Soal Rekam Jejak Calon Komisioner, Timsel KPU Jeneponto Hanya Andalkan Tanggapan Masyarakat
Rabu, 25 Okt 2023 14:44

Timsel KPU Jeneponto resmi membuka pendaftaran calon komisioner untuk periode 2024-2029. Foto: Muhaimin/Sindo Makassar
MAKASSAR - Timsel KPU Jeneponto resmi membuka pendaftaran calon komisioner untuk periode 2024-2029. Masa pendaftaran berakhir sampai 4 November 2023, dan akan diperpanjang sampai 10 November, jika kuota kurang dari dua kali kebutuhan.
Anggota Timsel KPU Jeneponto, Yudha Yunus mengatakan pihaknya enggan menelusuri rekam jejak calon komisioner yang mendaftar. Namun ia memastikan semua calon penyelenggara Pemilu yang lolos pada setiap tahapan, memenuhi syarat.
“Kami bukan super hero yang bisa tahu semua (rekam jejak) orang mendaftar. Tapi semua persyaratan itu memang harus dipenuhi,” kata Yudha dalam konferensi pers di Makassar pada Selasa (24/10) kemarin.
Yudha menuturkan, Timsel hanya sebatas menerima tanggapan masyarakat untuk mengetahui rekam jejak calon komisioner. Selain tahapan itu, ia mengaku memang kesulitan mengetahui informasi yang ada.
“Makanya tanggapan masyarakat dibuka terlebih dahulu, sebelum tes wawancara dilakukan. Nantinya pada tes wawancara, kami akan konfirmasi dari tanggapan masyarakat yang masuk,” ujarnya.
Mantan Humas KONI Makassar ini mengajak semua pihak untuk mengawal proses seleksi anggota KPU Jeneponto. Yudha menekankan, bila ada calon komisioner yang diduga bermasalah, silakan dilaporkan.
“Kita akan mencoba bekerja secara independent dan saling menjaga. Secara operasional, teman-teman media juga bisa mengakses sekretariat Timsel untuk mendapatkan informasi,” tuturnya.
Yudha menggaransi Timsel KPU Jeneponto bisa menghasilkan 10 nama calon komisioner yang berkualitas dan berintegritas. Sehingga Pemilu ke depan, bisa berjalan dengan baik, jujur dan adil.
“Kita akan melahirkan penyelenggara yang betul-betul independen. Sebab calon komisioner yang berintegritas, berawal dari kinerja Timsel yang transparan dan jujur,” jelasnya.
Ketua Timsel KPU Jeneponto, Prof Arrijani mengungkapkan dibukanya pendaftaran ini dapat memberikan ruang kepada semua elemen masyarakat yang bersyarat untuk ikut berpartisipasi. Pihaknya pun akan berupaya menjaga independensi dalam proses seleksi ke depan.
"Timsel bertugas mencari dan memberi yang terbaik. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Jeneponto untuk berpartisipasi turut serta mengawal demokrasi melalui Komisi Pemilihan Umum," ungkap Prof Arrijani.
Menurutnya, keberhasilan Timsel dalam melakukan proses seleksi calon komisioner dapat dilihat dengan besarnya animo masyarakat yang ikut mendaftar. Ia berharap, para calon komisioner yang mendaftar dapat mewakili semua elemen masyarakat.
"Kami berlima (Timsel) akan sekuat tenaga untuk memenuhi harapan Komisi Pemilihan Umum RI untuk mencari dan memberikan yang terbaik calon komisioner,” kuncinya.
Anggota Timsel KPU Jeneponto, Yudha Yunus mengatakan pihaknya enggan menelusuri rekam jejak calon komisioner yang mendaftar. Namun ia memastikan semua calon penyelenggara Pemilu yang lolos pada setiap tahapan, memenuhi syarat.
“Kami bukan super hero yang bisa tahu semua (rekam jejak) orang mendaftar. Tapi semua persyaratan itu memang harus dipenuhi,” kata Yudha dalam konferensi pers di Makassar pada Selasa (24/10) kemarin.
Yudha menuturkan, Timsel hanya sebatas menerima tanggapan masyarakat untuk mengetahui rekam jejak calon komisioner. Selain tahapan itu, ia mengaku memang kesulitan mengetahui informasi yang ada.
“Makanya tanggapan masyarakat dibuka terlebih dahulu, sebelum tes wawancara dilakukan. Nantinya pada tes wawancara, kami akan konfirmasi dari tanggapan masyarakat yang masuk,” ujarnya.
Mantan Humas KONI Makassar ini mengajak semua pihak untuk mengawal proses seleksi anggota KPU Jeneponto. Yudha menekankan, bila ada calon komisioner yang diduga bermasalah, silakan dilaporkan.
“Kita akan mencoba bekerja secara independent dan saling menjaga. Secara operasional, teman-teman media juga bisa mengakses sekretariat Timsel untuk mendapatkan informasi,” tuturnya.
Yudha menggaransi Timsel KPU Jeneponto bisa menghasilkan 10 nama calon komisioner yang berkualitas dan berintegritas. Sehingga Pemilu ke depan, bisa berjalan dengan baik, jujur dan adil.
“Kita akan melahirkan penyelenggara yang betul-betul independen. Sebab calon komisioner yang berintegritas, berawal dari kinerja Timsel yang transparan dan jujur,” jelasnya.
Ketua Timsel KPU Jeneponto, Prof Arrijani mengungkapkan dibukanya pendaftaran ini dapat memberikan ruang kepada semua elemen masyarakat yang bersyarat untuk ikut berpartisipasi. Pihaknya pun akan berupaya menjaga independensi dalam proses seleksi ke depan.
"Timsel bertugas mencari dan memberi yang terbaik. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Jeneponto untuk berpartisipasi turut serta mengawal demokrasi melalui Komisi Pemilihan Umum," ungkap Prof Arrijani.
Menurutnya, keberhasilan Timsel dalam melakukan proses seleksi calon komisioner dapat dilihat dengan besarnya animo masyarakat yang ikut mendaftar. Ia berharap, para calon komisioner yang mendaftar dapat mewakili semua elemen masyarakat.
"Kami berlima (Timsel) akan sekuat tenaga untuk memenuhi harapan Komisi Pemilihan Umum RI untuk mencari dan memberikan yang terbaik calon komisioner,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28

News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23

Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15

Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26

Sulsel
Grebek KPU Bantaeng Kolaborasi Disdik Sulsel, Dorong Pendidikan Pemilih Sejak Dini
KPU Bantaeng terus mendorong upaya peningkatan kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda melalui program pendidikan pemilih. Salah satunya dengan program grebek dengan menggandeng Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V di Bulukumba.
Selasa, 12 Agu 2025 16:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dari Duka Menjadi Semangat Kebersamaan
2

Warga Mula Baru Datangi Kantor Pengembang, FKS Land-Tallasa City Respon Soal PLTSA
3

Perjuangan dan Semangat Santri Sulsel di Ajang MQK 2025
4

Penantian Berbuah Manis! Cerita Pembeli Pertama Honda Rebel 1100 di Indonesia Timur
5

PLN Dukung UMKM Perempuan Lewat Bantuan dan Pelatihan