Bawaslu Maros Ingatkan KPU Agar Teliti Menyortir Suara Suara

MAROS - Proses sortir dan lipat surat suara Pemilu 2024 mulai berjalan di Kabupaten Maros, Senin (8/1/2024). Kegiatan itu berlangsung di Aula KPU Kabupaten Maros, Kecamatan Turikale.

Pada hari pertama penyortiran dan pelipatan surat suara untuk calon presiden dan wakil presiden, Bawaslu Maros meminta KPU agar lebih teliti.

Ketua Bawaslu Maros Sufirman berharap, KPU mengantisipasi surat suara rusak yang ditemukan saat penyortiran. Karena hal ini dapat mempengaruhi kebutuhan logistik surat suara di TPS pada pemungutan suara.

Meski begitu, Sufirman mengapresiasi KPU Maros yang gerak cepat dalam penyortiran dan pelipatan surat suara.

Baca Juga: KPU Wajo Rekrut 114 Orang Sortir dan Lipat 1,4 Juta Surat Suara Pemilu 2024

"Hasil pengawasan Bawaslu Maros pada proses sortir hari pertama masih menunjukan proses yang berjalan dengan baik. Baik dari aspek pengamanan dan maupun dari aspek ketepatan dalam proses sortir," ujar Sufirman.

Namun kata dia, masih butuh sedikit ketelitian petugas sortir dalam melipat dan mengikat, karena kalau dalam proses pelipatan berpotensi dobel namun dihitung satu.

"Hal tersebut memungkinkan terjadi kesalahan dalam menghitung jumlah nantinya," terang Sufirman.

Diketahui, KPU merekrut pihak eksternal dari masyarakat Maros untuk proses sortir dan pelipatan surat suara calon presiden dan wakil presiden sebanyak 120 orang.

Baca Juga: Mahasiswa Desak 3 Komisioner Terpilih KPU Wajo Mundur

Surat suara yang sudah disortir dan dilipat pada hari pertama sebanyak 57 dos. Masing-masing dos berisi kurang lebih 2 ribu surat suara.

Total surat suara yang telah disortir dan dilipat KPU sebanyak 112 ribuan surat suara yang baik. Sementara surat suara yang rusak sebanyak 504 lembar.