Musrenbang RKPD Sidrap 2025 Diharap Pacu Penguatan Daya Saing Daerah
Kamis, 21 Mar 2024 13:22

Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Bappelitbangda menggelar Musrenbang RKPD Tahun 2025. Foto: IST
SIDRAP - Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), menggelar Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2025, baru-baru ini.
Musrenbang RKPD dengan tema "Penguatan Daya Saing Daerah untuk Mendukung Transformasi Sosial dan Ekonomi", berlangsung di Ballroom Cafe Hadide, Pangkajene Sidenreng. Acara dibuka Pj. Bupati Sidrap diwakili
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jayadi Nas mewakili Pj Gubernur Sulsel menyampaikan, musrenbang RKPD kabupaten merupakan agenda yang penting dalam rangka pembangunan tahun 2025.
"Di sinilah momennya untuk kita seriusi dan matangkan, karena di sinilah dianggap dapurnya untuk mengolah apa yang mau kita lakukan di tahun 2025," katanya.
Jayadi menambahkan, pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2025 sangat penting dalam kerangka sistem perencanaan daerah.
"Artinya tidak boleh ada suatu kegiatan yang dilakukan pada tahun 2025 secara tiba-tiba. Semua harus melalui proses perencanaan yang baik, sehingga apa yang kita laksanakan betul-betul matang baik dari sisi kesesuaian kepentingan masyarakat, maupun dalam konteks bagaimana kondisi keuangan daerah," jelasnya.
Olehnya itu, Jayadi Nas berharap seluruh pemangku kepentingan wajib mengikuti agenda Musrenbang RKPD ini dengan baik. "Silahkan diskusikan, Sidrap mau dibawa ke mana, dengan potensi alam yang luar biasa, Sidrap tidak boleh biasa-biasa saja," tekannya.
Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris mewakili Pj Bupati Sidrap, menuturkan musrenbang RKPD kabupaten bertujuan menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah.
Selain itu, juga menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja lokasi serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
"Juga untuk klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan," sebutnya.
Berkaitan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2025, Nasruddin Waris mengajak peserta mencermati beberapa isu strategis dalam perencanaan pembangunan daerah.
Isu strategis ini, paparnya, berdampak dampaknya signifikan dalam menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan datang. Diantaranya, revitalisasi sektor pertanian, perwujudan good governance, dan penurunan angka kemiskinan.
Nasruddin Waris menjelaskan, tema pembangunan tahun 2025 yang diusung Pemerintah Kabupaten Sidrap memiliki prioritas pembangunan yang diarahkan pada peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat
Selain itu, penguatan sistem agrobisnis dalam mendukung pengembangan perekonomian daerah, dan penguatan infrastruktur dasar dan ekonomi. Selanjutnya peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan, serta penataan lingkungan hidup dan peningkatan ketahanan bencana.
"Juga perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, dan peningkatan aktivitas dan kualitas kehidupan sosial masyarakat yang religius, berbudaya dan aman," rinci Nasruddin.
Di samping itu, lanjutnya, kesinambungan pembangunan yang telah dilaksanakan perlu tetap mendapat perhatian antara lain keberlanjutan pembangunan rumah sakit pratama, pasar oleh-oleh, Taman Religius Nona-nonae.
"Ada juga sentra IKM dan pusat layanan usaha terpadu serta pengembangan destinasi wisata alam dan buatan yang dapat berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah," jelasnya.
Dengan pelaksanaan musrenbang RKPD ini, kata Nasruddin lagi, diharapkan menjadi media pembentukan komitmen seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
"Sehingga dokumen RKPD tahun 2025 nantinya menjadi pedoman terhadap penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025, yang selanjutnya menjadi acuan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2025," lontarnya.
Ia pun berharap masukan serta saran dari seluruh peserta Musrenbang guna penyempurnaan RKPD tahun 2025. "Saya berharap agar hasil dari musrenbang RKPD tahun 2025 mampu mensinergikan berbagai program, kegiatan dan sub kegiatan dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat serta mendukung suksesnya pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang," pungkasnya.
Musrenbang RKPD dengan tema "Penguatan Daya Saing Daerah untuk Mendukung Transformasi Sosial dan Ekonomi", berlangsung di Ballroom Cafe Hadide, Pangkajene Sidenreng. Acara dibuka Pj. Bupati Sidrap diwakili
Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Kesejahteraan Rakyat, Jayadi Nas mewakili Pj Gubernur Sulsel menyampaikan, musrenbang RKPD kabupaten merupakan agenda yang penting dalam rangka pembangunan tahun 2025.
"Di sinilah momennya untuk kita seriusi dan matangkan, karena di sinilah dianggap dapurnya untuk mengolah apa yang mau kita lakukan di tahun 2025," katanya.
Jayadi menambahkan, pelaksanaan musrenbang RKPD tahun 2025 sangat penting dalam kerangka sistem perencanaan daerah.
"Artinya tidak boleh ada suatu kegiatan yang dilakukan pada tahun 2025 secara tiba-tiba. Semua harus melalui proses perencanaan yang baik, sehingga apa yang kita laksanakan betul-betul matang baik dari sisi kesesuaian kepentingan masyarakat, maupun dalam konteks bagaimana kondisi keuangan daerah," jelasnya.
Olehnya itu, Jayadi Nas berharap seluruh pemangku kepentingan wajib mengikuti agenda Musrenbang RKPD ini dengan baik. "Silahkan diskusikan, Sidrap mau dibawa ke mana, dengan potensi alam yang luar biasa, Sidrap tidak boleh biasa-biasa saja," tekannya.
Asisten Administrasi Umum, Nasruddin Waris mewakili Pj Bupati Sidrap, menuturkan musrenbang RKPD kabupaten bertujuan menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah.
Selain itu, juga menyepakati program kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja lokasi serta penyelarasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
"Juga untuk klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang kecamatan," sebutnya.
Berkaitan kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2025, Nasruddin Waris mengajak peserta mencermati beberapa isu strategis dalam perencanaan pembangunan daerah.
Isu strategis ini, paparnya, berdampak dampaknya signifikan dalam menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan daerah di masa yang akan datang. Diantaranya, revitalisasi sektor pertanian, perwujudan good governance, dan penurunan angka kemiskinan.
Nasruddin Waris menjelaskan, tema pembangunan tahun 2025 yang diusung Pemerintah Kabupaten Sidrap memiliki prioritas pembangunan yang diarahkan pada peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat
Selain itu, penguatan sistem agrobisnis dalam mendukung pengembangan perekonomian daerah, dan penguatan infrastruktur dasar dan ekonomi. Selanjutnya peningkatan akses layanan pendidikan dan kesehatan, serta penataan lingkungan hidup dan peningkatan ketahanan bencana.
"Juga perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, dan peningkatan aktivitas dan kualitas kehidupan sosial masyarakat yang religius, berbudaya dan aman," rinci Nasruddin.
Di samping itu, lanjutnya, kesinambungan pembangunan yang telah dilaksanakan perlu tetap mendapat perhatian antara lain keberlanjutan pembangunan rumah sakit pratama, pasar oleh-oleh, Taman Religius Nona-nonae.
"Ada juga sentra IKM dan pusat layanan usaha terpadu serta pengembangan destinasi wisata alam dan buatan yang dapat berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah," jelasnya.
Dengan pelaksanaan musrenbang RKPD ini, kata Nasruddin lagi, diharapkan menjadi media pembentukan komitmen seluruh perangkat daerah dan pemangku kepentingan dalam keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan.
"Sehingga dokumen RKPD tahun 2025 nantinya menjadi pedoman terhadap penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun 2025, yang selanjutnya menjadi acuan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) tahun 2025," lontarnya.
Ia pun berharap masukan serta saran dari seluruh peserta Musrenbang guna penyempurnaan RKPD tahun 2025. "Saya berharap agar hasil dari musrenbang RKPD tahun 2025 mampu mensinergikan berbagai program, kegiatan dan sub kegiatan dengan memprioritaskan kebutuhan masyarakat serta mendukung suksesnya pembangunan di Kabupaten Sidenreng Rappang," pungkasnya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Pemkab Sidrap Rapat Persiapan Idul Adha 1446 H, Kesehatan Hewan Qurban Jadi Perhatian
Menjelang Idul Adha 1446 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sidrap menggelar rapat koordinasi dengan segenap pemangku kepentingan, Senin (26/5/2025).
Senin, 26 Mei 2025 11:15

