Dirjen Pendis Kemenag Apresiasi Capaian UIN Alauddin Makassar

Luqman Zainuddin
Selasa, 21 Feb 2023 21:19
Dirjen Pendis Kemenag Apresiasi Capaian UIN Alauddin Makassar
Dirjen Pendis Kemenag, Prof Muhammad Ali Ramdhani saat memberikan sambutan di raker UIN Alauddin Makassar, Selasa (21/2/2023). Foto/Humas UIN Alauddin
Comment
Share
MAKASSAR - Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag), Prof Muhammad Ali Ramdhani menghadiri langsung rapat kerja UIN Alauddin Makassar tahun 2023 di Hotel Sultan Alauddin, Kota Makassar, Selasa (21/2/2023).

Dalam sambutannya usai membuka rapat kerja itu, Prof Muhammad Ali memberi apresiasi kepada UIN Alauddin Makassar atas pencapaian yang telah ditorehkan selama ini.

"Capaian-capaian yang ditorehkan UIN Alauddin Makassar merupakan prestasi luar biasa. Saya berharap, apa yang diperoleh tahun 2022 dipertahankan dan tentu saja dikembangkan," ujarnya, dalam siaran pers yang diterima.

Prof Muahmmad Ali Ramdhani berharap, UIN Alauddin Makassar menjadi destinasi akademik di masyarakat, khususnya di kawasan Indonesia Timur.

Baca juga: Mahasiswi Kedokteran UIN Alauddin Juara 1 Putri Kampus se-Indonesia

"Kita berharap paling tidak masuk 500 dunia sebagai upaya menunjukkan kepada khalayak bahwa UIN Alauddin Makassar rekognisi di dunia internasional," pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor UIN Alauddin Makassar dan Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan telah memaparkan capaian UIN Alauddin Makassar.

Di antaranya, akreditasi prodi yang sangat masif. Dari akreditasi A yang jumlahnya 12, sekarang sudah 19. Dari sebelumnya tidak ada yang unggul, sekarang 2 unggul. Akreditasi baik sekarang sudah 6. Di tahun 2022, tidak ada lagi prodi akreditasi C.

Capaian selanjutnya adalah artikel terindeks scopus atau bereputasi. Tahun 2019 ada 10 artikel. Kemudian pada 2022 meningkat sebanyak 35 artikel.

Baca juga: UIN Alauddin-Kemenag Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji dan Umrah

Sementara jurnal bereputasi yang dimiliki UIN Alauddin Makassar merupakan salah satu yang terbesar di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Selanjutnya, terkait jumlah guru besar, dilaporkan UIN Alauddin Makassar memiliki guru besar terbanyak setelah UIN Jakarta.

Kemudian, pembayaran P1, P2 dan P3, dan BKD tadinya 6 bulan, namun semenjak tahun 2020 dibayar setiap bulan. Begitu pembayaran IKU yang dibayar 3 bulanan, namun semenjak tahun 2021 dibayar setiap bulan.

Selain itu, sistem pembayaran di UIN Alauddin Makassar telah mengikuti perkembangan zaman yakni menggunakan aplikasi bernama Selebrasi.

Baca juga: Mantan Rektor UIN Alauddin, Prof Rasdiyanah Meninggal Dunia

Kemudian capaian prestasi mahasiswa terus mengalami peningkatan yakni dari tahun 2019 sebanyak 66 penghargaan, pada tahun 2022, 100 penghargaan.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru