Ketua KKS Luwu Optimis Raih Swasti Saba Wistara Kedua Kalinya
Chaeruddin
Rabu, 09 Agu 2023 21:22
Mochammad Arsal Arsyad, mendampingi istri Bupati Luwu, saat zoom meeting lomba Kabupaten Sehat. Foto: Chaeruddin
MAKASSAR - Pemerintah Kabupaten Luwu menjalani proses verifikasi lanjutan dalam rangka lomba Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tingkat nasional yang di laksanakan secara daring melalui zoom meeting di ruang Lounge Kantor Bupati Luwu, Rabu (9/8).
Selain Pemerintah Kabupaten Luwu, unsur forkopimda turut hadir bersama Tim KKS yang kompak mengenakan seragam batik berwarna ungu yang divariasikan warna kuning keemasan.
Mengawali Verifikasi, Tim Pembina KKS Kabupaten Luwu yang diwakili oleh Kepala Bappelitbangda, Dr Mochammad Arsal Arsyad, memaparkan capaian pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu dengan berkomitmen mengedepankan pelayanan publik yang berwawasan sehat berbasis nilai keadilan dan pemerataan.
“Berdasarkan 9 tatanan dan beberapa indikator didalamnya yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Kabupaten Sehat, maka Self Assessment capaian 9 tatanan tersebut antara lain Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri mencapai 92,8 persen, Pemukiman dan Fasilitas Umum 92,3 persen, dan Satuan Pendidikan 100 persen,," sebut Mochammad Arsal.
Tatanan lainnya seperti Pasar 91,7 persen, Perkantoran dan Industri 100 persen, Pariwisata 100.persen, Perlindungan Sosial 94,7 persen, Pencegahan dan Penanganan Bencana 100 perseb serta Ketertiban Transportasi dan Lalu Lintas 93,7 persen.
"Beberapa inovasi yang mendukung pencapaian tatanan kabupaten dan kota sehat di Kabupaten Luwu antara lain Luwu Macenning melalui program Luwu Bersama Cegah dan Lawan Stunting, Ceting Siputih yakni Cegah Stunting Dengan Isi Piringku Kaya Protein Hewani, Rumah Kurcaci merupakan inovasi RSUD Batara Guru, Pangantara Pijampi merupakan Sistem Layanan Antar Obat Gratis Tanpa Perlu Antri juga Inovasi RSUD Batara Guru," sebutnya.
Ada juga program Sikamase yakni Sistem Layanan Kesehatan Antar Jemput Bersama Masyarakat, Inovasi RSUD Batara Guru, Gertak Sayur atau Gerakan Serentak Tanam Sayur, Posyandu Tamasya yakni Posyandu Taman Bermain Saya, Gajah atau Gerakan Jamban Sehat, serta Kelas Si Imut yakni Kelas Ibu Hamil.
"Kelas So Imut ini dirangkai dengan pemeriksaan laboratorium, penyuluhan gizi serta pemeriksaan gigi dan mulut," tambah mantan Kepala Dinas Keuangan Luwu ini.
Menjawab pertanyaan verifikator dari Kementerian Dalam Negeri terkait dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Kabupaten Sehat, Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Hakim, merasa optimis mampu kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.
"Para verifikator bisa melihat saat ini, kami bersama semua Tim Pembina KKS yang merupakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kinerja tim KKS," ujarnya
"Kami telah menjalin sinergitas, kolaborasi dan koordinasi seluruh stakeholder terkait untuk memenuhi persyaratan indikator yang ada pada 9 tatanan KKS. Semoga kerja keras dan kerjasama ini bisa membawa Kabupaten Luwu untuk meraih Wistara kedua kalinya," sambung isteri Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, ini.
Bukan isapan jempol belaka, optimisme Hj Hayarna juga mendapat apresiasi dari Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan yang mengungkapkan, Ketua KKS Luwu bersama tim sangat pro aktif dan serius terutama saat menerima pembinaan dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung.
Pada tahun 2021, Kabupaten Luwu untuk pertama kalinya berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi bidang kesehatan tingkat nasional.
Penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan.
Selain Pemerintah Kabupaten Luwu, unsur forkopimda turut hadir bersama Tim KKS yang kompak mengenakan seragam batik berwarna ungu yang divariasikan warna kuning keemasan.
Mengawali Verifikasi, Tim Pembina KKS Kabupaten Luwu yang diwakili oleh Kepala Bappelitbangda, Dr Mochammad Arsal Arsyad, memaparkan capaian pembangunan Pemerintah Kabupaten Luwu dengan berkomitmen mengedepankan pelayanan publik yang berwawasan sehat berbasis nilai keadilan dan pemerataan.
