Adik Anggota Legislator DPRD Sulsel Dilaporkan Soal Dugaan Penipuan
Selasa, 04 Jul 2023 19:50

Adik kandung anggota Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan dilaporkan soal kasus penipuan. Foto: Freepik
MAROS - Adik kandung anggota Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Muhammad Irfan AB, Andi Tenri Pada kembali dilapor ke Polres Maros. Dia diduga terlibat sejumlah kasus dugaan penipuan yang melibatkan beberapa orang.
Salah seorang korban telah melapor di Polres Maros, Yuli. Dia merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dia menuturkan, dalam dugaan penipuan ini, Tenri menggunakan metode pemesanan kue untuk penyelenggara kegiatan salah satu Kementerian yang dilaksanakan di Kabupaten Maros, pada bulan Mei lalu.
Yuli mengaku, hingga saat ini aktifis perempuan tersebut belum melakukan pembayaran pesanan kue yang telah dipesannya. "Nilainya hanya sekitar jutaan rupiah. Tapi bagi kami itu sangat besar. Dia juga tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uang kami," jelasnya.
Meski hanya bernilai jutaan rupiah, Yuli juga telah melaporkan ke Polres Maros. Dia merasa ditipu karena pembayaran kue yang telah dibayarkan pihak penyelenggara ke pelaksana, belum juga dibayarkan ke dirinya sebagai vendor kue.
"Ketika kami mengkonfirmasi kepada pihak penyelenggara, mereka mengaku telah membayar ke Tenri. Hanya saja dia yang belum menyetorkan uangnya ke kami," ujarnya.
Yuli menambahkan, dugaan penipuan ini tak hanya dialaminya olehnya. Kuat dugaan masih banyak pengusaha yang menjadi korban.
"Saya sudah melapor juga ke Polres, ada juga teman yang mengalami aksi tipu dayanya, seperti tukang jahit, rental mobil hingga tiket pesawat. Tapi yang melapor teman yang jual tiket pesawat, karena memang banyak uangnya disitu sampai puluhan juta," bebernya.
Sejauh ini kata dia, belum ada itikad baik dari pihak Tenri Pada untuk mengembalikan uang miliknya. Bahkan kata dia, Tenri Pada diduga malah mengirimkan bukti transfer palsu.
Tak hanya itu, Ical (40) Warga Kota Makassar yang menjadi korban penipuan iming-iming proyek bantuan sosial (Bansos) Covid-19 Tahun 2021 yang dijanjikan oleh Andi Tenri Pada mengatasnamakan Irfan AB.
"Jadi dia jual atas namanya kakaknya, jatah kakaknya, jadi saya kasih kenal dengan teman karena dia cari orang yang bisa kerja. Nah kami sudah mengeluarkan Rp30 juta untuk membelikan barang dan diserahkan ke Tenri. Tapi hingga sekarang belum pembayaran," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).
Kasat Reskrim Polres Maros IPTU Slamet membenarkan pernah ada laporan dugaan penipuan atas nama terlapor Tenri Pada. Dan itu terjadi di bulan Mei.
Salah seorang korban telah melapor di Polres Maros, Yuli. Dia merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dia menuturkan, dalam dugaan penipuan ini, Tenri menggunakan metode pemesanan kue untuk penyelenggara kegiatan salah satu Kementerian yang dilaksanakan di Kabupaten Maros, pada bulan Mei lalu.
Yuli mengaku, hingga saat ini aktifis perempuan tersebut belum melakukan pembayaran pesanan kue yang telah dipesannya. "Nilainya hanya sekitar jutaan rupiah. Tapi bagi kami itu sangat besar. Dia juga tidak ada itikad baik untuk mengembalikan uang kami," jelasnya.
Meski hanya bernilai jutaan rupiah, Yuli juga telah melaporkan ke Polres Maros. Dia merasa ditipu karena pembayaran kue yang telah dibayarkan pihak penyelenggara ke pelaksana, belum juga dibayarkan ke dirinya sebagai vendor kue.
"Ketika kami mengkonfirmasi kepada pihak penyelenggara, mereka mengaku telah membayar ke Tenri. Hanya saja dia yang belum menyetorkan uangnya ke kami," ujarnya.
Yuli menambahkan, dugaan penipuan ini tak hanya dialaminya olehnya. Kuat dugaan masih banyak pengusaha yang menjadi korban.
"Saya sudah melapor juga ke Polres, ada juga teman yang mengalami aksi tipu dayanya, seperti tukang jahit, rental mobil hingga tiket pesawat. Tapi yang melapor teman yang jual tiket pesawat, karena memang banyak uangnya disitu sampai puluhan juta," bebernya.
Sejauh ini kata dia, belum ada itikad baik dari pihak Tenri Pada untuk mengembalikan uang miliknya. Bahkan kata dia, Tenri Pada diduga malah mengirimkan bukti transfer palsu.
Tak hanya itu, Ical (40) Warga Kota Makassar yang menjadi korban penipuan iming-iming proyek bantuan sosial (Bansos) Covid-19 Tahun 2021 yang dijanjikan oleh Andi Tenri Pada mengatasnamakan Irfan AB.
"Jadi dia jual atas namanya kakaknya, jatah kakaknya, jadi saya kasih kenal dengan teman karena dia cari orang yang bisa kerja. Nah kami sudah mengeluarkan Rp30 juta untuk membelikan barang dan diserahkan ke Tenri. Tapi hingga sekarang belum pembayaran," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (4/7/2023).
Kasat Reskrim Polres Maros IPTU Slamet membenarkan pernah ada laporan dugaan penipuan atas nama terlapor Tenri Pada. Dan itu terjadi di bulan Mei.
(GUS)
Berita Terkait

