Pelaku Pembunuhan Sadis Ayah dan Anak di Maros Terancam Hukuman Mati
Najmi S Limonu
Selasa, 12 Des 2023 16:57
Press conference kasus pembunuhan terhadap anak dan ayah pemilik toko roti di Kabupaten Maros. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Andi alias Black (20), tersangka pembunuhan sadis dan anak di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup.
Dalam kasus ini Andi diduga merencanakan pembunuhan terhadap tetangganya Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27). Sebab, dari pengakuannya, dia sengaja masuk ke dalam rumah korban karena sakit hati dengan sejumlah celaan korban.
Jasad ayah dan anak itu ditemukan tewas bersimbah darah, tergeletak di lantai kediaman mereka yang berbentuk ruko itu.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan, pelaku melakukan aksinya lantaran merasa sakit hati. Pelaku bekerja sebagai buruh yang bekerja di belakang rumah korban. Pelaku juga kerap nongkrong di depan rumah korban.
“Di tempat itu ada wifi gratis, korban kan pengusaha roti, jadi kadang ada mobil keluar masuk di kediamannya jadi ditegur berulang-ulang,” katanya saat konferensi pers di Aula Polres Maros, Selasa (12/12/2023).
Slamet mengatakan, pelaku merasa diperlakukan tidak baik dan muncullah rasa dendam. "Kedua korban ini pernah menegur pelaku,” ucapnya.
Tiga hari sebelum kejadian pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.
“Tanggal 3 Desember itu sempat juga ditegur. Tapi puncaknya itu pada tanggal 6 pukul 22.00 Wita pelaku memutuskan untuk membunuh korban,” jelasnya.
Andi masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban Abdillah Makmur.
“Yang pertama kali dihabisi itu Abdillah menggunakan gunting yang ada di dalam rumah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah menjelaskan, ada 17 tusukan yang diberikan pelaku kepada Abdillah Makmur dan ada 12 tusukan untuk Makmur.
“Tusukan pada kedua mata, dada, perut, atas alat kelamin, kandung kemih, paha, lengan,” sebutnya.
Alasan pelaku melakukan tusukan pada korban adalah karna kerap ditegur dan di pelototi. "Kedua matanya ditusuk. Karena pada saat ditegur itu sambil dipelototi,” tuturnya.
Dia menyebutkan, pelaku menjalankan aksinya seorang diri. “Pelaku ditangkap sekitar TKP, tiga hari setelah kejadian” tutupnya.
Dalam kasus ini Andi diduga merencanakan pembunuhan terhadap tetangganya Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27). Sebab, dari pengakuannya, dia sengaja masuk ke dalam rumah korban karena sakit hati dengan sejumlah celaan korban.
Jasad ayah dan anak itu ditemukan tewas bersimbah darah, tergeletak di lantai kediaman mereka yang berbentuk ruko itu.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet mengatakan, pelaku melakukan aksinya lantaran merasa sakit hati. Pelaku bekerja sebagai buruh yang bekerja di belakang rumah korban. Pelaku juga kerap nongkrong di depan rumah korban.
Baca Juga: Pembunuh Bapak-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
“Di tempat itu ada wifi gratis, korban kan pengusaha roti, jadi kadang ada mobil keluar masuk di kediamannya jadi ditegur berulang-ulang,” katanya saat konferensi pers di Aula Polres Maros, Selasa (12/12/2023).
Slamet mengatakan, pelaku merasa diperlakukan tidak baik dan muncullah rasa dendam. "Kedua korban ini pernah menegur pelaku,” ucapnya.
Tiga hari sebelum kejadian pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.
“Tanggal 3 Desember itu sempat juga ditegur. Tapi puncaknya itu pada tanggal 6 pukul 22.00 Wita pelaku memutuskan untuk membunuh korban,” jelasnya.
Andi masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban Abdillah Makmur.
“Yang pertama kali dihabisi itu Abdillah menggunakan gunting yang ada di dalam rumah tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Wakapolres Maros Kompol Andi Alamsyah menjelaskan, ada 17 tusukan yang diberikan pelaku kepada Abdillah Makmur dan ada 12 tusukan untuk Makmur.
“Tusukan pada kedua mata, dada, perut, atas alat kelamin, kandung kemih, paha, lengan,” sebutnya.
Alasan pelaku melakukan tusukan pada korban adalah karna kerap ditegur dan di pelototi. "Kedua matanya ditusuk. Karena pada saat ditegur itu sambil dipelototi,” tuturnya.
Dia menyebutkan, pelaku menjalankan aksinya seorang diri. “Pelaku ditangkap sekitar TKP, tiga hari setelah kejadian” tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di Tanralili Terancam 15 Tahun Penjara
Muhammad (25) pelaku pembunuhan di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terancam penjara paling lama 15 tahun.
Kamis, 19 Sep 2024 18:08
News
Sebelum Dimasukkan ke Koper, Pelaku Perkosa dan Bunuh Wanita di Pangkep
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, yang memasukkan mayat korban ke dalam koper terjadi di Kabupaten Pangkep, pada Minggu, (11/08/2024) lalu.
Senin, 19 Agu 2024 19:47
Sulsel
Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper, Polisi Masih Buru Pelaku
Jajaran Polres Pangkep, masih mengejar pelaku dan mendalami motif dugaan pembunuhan hingga membungkus jenazah perempuan di dalam koper.
Senin, 12 Agu 2024 21:00
News
Adik Istri Korban jadi Pelaku Pembunuhan Jasad yang Ditemukan di Sungai Powosoi Lutim
Polres Luwu Timur berhasil mengungkap motif dugaan pembunuhan terhadap Aswan Sanuddin (41) yang terjadi di Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 14 Mei 2024 lalu.
Jum'at, 24 Mei 2024 15:37
Sulsel
Kematian Janggal, Kerabat Curiga Aswan Korban Pembunuhan di Sungai Powosoi Lutim
Rusli Manda, salah satu kerabat korban, mencurigai adanya kejanggalan terkait kematian Aswan Sanuddin (41) yang ditemukan tewas di Sungai Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Jasad Aswan ditemukan pada Rabu, 15 Mei 2024 di bawah Jembatan Powosoi.
Sabtu, 18 Mei 2024 13:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Anti Mager di Torut Sulsel, Lintasi Jalan yang Dibangun Era Cagub 02 Andi Sudirman
5
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
6
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
7
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa