Ratusan Guru di Kota Parepare Ikut Diseminasi Bahasa Daerah

Darwiaty Dalle
Minggu, 06 Agu 2023 18:08
Ratusan Guru di Kota Parepare Ikut Diseminasi Bahasa Daerah
Suasana pembukaan Diseminasi Pemodelan Revitalisasi Bahasa Daerah, yang digelar Dinas Pendidikan Parepare. Foto: SINDO Makassar/Darwiaty Dalle
Comment
Share
PAREPARE - Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menggelar Diseminasi Pemodelan Revitalisasi Bahasa Daerah.

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK yang juga Penasihat Perkumpulan Pendidik Bahasa Daerah Indonesia (PPBDI) Kota Parepare digelar di Balai Ainun Habibie, Parepare.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan Pelantikan PPBDI Kota Parepare periode 2023-2028 ini, diikuti 135 orang guru bahasa daerah, baik SD/Mi, SMP/MTs ini berlangsung selama dua hari, hingga 6 Agustus hari ini.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare Ninik Harisany mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendiseminasikan pemodelan revitalisasi bahasa daerah yang diperoleh para guru master, khususnya di bangku pendidikan. Hal itu agar mendorong ketertarikan siswa belajar bahasa daerah.



Pada kegiatan yang didampingi para guru master yang telah mengikuti pelatihan yang digelar oleh Balai Bahasa Provinsi Sulsel beberapa waktu lalu ini, mendiseminasikan empat model ajar, yaitu mendongeng, pidato, penulisan cerpen, dan komedi tunggal.

"Kegiatan diikuti guru perwakilan masing-masing sekolah tingkat dasar dan tingkat menengah petama, yang merupakan guru bahasa daerah. Ini sebagai pembinaan dalam pemodelan revitalisasi bahasa daerah, juga untuk melatih siswa-siswanya menuju Festival Bahasa Ibu tingkat kota, yang akan disaring terbaik menuju tingkat Sulsel," Ninik mamaparkan.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Parepare, Makmur berharap, kegiatan yang diwarnai dengan berbalas pantun bahasa Bugis ini membawa dampak baik bagi kemajuan dan pelestarian bahasa daerah, khususnya di Parepare.

"Kita berharap para guru bahasa daerah menjadi perpanjangan tangan dalam memaksimalkan pengaplikasian Perda Penyelenggaraan Pendidikan yaitu dengan berbahasa daerah sehari dalam sepekan (setiap Kamis). Selain telah adanya edaran Wali Kota sebagai upaya pelestarian bahasa daerah," jelasnya.



Untuk PPBDI, Makmur menitip pesan agar segera menyusun program kerja dengan terus berkolaborasi Pemerintah Kota Parepare dalam pemajuan bahasa daerah di Kota Parepare.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Parepare yang juga Penasihat PPBDI Parepare, Erna Rasyid Taufan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Diseminasi Pemodelan Revitalisasi Bahasa Daerah tersebut dalam pengembangan bahasa daerah yang ada di Parepare.

"Keberadaan bahasa daerah sebagai kekayaan bangsa kita syukuri dengan merawat, menjaga, dan melestarikan bahasa daerah kita agar tidak punah," tandasnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru