Polipangkep Gelar Diklat Supervisor Farm Unggas Pedaging
Tim Sindomakassar
Senin, 04 Sep 2023 13:01
Peserta Diklat Supervisor Farm Unggas Pedaging berfoto bersama di sela-sela kegiatan. Foto: Istimewa
PANGKEP - Polipangkep menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi supervisor farm unggas pedaging bagi dosen Politeknik bidang peternakan, mulai 4 hingga 13 September.
Pelatihan ini diikuti utusan 4 Politeknik yaitu Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Nur Rahmawati Arma selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang sekaligus Ketua Panitia menjelaskan, pelatihan dan sertifikasi ini merupakan program non degree peningkatan kompetensi dosen vokasi. Program ini diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek yang dibiayai LPDP.
Nur bilang, tahun ini Polipangkep ditunjuk sebagai penyelenggara dua program diklat bagi dosen vokasi, yaitu Supervisor Farm Unggas Pedaging yang diikuti perwakilan dari 4 Politeknik dan Penyelia Halal yang diikuti 11 Politeknik se-Indonesia.
Pelatihan supervisor unggas pedaging ini selain melibatkan dosen Polipangkep, juga narasumber dari industri besar bidang perunggasan seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Bintang Sejahtera Bersama serta beberapa praktisi unggas.
Pelibatan industri diharapkan dapat semakin memudahkan terciptanya link and match antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri.
Sesi terakhir dari pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan sertifikasi kompetensi bekerja sama dengan LSP Peternakan Indonesia untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta pelatihan.
Direktur Polipangkep Darmawan menjelaskan, Polipangkep sebagai salah satu unit kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendukung program Revitalisasi pendidikan vokasi pemerintah, dengan melaksanakan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Salah satunya adalah peningkatan kompetensi dosen vokasi.
Pemilihan tema unggas pedaging ini dikarenakan unggas merupakan salah satu komoditas prioritas pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun industri perunggasan di Indonesia masih menghadapi masalah yang kompleks, mulai dari kebijakan, harga, pakan, teknologi, lingkungan, SDM, konsumsi rendah dan lain sebagainya.
"Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi. Olehnya itu, Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kompetensi lulusan sebagai calon tenaga kerja industri unggas masa depan," ujar Darmawan.
Pelatihan ini diikuti utusan 4 Politeknik yaitu Politeknik Negeri Jember, Politeknik Negeri Lampung, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dan Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.
Nur Rahmawati Arma selaku Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang sekaligus Ketua Panitia menjelaskan, pelatihan dan sertifikasi ini merupakan program non degree peningkatan kompetensi dosen vokasi. Program ini diinisiasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek yang dibiayai LPDP.
Nur bilang, tahun ini Polipangkep ditunjuk sebagai penyelenggara dua program diklat bagi dosen vokasi, yaitu Supervisor Farm Unggas Pedaging yang diikuti perwakilan dari 4 Politeknik dan Penyelia Halal yang diikuti 11 Politeknik se-Indonesia.
Pelatihan supervisor unggas pedaging ini selain melibatkan dosen Polipangkep, juga narasumber dari industri besar bidang perunggasan seperti PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, PT Charoen Pokphand Indonesia dan PT Bintang Sejahtera Bersama serta beberapa praktisi unggas.
Pelibatan industri diharapkan dapat semakin memudahkan terciptanya link and match antara dunia pendidikan vokasi dan dunia industri.
Sesi terakhir dari pelatihan ini nantinya akan dilaksanakan sertifikasi kompetensi bekerja sama dengan LSP Peternakan Indonesia untuk memastikan pencapaian kompetensi peserta pelatihan.
Direktur Polipangkep Darmawan menjelaskan, Polipangkep sebagai salah satu unit kerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi terus mendukung program Revitalisasi pendidikan vokasi pemerintah, dengan melaksanakan program prioritas Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Salah satunya adalah peningkatan kompetensi dosen vokasi.
Pemilihan tema unggas pedaging ini dikarenakan unggas merupakan salah satu komoditas prioritas pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan, namun industri perunggasan di Indonesia masih menghadapi masalah yang kompleks, mulai dari kebijakan, harga, pakan, teknologi, lingkungan, SDM, konsumsi rendah dan lain sebagainya.
"Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi perguruan tinggi. Olehnya itu, Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dosen yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kompetensi lulusan sebagai calon tenaga kerja industri unggas masa depan," ujar Darmawan.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Polipangkep Gelar Semnas Pengembangan Riset dan Inovasi Berorientasi Teknologi Agro Maritim
Polipangkep menggelar Semnas dengan tema Transformation of Research and innovation Oriented Towards Future Techno-Agro-Maritime Practices yang diselenggarakan di Hotel Unhas, 15 Oktober 2024.
Rabu, 16 Okt 2024 10:08
Sulsel
Polipangkep Dorong Peningkatan Produksi dan Keberlanjutan Produk Anggur Laut
Tim PKM Polipangkep bekerja sama mitra lokal UPR Juku Sulawesi dan KUB Samata di Kelurahan Samata, Kabupaten Gowa melaksanakan serangkaian kegiatan PKM.
Sabtu, 12 Okt 2024 21:29
Sulsel
Membanggakan, Mahasiswa Polipangkep Juara Lomba News Writer PC Fest 2024
Mahasiswa Polipangkep meraih prestasi membanggakan dalam ajang Polytechnic Creative Festival yang diselenggarakan di Politeknik Negeri Jakarta, 24-26 September 2024.
Sabtu, 28 Sep 2024 19:59
Sulsel
Mahasiswa Polipangkep Raih Medali Perak Taekwondo di Porseni Nasional
Mahasiswa Polipangkep Mince Sara Banne, berhasil meraih medali perak cabang lomba Taekwondo Porseni Nasional Politeknik se-Indonesia di Politeknik Negeri Malang
Kamis, 25 Jul 2024 16:02
Sulsel
UKK Pramuka Polipangkep Lolos Menerima Pendanaan POMN 2024
Unit Kegiatan Khusus (UKK) Pramuka Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) telah dinyatakan berhasil lolos menerima pendanaan Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) 2024.
Sabtu, 13 Jul 2024 18:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Survei Terakhir Pilkada Tana Toraja: Elektabilitas Zadrak-Erianto 64,50%, Sulit Dikejar Lawan
5
Adnan Purichta Ichsan Tegaskan Sikap Dukung Husniah-Darmawangsyah