News
Polda Sulsel Terus Dalami Kasus 40 Terduga Pelaku Sobis
Polda Sulsel terus mendalami kasus dugaan penipuan online yang melibatkan 40 orang terduga pelaku penipuan online atau passobis.
Senin, 28 Apr 2025 12:58

News
Sindikat Passobis di Sidrap Raup Keuntungan Ratusan Juta Sebulan
Sindikat penipuan alias passobis di Kabupaten Sidrap yang berhasil dibongkar Kodam XIV/Hasanuddin ternyata menjalankan investasi market trading. Sebulan raup keuntungan hingga Rp150 juta.
Jum'at, 25 Apr 2025 18:55

Ekbis
Waspada Penipuan Online! Ini Imbauan Danamon Lewat Kampanye #JanganKasihCelah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) mengajak masyarakat untuk lebih waspada melalui kampanye #JanganKasihCelah agar tidak menjadi korban penipuan online.
Kamis, 17 Apr 2025 16:56

Sulsel
Kejari Pangkep Tangkap DPO Kasus Penipuan Online di Pangkep
Tim Tangkap Buron (Tabur) Kejaksaan Negeri Pangkajene Kepulauan bersama Tim Tabur Kejaksaan Negeri Parepare berhasil mengamankan terpidana tindak pidana penipuan online yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang
Jum'at, 21 Mar 2025 23:21

News
Dilaporkan Dugaan Penggelapan, Begini Tanggapan Eks Cawalkot Makassar Muhyina Muin
Eks Calon Walikota (Cawalkot) Makassar 2014, Muhyina Muin akhirnya angkat bicara terkait laporan polisi yang dibuat mantan suaminya, Sofian Abdullah. Termasuk soal pemeriksaan yang sedang ia jalani di Polda Sulsel.
Kamis, 27 Feb 2025 16:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemkab Wajo Kurban 30 Sapi, Termasuk Sumbangan dari Presiden Prabowo
2

Hari Lingkungan Hidup, SPJM Tanam 5.000 Pohon Endemik di Gowa
3

Beautiful Malino Kembali Digelar Juli 2025, Angkat Tema Colours of Culture
4

Profil Hasrul Kaharuddin, Ketua Asosiasi Pengusaha Industri Hiburan Kota Makassar
5

PLN UID Sulselrabar Siagakan 79 Posko & 2.678 Personel Selama Idul Adha 1446 H