Ingin Jadikan Gowa Daerah Mandiri, Adnan Minta SKPD Optimalkan PAD
Rabu, 13 Sep 2023 16:32

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan bicara dalam Rakor Pendapatan Daerah bagi SKPD Pengelola PAD di Fashion Hotel Legian, Badung, Bali, Selasa (12/9/2023). Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa untuk meningkatkan pendapatan asli derah (PAD). Salah satunya dengan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah bagi seluruh SKPD Pengelola PAD di Fashion Hotel Legian, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (12/9/2023).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan potensi PAD harus digenjot agar Gowa bisa segera menjadi daerah yang mandiri. Menurutnya di Indonesia terdapat daerah yang mampu secara PAD (mandiri), daerah yang setengah mandiri dan tidak, dan daerah yang PADnya kecil sehingga membutuhkan dana transfer dari pusat.
"Setiap daerah itu harus mandiri, kita di Kabupaten Gowa terus berusaha menuju pada kemandirian daerah, sehingga harus betul-betul memiliki visi yang sama untuk bisa meningkatkan PAD jauh lebih tinggi dibandingkan sekarang dan kemandirian daerah itu bisa terwujud melalui kalian (SKPD) sebagai pengelola pendapatan," tegasnya.
Adnan menyebut, Rakor dilaksanakan di Kabupaten Badung ini, karena merupakan daerah dengan PAD terbesar di Indonesia dengan capaian hingga Rp6 triliun mulai dari pajak resto, hotel, tempat hiburan dan lainnya.
"Kabupaten Badung ini adalah salah satu yang memiliki PAD terkuat di Indonesia dan menjadi daerah yang tergolong sangat mandiri karena mampu membiayai dirinya sendiri. Di mana dari data yang ada PAD yang masuk mencapai Rp6 triliun dalam satu tahun dan daerah yang kuat kedua Kutai Kartanegara dengan hasil buminya seperti minyak, tambang dan lain-lain," tambah orang nomor satu di Gowa ini.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu menyampaikan, ada tiga strategi yang dilakukan dalam peningkatan PAD Gowa, pertama pengembangan pariwisata unggulan dengan menghadirkan berbagai wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan datang ke Gowa khususnya saat akhir pekan.
"Senin-Kamis kita memang tidak bisa menandingi Makassar, namun di hari Jumat-Minggu kita bisa menarik orang datang ke Gowa untuk liburan apalagi di tahun ini ada berbagai tempat wisata unggulan yang pengerjaannya sedang berjalan yaitu Cimory Malino Wonderland, Malino Hills, Kampung Eropa dan Malino Green Hills, jika ini selesai maka Insya Allah potensi PAD kita bisa meningkat lebih pesat," urai Adnan.
Tak hanya itu, strategi lainnya yang dilakukan yaitu dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan pengembangan inovasi peningkatan PAD. Ini harus dikeola dengan baik agar beban keuangan yang ada mampu tertangani dengan meningkatkan PAD di Kabupaten Gowa.
"Kondisi keuangan daerah yang ada saat ini tidak sedang baik-baik saja, apalagi beban APBD sangat besar di tahun depan seperti Pilkada yang harus dianggarkan full dari APBD beban hubungan keuangan pemerintah pusat yang mewajibkan infrastruktur 40%, 30% untuk belanja pegawai, pendidikan 20%, kesehatan 10%, dana desa naik menjadi 15%, lalu kemudian ada APIP ada BPJS. Kalau kita tidak mampu mengelola pendapatan kita maka ini tidak akan mampu kita anggarkan dengan baik oleh karena itu salah satu caranya maksimalkan pendapatan yang bisa dimaksimalkan," jelasnya.
Di tempat yang sama Bupati Klungkung, Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta menyampaikan berbagai hal yang dilakukan di daerahnya dalam meningkatkan PAD khsusnya pada tempat Wisata Nusa Penida yang dibangun dari awal atau disebut dengan membangun dari titik ungkit.
Ia mengaku, dirinya dari awal menjadi Bupati sangat konsen dalam memajukan wisata Nusa Penida yang awalnya belum diketahui oleh maayarakat luas, namun sekarang mampu meningkat dengan jumlah kunjungan wisatawan hingga 12 ribu pengunjung setiap harinya.
"Tentu membangun Nusa Penida hingga menjadi sekarang ini tidak mudah, berbagai upaya kita lakukan secara bertahap hingga mendatangkan Menteri Pariwisata untuk melihat potensi wisata yang indah ini namun belum dikenal orang banyak dan secara bertahap yang kita lakukan adalah pembangunan infrastruktrur jalan dan pelabuhan secara bertahap, promosi pariwisata salam dan luar negeri, penataan, menfasilitasi pengembagan sumber daya pariwsata, pengelolaan sampah, peningkatan oapasitas air bersih dan fasilitas kesehatan, serta penyediaan akses internet," sebutnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa yang juga Koordinator Pengelola PAD Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan PAD di Kabupaten Gowa.
"Kami sambil studi tiru juga langsung melakukan rapat koordinasi bersama SKPD terkait, termasuk mendengarkan langsung kiat-kiat Bupati Klungkung dan Pemda Badung yang mereka lakukan di daerah masing-masing dalam peningkatan PAD apalagi mereka itu adalah penghasil-penghasil PAD besar, misalnya Kabupaten Klungkung dimana mereka dari PAD yang kecil kini meningkat pesat," jelasnya.
Ia berharap melalui Rakor ini, seluruh peserta khususnya pimpinan SKPD dan bendahara penerimaannya bisa lebih terpacu dalam melakukan peningkatan PAD khsusnya di bidang kepariwisataan.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan potensi PAD harus digenjot agar Gowa bisa segera menjadi daerah yang mandiri. Menurutnya di Indonesia terdapat daerah yang mampu secara PAD (mandiri), daerah yang setengah mandiri dan tidak, dan daerah yang PADnya kecil sehingga membutuhkan dana transfer dari pusat.
"Setiap daerah itu harus mandiri, kita di Kabupaten Gowa terus berusaha menuju pada kemandirian daerah, sehingga harus betul-betul memiliki visi yang sama untuk bisa meningkatkan PAD jauh lebih tinggi dibandingkan sekarang dan kemandirian daerah itu bisa terwujud melalui kalian (SKPD) sebagai pengelola pendapatan," tegasnya.
Adnan menyebut, Rakor dilaksanakan di Kabupaten Badung ini, karena merupakan daerah dengan PAD terbesar di Indonesia dengan capaian hingga Rp6 triliun mulai dari pajak resto, hotel, tempat hiburan dan lainnya.
"Kabupaten Badung ini adalah salah satu yang memiliki PAD terkuat di Indonesia dan menjadi daerah yang tergolong sangat mandiri karena mampu membiayai dirinya sendiri. Di mana dari data yang ada PAD yang masuk mencapai Rp6 triliun dalam satu tahun dan daerah yang kuat kedua Kutai Kartanegara dengan hasil buminya seperti minyak, tambang dan lain-lain," tambah orang nomor satu di Gowa ini.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) itu menyampaikan, ada tiga strategi yang dilakukan dalam peningkatan PAD Gowa, pertama pengembangan pariwisata unggulan dengan menghadirkan berbagai wisata unggulan yang mampu menarik wisatawan datang ke Gowa khususnya saat akhir pekan.
"Senin-Kamis kita memang tidak bisa menandingi Makassar, namun di hari Jumat-Minggu kita bisa menarik orang datang ke Gowa untuk liburan apalagi di tahun ini ada berbagai tempat wisata unggulan yang pengerjaannya sedang berjalan yaitu Cimory Malino Wonderland, Malino Hills, Kampung Eropa dan Malino Green Hills, jika ini selesai maka Insya Allah potensi PAD kita bisa meningkat lebih pesat," urai Adnan.
Tak hanya itu, strategi lainnya yang dilakukan yaitu dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, dan pengembangan inovasi peningkatan PAD. Ini harus dikeola dengan baik agar beban keuangan yang ada mampu tertangani dengan meningkatkan PAD di Kabupaten Gowa.
"Kondisi keuangan daerah yang ada saat ini tidak sedang baik-baik saja, apalagi beban APBD sangat besar di tahun depan seperti Pilkada yang harus dianggarkan full dari APBD beban hubungan keuangan pemerintah pusat yang mewajibkan infrastruktur 40%, 30% untuk belanja pegawai, pendidikan 20%, kesehatan 10%, dana desa naik menjadi 15%, lalu kemudian ada APIP ada BPJS. Kalau kita tidak mampu mengelola pendapatan kita maka ini tidak akan mampu kita anggarkan dengan baik oleh karena itu salah satu caranya maksimalkan pendapatan yang bisa dimaksimalkan," jelasnya.
Di tempat yang sama Bupati Klungkung, Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta menyampaikan berbagai hal yang dilakukan di daerahnya dalam meningkatkan PAD khsusnya pada tempat Wisata Nusa Penida yang dibangun dari awal atau disebut dengan membangun dari titik ungkit.
Ia mengaku, dirinya dari awal menjadi Bupati sangat konsen dalam memajukan wisata Nusa Penida yang awalnya belum diketahui oleh maayarakat luas, namun sekarang mampu meningkat dengan jumlah kunjungan wisatawan hingga 12 ribu pengunjung setiap harinya.
"Tentu membangun Nusa Penida hingga menjadi sekarang ini tidak mudah, berbagai upaya kita lakukan secara bertahap hingga mendatangkan Menteri Pariwisata untuk melihat potensi wisata yang indah ini namun belum dikenal orang banyak dan secara bertahap yang kita lakukan adalah pembangunan infrastruktrur jalan dan pelabuhan secara bertahap, promosi pariwisata salam dan luar negeri, penataan, menfasilitasi pengembagan sumber daya pariwsata, pengelolaan sampah, peningkatan oapasitas air bersih dan fasilitas kesehatan, serta penyediaan akses internet," sebutnya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa yang juga Koordinator Pengelola PAD Kabupaten Gowa, Indra Wahyudi Yusuf mengatakan Rakor ini bertujuan untuk menyatukan persepsi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan PAD di Kabupaten Gowa.
"Kami sambil studi tiru juga langsung melakukan rapat koordinasi bersama SKPD terkait, termasuk mendengarkan langsung kiat-kiat Bupati Klungkung dan Pemda Badung yang mereka lakukan di daerah masing-masing dalam peningkatan PAD apalagi mereka itu adalah penghasil-penghasil PAD besar, misalnya Kabupaten Klungkung dimana mereka dari PAD yang kecil kini meningkat pesat," jelasnya.
Ia berharap melalui Rakor ini, seluruh peserta khususnya pimpinan SKPD dan bendahara penerimaannya bisa lebih terpacu dalam melakukan peningkatan PAD khsusnya di bidang kepariwisataan.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Bupati Husniah Sambut Baik Program Kemendikdasmen Tebar Benih Ikan di Gowa
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengapresiasi dan menyambut baik program tebar benih ikan nila dan ikan mas dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, di Danau Mawang.
Jum'at, 12 Sep 2025 14:01

Sulsel
Gowa Perkuat Peran APIP dalam Pengawasan Keuangan Desa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mempertegas penguatan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam menjaga kualitas tata kelola keuangan desa.
Kamis, 11 Sep 2025 17:46

Sulsel
Delapan Peserta Asal Gowa Ikuti Seleksi Kader Muda PKK Sulsel
Sebanyak delapan orang peserta asal Kabupaten Gowa ikut dalam seleksi Kader Muda Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang digelar TP PKK Provinsi Sulsel bekerja sama Dispora Sulsel.
Selasa, 09 Sep 2025 14:19

Sulsel
APBD Perubahan 2025 Gowa Fokus Layanan Publik dan Ekonomi
Perubahan APBD 2025 Kabupaten Gowa akan memfokuskan pada upaya penguatan program daerah periode 2025-2030. Khususnya pada peningkatan kualitas layanan publik hingga pemulihan ekonomi.
Sabtu, 06 Sep 2025 11:01

Sulsel
Maulid di Gowa, Kumpulkan 7.560 Kg Beras dan 56 Bakul Maudu
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah Tingkat Kabupaten Gowa yang rutin dilaksanakan setiap tahun dijadikan momen untuk berbagi kepada sesama.
Sabtu, 06 Sep 2025 08:40
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
2

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
3

Rayakan 52 Tahun, AQUA Bagi-bagi Hadiah Miliaran Tanpa Diundi
4

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Pemerintah Pusat Resmi Berikan 4 Rumah Gratis untuk Keluarga Korban Demonstrasi
2

Garansi Transparan, Pemkot Makassar Tegaskan Tak Ada Celah Nepotisme dalam Seleksi BUMD
3

Rayakan 52 Tahun, AQUA Bagi-bagi Hadiah Miliaran Tanpa Diundi
4

Eks Kadinsos Makassar Dituntut 5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Bansos Covid-19
5

Waketum Kadin AYP Dorong Polipangkep Cetak Perintis, Bukan Sekadar Pewaris