Sulsel
RPJMD Pangkep 2025-2029 Didorong Beroihak Kebutuhan Perempuan hingga Disabilitas
Musrenbang RPJMD Kabupaten Pangkep Tahun 2025-2029 dilaksanakan di ruang pola Kantor Bupati Pangkep pada 22 Mei 2025.
Kamis, 22 Mei 2025 21:48

Sulsel
Pemkab Sidrap Dorong Verifikasi Data Kemiskinan agar Intervensi Tepat Sasaran
Wakil Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), Nurkanaah memimpin rapat koordinasi membahas penanganan kemiskinan di ruang kerjanya, lantai II Kantor Bupati, Rabu (21/5/2025).
Rabu, 21 Mei 2025 19:22

Sulsel
85 CPNS Formasi 2024 Terima SK di Pemkab Sidrap
Prosesi ini berlangsung di Baruga Kompleks SKPD Sidrap, Kelurahan Batu Lappa, Kecamatan Watang Pulu, Selasa (20/5/2025).
Selasa, 20 Mei 2025 15:25

Sulsel
Wawali Parepare dan Wabup Sidrap Bahas Pembentukan BNNK
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah menerima kunjungan Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto di ruang kerjanya Senin (19/5/2025).
Senin, 19 Mei 2025 14:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kuasa Hukum Naili-Ome Sebut Gugatan RMB di MK Sangat Lemah
2

Ketua DPRD Sulsel Soroti Program Sekolah Unggulan, Terkesan Terburu-buru dan Mendadak
3

Bupati Situbondo ke Makassar, Teken MoU Bersama Unhas dan Bertemu Tokoh Sulsel
4

Datangi DPRD, APIH Ingin Ada Kejelasan dari Pemerintah Soal Usaha Hiburan Malam
5

Lantik 64 Pejabat, Bupati Bantaeng Uji Nurdin Ungkap Masih Ada Mutasi Susulan