KPU Maros Tolak Rekomendasi Bawaslu untuk PSU di TPS 003 Cenrana
Minggu, 25 Feb 2024 18:49

KPU Maros menolak rekomendasi Bawaslu setempat untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 003 Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana. Foto/Najmi S Limonu
MAROS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros menolak rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 003 Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana.
Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan, alasan ditolaknya PSU sebab sudah tidak cukup waktu. Sementara batas yang ditentukan UU pemilu hanya 10 hari setelah pelaksanaan pemilu digelar.
“Batas PSU diregulasi, UU 07 , PKPU 15 dan Keputusan No 66, 10 hari setelah hari H. Itu berarti tanggal pelaksanaan paling lambat 24 Februari 2024. Sementara hari ini saja sudah hari ke sebelas,” katanya, Minggu, (25/2/2024).
Sementara kata dia, surat rekomendasi PSU masuk di PPK tanggal 23 Februari.
“Sementara di PKPU 25 untuk PSU itu undangan memilih atau pemberitahuan memilih harus diedarkan minimal 1 hari sebelum hari H,” ujarnya.
Edi sapaan akrabnya juga mengatakan, berdasarkan hasil pleno tidak ada kejadian khusus yang terjadi di TPS tersebut, makanya rekomendasi Bawaslu tidak mutlak dilaksanakan.
“Direkap tersebut tidak ada kejadian khusus dan berita acara sudah ditandatangani sama semua saksi,” tutupnya.
Berdasarkan surat rekomendasi Bawasalu yang beredar di grub-grub whatsapp, Bawaslu merekomendasikan PSU di TPS 003 Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana untuk pemilihan surat suara DPRD Kabupaten.
Bawaslu merekomendasikan PSU di TPS tersebut karena terdapat pemilih yang mendapat surat suara ganda caleg DPRD dengan jumlah yang didapat 6 surat suara.
Ketua KPU Maros, Jumaedi mengatakan, alasan ditolaknya PSU sebab sudah tidak cukup waktu. Sementara batas yang ditentukan UU pemilu hanya 10 hari setelah pelaksanaan pemilu digelar.
“Batas PSU diregulasi, UU 07 , PKPU 15 dan Keputusan No 66, 10 hari setelah hari H. Itu berarti tanggal pelaksanaan paling lambat 24 Februari 2024. Sementara hari ini saja sudah hari ke sebelas,” katanya, Minggu, (25/2/2024).
Sementara kata dia, surat rekomendasi PSU masuk di PPK tanggal 23 Februari.
“Sementara di PKPU 25 untuk PSU itu undangan memilih atau pemberitahuan memilih harus diedarkan minimal 1 hari sebelum hari H,” ujarnya.
Edi sapaan akrabnya juga mengatakan, berdasarkan hasil pleno tidak ada kejadian khusus yang terjadi di TPS tersebut, makanya rekomendasi Bawaslu tidak mutlak dilaksanakan.
“Direkap tersebut tidak ada kejadian khusus dan berita acara sudah ditandatangani sama semua saksi,” tutupnya.
Berdasarkan surat rekomendasi Bawasalu yang beredar di grub-grub whatsapp, Bawaslu merekomendasikan PSU di TPS 003 Desa Cenrana Baru, Kecamatan Cenrana untuk pemilihan surat suara DPRD Kabupaten.
Bawaslu merekomendasikan PSU di TPS tersebut karena terdapat pemilih yang mendapat surat suara ganda caleg DPRD dengan jumlah yang didapat 6 surat suara.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kejari Selidiki Dugaan Korupsi di KPU Maros
Kejaksaan Negeri (Kejari) Maros tengah menindaklanjuti laporan dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros.
Selasa, 18 Feb 2025 11:00

Sulsel
KPU Maros Tetapkan Chaidir Syam-Muetazim Mansyur Bupati-Wakil Bupati Terpilih
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Maros resmi menetapkan AS Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maros terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Kamis, 09 Jan 2025 13:48

Sulsel
Kado Akhir Tahun, KPU Sulsel Terima Dua Penghargaan dalam Rakornas di Jakarta
KPU Sulsel berhasil meraih dua penghargaan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang berlangsung di Ancol, Jakarta pada Senin (30/12).
Senin, 30 Des 2024 22:24

Makassar City
KPU Makassar Sabet Penghargaan dengan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2024
KPU Makassar menyabet penghargaan sebagai penyelenggara kabupaten/kota Terbaik II Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024.
Senin, 30 Des 2024 22:07

Sulsel
Dokumentasi Pengawasan, Bawaslu Soppeng Terbitkan Buku Mengawal Demokrasi
Bawaslu Soppeng menerbitkan buku sebagai bentuk pengawasan. Karya tersebut berjudul Mengawal Demokrasi, sistem dan proses rekruitmen pengawas Pemilu Adhoc 2024.
Kamis, 19 Des 2024 13:55
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Festival Budaya Nusantara XI Athirah: Lomba Parade hingga Tari Kreasi Tradisional
2

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sidrap, 2 Orang Masih DPO
3

Melihat Keseruan Aksi Bumi & Culture Day SMP Islam Athirah Bukit Baruga
4

Telkom Dukung Kreator Digital Kuasai Voice Over Lewat Join on Indibiz Insight
5

Hadiri Geladi Bersih, Appi Mohon Do'a Agar Pelantikan Berjalan Lancar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Semarak Festival Budaya Nusantara XI Athirah: Lomba Parade hingga Tari Kreasi Tradisional
2

Polisi Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Sidrap, 2 Orang Masih DPO
3

Melihat Keseruan Aksi Bumi & Culture Day SMP Islam Athirah Bukit Baruga
4

Telkom Dukung Kreator Digital Kuasai Voice Over Lewat Join on Indibiz Insight
5

Hadiri Geladi Bersih, Appi Mohon Do'a Agar Pelantikan Berjalan Lancar