Pembunuh Ayah-Anak Pemilik Toko Roti Maros Ditangkap, Pakai Gunting Tikam Leher dan Mata
Najmi S Limonu
Senin, 11 Des 2023 12:20
Andi alias Black (20) pelaku pembunuhan bapak dan anak pemilik toko roti di Kabupaten Maros. Foto: Istimewa
MAROS - Pelaku pembunuhan bapak dan anak pemilik toko roti di Kabupaten Maros akhirnya ditangkap. Ia adalah Andi alias Black. Pria 20 tahun itu ditangkap pada Minggu 10 Desember kemarin.
Usai ditangkap, Andi alias Black pun mengungkap bagaimana ia dengan sadis membunuh Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27). Andi mengaku membunuh keduanya dengan cara menikam menggunakan gunting.
"Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)," kata Black seperti dilihat dari video berdurasi 1 menit 29 detik, yang beredar di media sosial.
Andi menyebutkan, dirinya mencoba masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar Abdillah Makmur. Namun karena tidak berhasil, dia kemudian menendang dengan keras pintu belakang rumah korban.
"Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya duluan dia turun buka pintu,” ujar Andi.
Saat Abdillah membuka pintu, pelaku lantas mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam ruko. Korban yang kaget, langsung kabur menuju lantai dua.
"Dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi,” ucapnya.
Pada perkelahian itu, pelaku mengambil gunting yang berada di atas meja dan menusuk korban secara membabi buta.
Tak lama berselang, Makmur terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu. Dia kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.
“Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting,” sebutnya.
Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, pelaku masuk ke kamar korban dan melihat seorang istri Makmur, Patri yang sedang berbaring.
Di dalam kamar, pelaku kemudian mengambil kunci mobil, namun akhirnya disimpan di dekat jenazah korban.
"Ada istrinya di dalam kamar dia bilang saya lumpuh setengah dan tidak bisa berjalan. Saya juga sempat ancam pakai gunting," tambahnya.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, Andi membuka grendel pintu agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai.
Hingga berita ini tayang, Pihak Kepolisian Resort Maros masih belum memberikan keterangan lengkap, hanya membenarkan terkait penangkapan pelaku.
"Pelakunya sudah kami tangkap," kata Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Selain menangkap pelaku, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini.
Saat ini, pelaku sedang dalam tahap pemeriksaan intensif oleh tim penyidik kepolisian.
"Kami juga sudah mengamankan barang bukti dari pelaku," tambahnya.
Usai ditangkap, Andi alias Black pun mengungkap bagaimana ia dengan sadis membunuh Makmur (53) dan anaknya Abdillah Makmur (27). Andi mengaku membunuh keduanya dengan cara menikam menggunakan gunting.
"Yang anaknya (ditikam di) leher, kalau bapaknya mata (ditikam)," kata Black seperti dilihat dari video berdurasi 1 menit 29 detik, yang beredar di media sosial.
Andi menyebutkan, dirinya mencoba masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar Abdillah Makmur. Namun karena tidak berhasil, dia kemudian menendang dengan keras pintu belakang rumah korban.
"Saya ketuk-ketuk (pintunya) tidak dibuka, saya tendang baru dibuka. Anaknya duluan dia turun buka pintu,” ujar Andi.
Saat Abdillah membuka pintu, pelaku lantas mendorong pintu dan berhasil masuk ke dalam ruko. Korban yang kaget, langsung kabur menuju lantai dua.
"Dia lari naik. Baru dia tendang saya, jadi (kami) berkelahi,” ucapnya.
Pada perkelahian itu, pelaku mengambil gunting yang berada di atas meja dan menusuk korban secara membabi buta.
Tak lama berselang, Makmur terbangun dan keluar dari kamarnya mendengar keributan itu. Dia kemudian terlibat perkelahian dengan Makmur.
“Bapaknya bangun dia pukuli saya dengan tongkat, saya ambil (tongkatnya) saya pukul dia (Makmur), lalu berkelahi. Dia jatuh saya ambil tikam dengan gunting,” sebutnya.
Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, pelaku masuk ke kamar korban dan melihat seorang istri Makmur, Patri yang sedang berbaring.
Di dalam kamar, pelaku kemudian mengambil kunci mobil, namun akhirnya disimpan di dekat jenazah korban.
"Ada istrinya di dalam kamar dia bilang saya lumpuh setengah dan tidak bisa berjalan. Saya juga sempat ancam pakai gunting," tambahnya.
Sebelum meninggalkan tempat kejadian, Andi membuka grendel pintu agar nantinya orang dari luar dapat masuk dan menemukan kedua korban di lantai.
Hingga berita ini tayang, Pihak Kepolisian Resort Maros masih belum memberikan keterangan lengkap, hanya membenarkan terkait penangkapan pelaku.
"Pelakunya sudah kami tangkap," kata Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Selain menangkap pelaku, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus ini.
Saat ini, pelaku sedang dalam tahap pemeriksaan intensif oleh tim penyidik kepolisian.
"Kami juga sudah mengamankan barang bukti dari pelaku," tambahnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di Tanralili Terancam 15 Tahun Penjara
Muhammad (25) pelaku pembunuhan di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terancam penjara paling lama 15 tahun.
Kamis, 19 Sep 2024 18:08
News
Sebelum Dimasukkan ke Koper, Pelaku Perkosa dan Bunuh Wanita di Pangkep
Tim Resmob Polda Sulsel berhasil meringkus pelaku pembunuhan dan pemerkosaan, yang memasukkan mayat korban ke dalam koper terjadi di Kabupaten Pangkep, pada Minggu, (11/08/2024) lalu.
Senin, 19 Agu 2024 19:47
Sulsel
Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Koper, Polisi Masih Buru Pelaku
Jajaran Polres Pangkep, masih mengejar pelaku dan mendalami motif dugaan pembunuhan hingga membungkus jenazah perempuan di dalam koper.
Senin, 12 Agu 2024 21:00
News
Adik Istri Korban jadi Pelaku Pembunuhan Jasad yang Ditemukan di Sungai Powosoi Lutim
Polres Luwu Timur berhasil mengungkap motif dugaan pembunuhan terhadap Aswan Sanuddin (41) yang terjadi di Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 14 Mei 2024 lalu.
Jum'at, 24 Mei 2024 15:37
Sulsel
Kematian Janggal, Kerabat Curiga Aswan Korban Pembunuhan di Sungai Powosoi Lutim
Rusli Manda, salah satu kerabat korban, mencurigai adanya kejanggalan terkait kematian Aswan Sanuddin (41) yang ditemukan tewas di Sungai Powosoi, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Jasad Aswan ditemukan pada Rabu, 15 Mei 2024 di bawah Jembatan Powosoi.
Sabtu, 18 Mei 2024 13:12
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Tim Uji-Sah Laporkan Ilham-Kanita, Kades Hingga Kepsek ke Bawaslu Bantaeng
2
Penggerak Srikandi Adnan Purichta Dukung Penuh Husniah - Darmawangsyah di Pilkada
3
Lewat Panggung MULIA Inspiring Talk, Appi Harap Sebagai Wadah Kreatif Bagi Anak Muda
4
Relawan Anak Pulau Bergerak Siap Menangkan Appi-Aliyah di Pilwalkot Makassar 2024
5
Warga Pulau Ingin Terang Seperti di Kota Makassar, Appi-Aliyah Janji Listrik 24 Jam
6
Darmawangsyah Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Program di Gowa
7
Telkomsel Sukses Uji Coba Teknologi Biometrik di GraPARI