Dukung UMKM, Pemuda & Perempuan Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Keripik Singkong
Jum'at, 14 Jul 2023 14:44

Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa menggelar pelatihan pembuatan keripik singkong di Kelurahan Romang Lompoa. Foto/Istimewa
GOWA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa menggelar pelatihan pembuatan keripik singkong di Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa, Prov. Sulawesi selatan, Jumat (14/7/2023).
Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa, Daeng Bella mengatakan kegiatan ini membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dalam membuat keripik yang terbuat dari singkong, serta mendorong mendorong terciptanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang keripik singkong.
"Kami berupaya agar setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan UMKM-nya atau bahkan yang tidak berusaha dapat membuat UMKM sendiri secara mandiri," ujar Daeng Bella seusai kegiatan.
Dia menjelaskan dalam pelatihan ini, para peserta yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan pemuda, belajar tentang berbagai tahap dalam pembuatan keripik singkong, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penggorengan yang tepat.
Mereka juga diberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan pengembangan bisnis untuk meningkatkan potensi UMKM yang dihasilkan.
"Kami memperkenalkan kepada masyarakat bahwa dengan bahan-bahan sederhana seperti singkong dapat menjadi sebuah jajanan yang diminati oleh masyarakat," ucap Daeng Bella.
Daeng Bella berharap melalui pelatihan ini, masyarakat Gowa dapat meningkatkan keterampilan dan perekonomian mereka. Keripik singkong buatan masyarakat Gowa diharapkan dapat menjadi produk unggulan daerah yang memberikan dampak positif jangka panjang dalam pengembangan potensi ekonomi dan keterampilan. Ia juga siap membantu pemasaran produk keripik singkong.
"Selain mengadakan pelatihan keripik singkong, kami juga memperkenalkan bahwa Bapak Ganjar Pranowo adalah sosok yang peduli terhadap usaha-usaha kecil, usaha rumah tangga dan bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat dari bawah," pungkasnya.
Antusiasme masyarakat Gowa terhadap pelatihan ini sangat tinggi. Para peserta dengan semangat yang tinggi mengikuti setiap tahap pembuatan keripik singkong. Mereka ikut serta praktek membuat hingga memasak dan memakan hasil produk buatan mereka.
Salah satu peserta, Juni Rahmawati mengaku bersyukur ikut dalam kegiatan yang bermanfaat ini. Dia melihat keripik singkong bisa menjadi potensi yang bisa menambah pendapatan masyarakat.
"Saya tertarik sekali membuat keripik singkong, selain pembuatannya yang simple, mudah, dan pemasarnya juga saya lihat bagus, karena masyarakat banyak yang suka," ucapnya.
Koordinator Wilayah Gerakan Pemuda dan Perempuan Gowa, Daeng Bella mengatakan kegiatan ini membantu masyarakat dalam mengembangkan keterampilan dalam membuat keripik yang terbuat dari singkong, serta mendorong mendorong terciptanya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang keripik singkong.
"Kami berupaya agar setelah mengikuti pelatihan ini dapat meningkatkan UMKM-nya atau bahkan yang tidak berusaha dapat membuat UMKM sendiri secara mandiri," ujar Daeng Bella seusai kegiatan.
Dia menjelaskan dalam pelatihan ini, para peserta yang mayoritas terdiri dari ibu-ibu dan pemuda, belajar tentang berbagai tahap dalam pembuatan keripik singkong, mulai dari pemilihan bahan baku hingga proses penggorengan yang tepat.
Mereka juga diberikan pengetahuan tentang strategi pemasaran dan pengembangan bisnis untuk meningkatkan potensi UMKM yang dihasilkan.
"Kami memperkenalkan kepada masyarakat bahwa dengan bahan-bahan sederhana seperti singkong dapat menjadi sebuah jajanan yang diminati oleh masyarakat," ucap Daeng Bella.
Daeng Bella berharap melalui pelatihan ini, masyarakat Gowa dapat meningkatkan keterampilan dan perekonomian mereka. Keripik singkong buatan masyarakat Gowa diharapkan dapat menjadi produk unggulan daerah yang memberikan dampak positif jangka panjang dalam pengembangan potensi ekonomi dan keterampilan. Ia juga siap membantu pemasaran produk keripik singkong.
"Selain mengadakan pelatihan keripik singkong, kami juga memperkenalkan bahwa Bapak Ganjar Pranowo adalah sosok yang peduli terhadap usaha-usaha kecil, usaha rumah tangga dan bagaimana cara meningkatkan perekonomian masyarakat dari bawah," pungkasnya.
Antusiasme masyarakat Gowa terhadap pelatihan ini sangat tinggi. Para peserta dengan semangat yang tinggi mengikuti setiap tahap pembuatan keripik singkong. Mereka ikut serta praktek membuat hingga memasak dan memakan hasil produk buatan mereka.
Salah satu peserta, Juni Rahmawati mengaku bersyukur ikut dalam kegiatan yang bermanfaat ini. Dia melihat keripik singkong bisa menjadi potensi yang bisa menambah pendapatan masyarakat.
"Saya tertarik sekali membuat keripik singkong, selain pembuatannya yang simple, mudah, dan pemasarnya juga saya lihat bagus, karena masyarakat banyak yang suka," ucapnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
Hidup Sri mulai berubah. Berkat program Woman Support Woman dari PT PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Jum'at, 03 Okt 2025 21:05

Ekbis
UMKM Binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi Tampil di INACRAFT 2025
Dua mitra binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi tampil pada pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara bertajuk INACRAFT 2025 di Jakarta Convention Center.
Jum'at, 03 Okt 2025 10:48

Ekbis
PLN UID Sulselrabar Gelar UMKM Expo 2025, Dukung Produk Lokal dari Berbagai Daerah
PLN UID Sulselrabar kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui gelaran UMKM Expo 2025.
Selasa, 30 Sep 2025 11:53

Ekbis
UMKM Naik Kelas, PT Semen Tonasa Gelar Pelatihan untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal
Komitmen ini diwujudkan melalui program UMKM Naik Kelas – Pelatihan Mitra Binaan 2025, yang digelar pada 25–30 September 2025 di Gedung Diklat PT Semen Tonasa.
Minggu, 28 Sep 2025 17:25

Makassar City
50% Anggaran Belanja Kota Makassar Dikhususkan ke Produk Lokal
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebab, UMKM dianggap motor penggerak perekonomian daerah.
Senin, 22 Sep 2025 15:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

LPG 3 Kg di Maros Aman, Harga Rp22 Ribu/Tabung di Tingkat Eceran