“Berdasarkan 9 tatanan dan beberapa indikator didalamnya yang harus dipenuhi untuk mencapai predikat Kabupaten Sehat, maka Self Assessment capaian 9 tatanan tersebut antara lain Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri mencapai 92,8 persen, Pemukiman dan Fasilitas Umum 92,3 persen, dan Satuan Pendidikan 100 persen,," sebut Mochammad Arsal.
Tatanan lainnya seperti Pasar 91,7 persen, Perkantoran dan Industri 100 persen, Pariwisata 100.persen, Perlindungan Sosial 94,7 persen, Pencegahan dan Penanganan Bencana 100 perseb serta Ketertiban Transportasi dan Lalu Lintas 93,7 persen.
"Beberapa inovasi yang mendukung pencapaian tatanan kabupaten dan kota sehat di Kabupaten Luwu antara lain Luwu Macenning melalui program Luwu Bersama Cegah dan Lawan Stunting, Ceting Siputih yakni Cegah Stunting Dengan Isi Piringku Kaya Protein Hewani, Rumah Kurcaci merupakan inovasi RSUD Batara Guru, Pangantara Pijampi merupakan Sistem Layanan Antar Obat Gratis Tanpa Perlu Antri juga Inovasi RSUD Batara Guru," sebutnya.
Ada juga program Sikamase yakni Sistem Layanan Kesehatan Antar Jemput Bersama Masyarakat, Inovasi RSUD Batara Guru, Gertak Sayur atau Gerakan Serentak Tanam Sayur, Posyandu Tamasya yakni Posyandu Taman Bermain Saya, Gajah atau Gerakan Jamban Sehat, serta Kelas Si Imut yakni Kelas Ibu Hamil.
"Kelas So Imut ini dirangkai dengan pemeriksaan laboratorium, penyuluhan gizi serta pemeriksaan gigi dan mulut," tambah mantan Kepala Dinas Keuangan Luwu ini.
Menjawab pertanyaan verifikator dari Kementerian Dalam Negeri terkait dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Kabupaten Sehat, Ketua Forum KKS Kabupaten Luwu, Dr Hj Hayarna Hakim, merasa optimis mampu kembali meraih penghargaan Swasti Saba Wistara untuk kedua kalinya.
"Para verifikator bisa melihat saat ini, kami bersama semua Tim Pembina KKS yang merupakan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah. Ini membuktikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kinerja tim KKS," ujarnya
"Kami telah menjalin sinergitas, kolaborasi dan koordinasi seluruh stakeholder terkait untuk memenuhi persyaratan indikator yang ada pada 9 tatanan KKS. Semoga kerja keras dan kerjasama ini bisa membawa Kabupaten Luwu untuk meraih Wistara kedua kalinya," sambung isteri Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, ini.
Bukan isapan jempol belaka, optimisme Hj Hayarna juga mendapat apresiasi dari Tim Pembina KKS Provinsi Sulawesi Selatan yang mengungkapkan, Ketua KKS Luwu bersama tim sangat pro aktif dan serius terutama saat menerima pembinaan dalam menyiapkan dokumen-dokumen pendukung.
Pada tahun 2021, Kabupaten Luwu untuk pertama kalinya berhasil meraih penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi bidang kesehatan tingkat nasional.
Penghargaan Swasti Saba Kabupaten Sehat adalah penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kota/kabupaten yang telah memberikan banyak kontribusi dan komitmen besar terhadap tujuan pembangunan kesehatan.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Antar Luwu 9 Kali WTP
PJ Bupati Luwu, Muhammad Saleh, berhasil mengantar Kabupaten Luwu, meraih opini WTP dari BPK RI.
Senin, 27 Mei 2024 22:48
Sulsel
Pj Bupati Muh Saleh Paparkan 3 Kata Kunci Visi Luwu Cemerlang
Penjabat (PJ) Bupati Luwu, Muhammad Saleh, membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Aula Bappelitbangda, Belopa, Selasa, (21/5/2024).
Selasa, 21 Mei 2024 21:46
Sulsel
PT Vale Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir Bandang & Longsor di Luwu
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Senin (06/05/2024).
Selasa, 07 Mei 2024 12:36
Sulsel
Sejumlah Harga Bahan Pokok Terpantau Turun di Pasar Sentral Belopa
Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, Pj Bupati Luwu, Muh Saleh kembali melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasar Sentral Belopa di Kelurahan Sabe, Kecamatan Belopa Utara pada Ahad(21/04/2024)
Minggu, 21 Apr 2024 20:33
Sulsel
110 ASN dan PPPK Pemkab Luwu Jalani Pengenalan Nilai dan Etika Instansi
BKPSDM Pemkab Luwu menggelar kegiatan Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika Instansi Pemerintah bagi ASN-PPPK di aula kantor Bappelitbangda, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Kamis (18/04/2024) kemarin.
Kamis, 18 Apr 2024 20:10
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
5
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
6
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa
7
Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI