Bupati Wajo Ajak Semua Pihak Ikut Ambil Bagian dalam Penanganan Stunting
Reza Pahlevi
Minggu, 22 Okt 2023 11:54
Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menghadiri launching Sekolah Lansia, Kampung KB, Dashat Hingga Rumah Data di Desa Lagosi. Foto/Reza Pahlevi
WAJO - Bupati Wajo, Amran Mahmud, menyebut penanganan stunting menjadi atensi semua kepala Daerah di Indonesia karena ini menjadi perhatian dari Presiden, Mendagri dan Kementerian terkait.
Hal itu disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB dalam rangka percepatan penurunan stunting dirangkaikan dengan pencanangan 57 Kampung KB, 57 Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan 57 Rumah Data Kependudukan serta sekolah lansia "Sehati" di Desa Lagosi Kecamatan Pammana, beberapa waktu lalu.
"Kita semua bertanggungjawab dan harus mengambil bagian dalam upaya penanganan stunting ini. Termasuk hari ini kita canangkan lagi Dashat sebagai upaya penanganan stunting," ucap Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengurai bahwa Dashat ini pada intinya adalah bagaimana berinovasi mengolah bahan makanan yang ada di sekitar kita sehingga kandungan gizinya bertambah, juga semakin menarik sehingga anak-anak mau memakannya.
"Pentingnya penanganan stunting ini, sehingga TNI dan Polri pun mendapatkan tugas khusus untuk membantu penangannya. Dan untuk menuju zero stunting dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan," jelasnya.
Begitu juga, lanjutnya, untuk menangani stunting ini adalah dengan menghindari pernikahan usia anak. "Alhamdulillah, berdasarkan data yang ada, tahun ini angka pernikahan usia anak kita sudah menurun. Ini semua berkat sinergitas kita semua," ucapnya.
Ketua DPD PAN Wajo ini juga meminta agar beberapa program penting yang dicanangkan tersebut seperti Kampung KB, DASHAT, Rumah Data dan Sekolah Lanjut Usia tidak berhenti, harus dilanjutkan dengan perumusan dan pelaksanaan kegiatan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Irmawati Rahman dan Perwakilan BKKBN Sulsel yang terus bersama kita dan memberi spirit masyarakat yang ada di desa lagosi. Kita berharap bisa segera mewujudkan zero stunting," ungkapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel diwakili oleh Irmawati Rahman menyampaikan bahwa Permasalahan yang sudah ada sejak lama, cuma baru beberapa tahun terakhir sudah menjadi perhatian nasional. Apabila angka stunting ini mencapai 30 persen, itu dikategorikan angka kesehatan buruk.
"Kita berharap Pemkab Wajo bersama TPPS memberikan intervensi terhadap penanganan stunting. Kami mengapresiasi, Kepala OPD terkait sudah melakukan beberapa inovasi untuk penanganan stunting ini," ucapnya.
Irmawati Rahman juga memuji Kabupaten Wajo atas launching Sekolah Lansia "Sehati" di Desa Lagosi ini. "Sebenarnya target kita hanya satu Sekolah Lansia dalam satu Daerah, tetapi dengan dilaunchingnya Sekolah Lansia hari ini, Kabupaten Wajo sudah memiliki dua sekolah lansia sekaligus bisa melampaui target," ungkapnya.
Lalu, Camat Pammana, Junisatri Rasyid menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Wajo bersama Ketua TP PKK dan Perwakilan BKKBN Sulsel dan seluruh yang hadir pada kesempatan tersebut.
"Semoga kehadiran Bapak dan Ibu bisa membawa rahmat bagi Desa Lagosi dan seluruh masyarakatnya," tandasnya
Hal itu disampaikan Amran Mahmud saat menghadiri Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB dalam rangka percepatan penurunan stunting dirangkaikan dengan pencanangan 57 Kampung KB, 57 Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) dan 57 Rumah Data Kependudukan serta sekolah lansia "Sehati" di Desa Lagosi Kecamatan Pammana, beberapa waktu lalu.
"Kita semua bertanggungjawab dan harus mengambil bagian dalam upaya penanganan stunting ini. Termasuk hari ini kita canangkan lagi Dashat sebagai upaya penanganan stunting," ucap Amran Mahmud.
Ketua DPD PAN Wajo ini mengurai bahwa Dashat ini pada intinya adalah bagaimana berinovasi mengolah bahan makanan yang ada di sekitar kita sehingga kandungan gizinya bertambah, juga semakin menarik sehingga anak-anak mau memakannya.
"Pentingnya penanganan stunting ini, sehingga TNI dan Polri pun mendapatkan tugas khusus untuk membantu penangannya. Dan untuk menuju zero stunting dibutuhkan kerjasama dan kolaborasi antar pemangku kepentingan," jelasnya.
Begitu juga, lanjutnya, untuk menangani stunting ini adalah dengan menghindari pernikahan usia anak. "Alhamdulillah, berdasarkan data yang ada, tahun ini angka pernikahan usia anak kita sudah menurun. Ini semua berkat sinergitas kita semua," ucapnya.
Ketua DPD PAN Wajo ini juga meminta agar beberapa program penting yang dicanangkan tersebut seperti Kampung KB, DASHAT, Rumah Data dan Sekolah Lanjut Usia tidak berhenti, harus dilanjutkan dengan perumusan dan pelaksanaan kegiatan.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Irmawati Rahman dan Perwakilan BKKBN Sulsel yang terus bersama kita dan memberi spirit masyarakat yang ada di desa lagosi. Kita berharap bisa segera mewujudkan zero stunting," ungkapnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel diwakili oleh Irmawati Rahman menyampaikan bahwa Permasalahan yang sudah ada sejak lama, cuma baru beberapa tahun terakhir sudah menjadi perhatian nasional. Apabila angka stunting ini mencapai 30 persen, itu dikategorikan angka kesehatan buruk.
"Kita berharap Pemkab Wajo bersama TPPS memberikan intervensi terhadap penanganan stunting. Kami mengapresiasi, Kepala OPD terkait sudah melakukan beberapa inovasi untuk penanganan stunting ini," ucapnya.
Irmawati Rahman juga memuji Kabupaten Wajo atas launching Sekolah Lansia "Sehati" di Desa Lagosi ini. "Sebenarnya target kita hanya satu Sekolah Lansia dalam satu Daerah, tetapi dengan dilaunchingnya Sekolah Lansia hari ini, Kabupaten Wajo sudah memiliki dua sekolah lansia sekaligus bisa melampaui target," ungkapnya.
Lalu, Camat Pammana, Junisatri Rasyid menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Wajo bersama Ketua TP PKK dan Perwakilan BKKBN Sulsel dan seluruh yang hadir pada kesempatan tersebut.
"Semoga kehadiran Bapak dan Ibu bisa membawa rahmat bagi Desa Lagosi dan seluruh masyarakatnya," tandasnya
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Pjs Bupati Lutim Ingatkan ASN Jaga Netralitas & Tuntaskan Stunting
Pjs Bupati Luwu Timur, Jayadi Nas, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Lutim agar tetap menjaga netralitas pada perhelatan Pilkada 2024.
Senin, 30 Sep 2024 10:13
Sulsel
Harganas 2024 Tingkat Sulsel : Fokus pada Keluarga Berkualitas dan Penurunan Stunting
Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) tahun 2024 sukses digelar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros.
Selasa, 03 Sep 2024 07:42
News
Peringatan Harganas, Jufri Rahman Ajak Kolaborasi Atasi Stunting di Sulsel
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mewakili Penjabat Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh, menghadiri peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXXI Tingkat Provinsi Sulsel
Senin, 02 Sep 2024 19:23
Sulsel
Priska Adnan Sebut Program Pekarangan Pangan Lestari Solusi Atasi Stunting
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menilai program P2L yang dicanangkan Kementerian Pertanian RI mampu menjadi solusi penanganan stunting di daerah
Jum'at, 23 Agu 2024 13:24
News
Kolaborasi Hapus Kemiskinan Ekstrem & Bebas Stunting Lewat Festival KIM 2024
Kolaborasi kementerian dan pemerintah daerah menggelar pertunjukan rakyat sebagai rangkaian acara dari Festival Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).
Minggu, 11 Agu 2024 15:31
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Tokoh Masyarakat Kenang Perjuangan Ilham Azikin untuk Petani Banyorang
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
6
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
7
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam