kabag Pembina Rohani Islam Divif III Kostrad Kapten inf Kaharuddin, puluhan pendeta se wilayah Sulsel dan jajaran pengurus Gereja Kristen Sulsel dan Sulbar.
Usai pembukaan resmi di Gereja Oikumene Kertago Bontomarannu Gowa, majelis sidang Sinode XVIII dilanjutkan di Hotel Raisin Jl Racing Centre Makassar hingga Jumat (16/6) nanti.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
TP PKK Gowa Studi Tiru Progam Inovasi Posyandu PKK Denpasar
Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan studi tiru ke Desa Dangin Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Utara, Bali, Jum'at (20/9/2024).
Sabtu, 21 Sep 2024 15:56
Sulsel
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Gowa Bagikan 2.520 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah tingkat Kabupaten Gowa kembali dilaksanakan, Rabu kemarin. Maulid ini mengumpulkan sekitar 2.520 bakul maudu yang diberikan kepada masyarakat.
Kamis, 19 Sep 2024 14:00
Sulsel
Tingkatkan Kualitas Data Statistik, Gowa Perkuat Kolaborasi dengan BPS
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya memperkuat kolaborasi dan koordinasi dengan BPS. Hal ini agar tersedianya data statistik yang berkualitas sebagai fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan pembangunan.
Kamis, 19 Sep 2024 13:00
Sulsel
Menuju Daerah Inklusi, Pemkab Gowa Susun Ranperbup Pemenuhan Hak Disabilitas
Pemkab Gowa berkomitmen menjadikan Butta Bersejarah sebagai daerah Inklusi dengan memberikan pemenuhan hak yang sama kepada seluruh masyarakat. Termasuk bagi penyandang disabilitas.
Selasa, 17 Sep 2024 19:47
Sulsel
Pos Pelayanan Publik Parangloe Diresmikan, Mudahkan Akses Layanan
Satu lagi Pos Pelayanan Publik (PPP) yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa pada sembilan dataran tinggi diresmikan.
Kamis, 12 Sep 2024 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
KPU Sulsel Tetapkan Sudirman-Fatma dan Danny-Azhar Sebagai Paslon di Pilgub 2024
2
Ribuan Kanvaser Siap Kawal Appi-Aliyah Saat Pencabutan Nomor Urut Pilwalkot 2024
3
Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
4
Gebrakan Baru! IBAS-Puspa Usung Program Rp2 Miliar untuk Setiap Desa
5
Puspawati Husler, Melanjutkan Warisan Kepemimpinan Bersama Ibas di Luwu Timur 2024
6
Tokoh Pemuda Toraja Sebut MULIA Paling Layak Didukung di Pilwalkot
7
Didampingi Perindo Makassar, Appi Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Mangasa