Pemkab Maros Target Raih Trofi Lestari pada Kegiatan Proklim 2023
Rabu, 02 Agu 2023 22:49
Bupati Maros AS Chaidir Syam menerima tim verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang akan memantau dan memeriksa lokasi yang masuk dalam penilaian proklim. Foto: Najmi S Limonu
MAROS - Pemerintah Kabupaten Maros, menerima tim verifikasi Program Kampung Iklim (Proklim) yang akan memantau dan memeriksa lokasi yang masuk dalam penilaian proklim.
Bupati Maros AS Chaidir Syam menjelaskan, tim yang terdiri dari tujuh orang ini akan mulai bekerja besok.
"Secara keseluruhan tim yang datang kali ini terdiri dari tujuh orang. Tiga dari kementerian pusat, dua orang dari balai, dan dua orang dari provinsi," jelasnya.
Dia menjelaskan, Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
"Kegiatan adaptasi ini dapat dilakukan dengan cara penanamam pohon untuk menghindari longsor dan polusi udara serta resapan air. Juga termasuk di dalamnya adalah bagaimana mengelola sampah. Dan kita di Maros, sudah ada beberapa desa yang mulai mengelola sampahnya sendiri," jelasnya kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Dia menuturkan, untuk Kabupaten Maros sendiri kegiatan proklim sendiri bukanlah hal yang baru. Terbukti sejak tahun 2019 hingga 2021 kabupaten Maros telah meraih 37 penghargaan.
"Kita sudah mendapatkan sekitar 37 penghargaan. Beberapa diantaranya adalah 1 trofi utama, 13 sertifikat utama, 20 peraih sertifikat proklim madya, 3 peraih sertifikat proklim pratama," ujarnya.
Di tahun 2023 ini tutur Ketua BM PAN Sulsel ini, Pemkab Maros menargetkan akan mendapatkan Proklim Lestari.
"Tahun ini kita menargetkan mendapatkan trofi Proklim Lestari. Tahun ini Dusun Rammang-rammang Desa Salenrang yang akan diverivikasi lokasi Proklim dengan kategori proklim Lestari," jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Abdul Salam menambahkan, Kabupaten Maros merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Sulsel yang menjadi nominasi peraih trofi Proklim Lestari.
Bupati Maros AS Chaidir Syam menjelaskan, tim yang terdiri dari tujuh orang ini akan mulai bekerja besok.
"Secara keseluruhan tim yang datang kali ini terdiri dari tujuh orang. Tiga dari kementerian pusat, dua orang dari balai, dan dua orang dari provinsi," jelasnya.
Dia menjelaskan, Proklim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca.
"Kegiatan adaptasi ini dapat dilakukan dengan cara penanamam pohon untuk menghindari longsor dan polusi udara serta resapan air. Juga termasuk di dalamnya adalah bagaimana mengelola sampah. Dan kita di Maros, sudah ada beberapa desa yang mulai mengelola sampahnya sendiri," jelasnya kepada wartawan, Rabu (2/8/2023).
Dia menuturkan, untuk Kabupaten Maros sendiri kegiatan proklim sendiri bukanlah hal yang baru. Terbukti sejak tahun 2019 hingga 2021 kabupaten Maros telah meraih 37 penghargaan.
"Kita sudah mendapatkan sekitar 37 penghargaan. Beberapa diantaranya adalah 1 trofi utama, 13 sertifikat utama, 20 peraih sertifikat proklim madya, 3 peraih sertifikat proklim pratama," ujarnya.
Di tahun 2023 ini tutur Ketua BM PAN Sulsel ini, Pemkab Maros menargetkan akan mendapatkan Proklim Lestari.
"Tahun ini kita menargetkan mendapatkan trofi Proklim Lestari. Tahun ini Dusun Rammang-rammang Desa Salenrang yang akan diverivikasi lokasi Proklim dengan kategori proklim Lestari," jelasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Maros, Abdul Salam menambahkan, Kabupaten Maros merupakan satu-satunya daerah di Provinsi Sulsel yang menjadi nominasi peraih trofi Proklim Lestari.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
Salah satu wujudnya adalah penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Biringkasi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), pada Kamis, 6 November 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 08:48
Sulsel
Pendaftaran Ditutup, 30 Orang Ikut Lelang Jabatan Pemkab Maros
Proses pendaftaran lelang jabatan di Kabupaten Maros resmi ditutup. Sejak dibuka 10 Oktober hingga 24 Oktober 2025, terdapat 30 orang Eselon II yang mendaftar.
Senin, 27 Okt 2025 17:47
Sulsel
Rancangan APBD 2026 Maros Turun ke Angka Rp1,49 Triliun
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros memproyeksikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2026 sebesar Rp1,49 triliun.
Selasa, 21 Okt 2025 17:57
News
Gerakan Bersih Sungai Cipinang: PT Vale dan KLHK Tunjukkan Aksi Nyata
PT Vale Indonesia Tbk bersama KLHK berkolaborasi dalam Gerakan Bersih Sungai Cipinang 2025. Berhasil mengangkat puluhan ton sampah.
Selasa, 21 Okt 2025 17:14
Sulsel
Pemkab Maros Anggarkan Rp611 Miliar untuk Gaji Pegawai Tahun Depan
Bupati Maros, AS Chaidir Syam memastikan tidak ada pengurangan pegawai di lingkungan Pemkab Maros, meski pemerintah pusat telah menerapkan kebijakan efisiensi dan pemangkasan anggaran.
Senin, 20 Okt 2025 18:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
2
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Konsorsium PTPPV Sultanbatara Perkenalkan Deretan Produk Inovatif Hasil Riset
2
Ketika Digitalisasi Menumbuhkan Empati Kolektif
3
Majelis Taklim Nurul Solthana Periode 2025–2030 Resmi Dikukuhkan
4
Indosat Cegah Ratusan Juta Upaya Penipuan Digital Lewat Fitur Anti-Spam & Anti-Scam
5
Turnamen Sepak Bola Piala Bupati U-15 Tingkatkan Potensi Pemain Muda di Gowa