Pria di Wajo Tewas Ditikam saat Melerai Perkelahian
Rabu, 02 Agu 2023 20:53
Pelaku penikaman di Kabupaten Wajo saat diamankan polisi. Foto: Istimewa
WAJO - Seorang pria bernama Ahmad Yani tewas ditikam saat hendak melerai perkelahian di dalam indekos di Jalan Kartika Candra Kirana Lorong 2, Kelurahan Maddukelleng, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (2/8/2023).
Salah seorang saksi mata, Baso Hendra menuturkan, kejadian bermula saat pelaku Fandi alias Broto bersama dengan rekan-rekannya pulang ke kos usai pesta miras, pada pukul 03.10 dini hari.
Setibanya di kamar kos terjadi keributan antara pelaku dan penghuni kos lainnya. Korban yang mendapatkan informasi adanya keributan di dalam kos langsung datang kelokasi dan mencoba melerai. Naas korban tewas ditikam di tangan Fandi.
"Jadi awalnya itu pelaku ribut sama penghuni kos lain. Korban ini niatnya datang untuk melerai perkelahian," ujarnya kepada Sindo Makassar, Rabu (2/8/2023).
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal Setiyawan mengatakan, Ahmad Yani tewas dengan dua luka tusukan di bagian leher dan bagian punggung.
Adapun tersangka kasus pembunuhan bernama Fandi alias Broto. "Pelakunya dibawa pengaruh minuman beralkohol. Korban ditikam karena ingin melerai perkelahian," katanya.
Menurut Theo, pelaku sempat melarikan diri usai menusuk korbannya sebelum berhasil diringkus oleh aparat kepolisian ditempat pelariannya di Dusun Ulugalung, Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
"Kami butuh waktu delapan jam untuk meringkus pelaku Fandi di tempat pelariannya di ulugalung," katanya
Saat ini tersangka pelaku pembunuhan Fandi alias broto telah diamankan di mapolres wajo. Fandi dikenakan pasal 338 KUHP.
"Ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun" tandasnya.
Salah seorang saksi mata, Baso Hendra menuturkan, kejadian bermula saat pelaku Fandi alias Broto bersama dengan rekan-rekannya pulang ke kos usai pesta miras, pada pukul 03.10 dini hari.
Setibanya di kamar kos terjadi keributan antara pelaku dan penghuni kos lainnya. Korban yang mendapatkan informasi adanya keributan di dalam kos langsung datang kelokasi dan mencoba melerai. Naas korban tewas ditikam di tangan Fandi.
"Jadi awalnya itu pelaku ribut sama penghuni kos lain. Korban ini niatnya datang untuk melerai perkelahian," ujarnya kepada Sindo Makassar, Rabu (2/8/2023).
Di sisi lain, Kasat Reskrim Polres Wajo, AKP Theodorus Echeal Setiyawan mengatakan, Ahmad Yani tewas dengan dua luka tusukan di bagian leher dan bagian punggung.
Adapun tersangka kasus pembunuhan bernama Fandi alias Broto. "Pelakunya dibawa pengaruh minuman beralkohol. Korban ditikam karena ingin melerai perkelahian," katanya.
Menurut Theo, pelaku sempat melarikan diri usai menusuk korbannya sebelum berhasil diringkus oleh aparat kepolisian ditempat pelariannya di Dusun Ulugalung, Desa Lempa, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
"Kami butuh waktu delapan jam untuk meringkus pelaku Fandi di tempat pelariannya di ulugalung," katanya
Saat ini tersangka pelaku pembunuhan Fandi alias broto telah diamankan di mapolres wajo. Fandi dikenakan pasal 338 KUHP.
"Ancaman hukuman pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun" tandasnya.
(GUS)
Berita Terkait
News
Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
Polisi resmi menetapkan YD sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap istrinya, SY yang tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang.
Selasa, 21 Okt 2025 14:22
News
Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
Kepala Desa Curio, Sainal Budi mengungkap fakta menarik terkait kematian SY (25), wanita yang ditemukan tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 22:07
News
Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
Seorang perempuan, SY (25) ditemukan meninggal di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025). Nahas, korban didapat dalam kondisi tergantung di pohon.
Minggu, 19 Okt 2025 13:22
News
Polisi Selidiki Kasus Dokter Unhas yang Ditemukan Meninggal dalam Kontrakan
Polisi selidiki kasus kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Ismawan Hajwan.
Jum'at, 09 Mei 2025 13:57
News
Tragedi Pembantaian Sekeluarga di Karunrung Masih Tinggalkan Cerita Mistis
Sudah sekitar 30 tahun berlalu, insiden berdarah pembantaian sadis sekeluarga di Jalan Karunrung Kota Makassar pada 12 Maret 1995 silam masih menyisahkan cerita mistis di kalangan masyarakat.
Rabu, 07 Mei 2025 19:37
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
2
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
3
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
4
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
5
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam