Peringati Hari Otoda Ke-28 Tahun, Pemkab Gowa Siap Sukseskan Program Nasional
Kamis, 25 Apr 2024 14:07

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim memimpinupacara Hari Otoda ke-28 tahun. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Otonomi Daerah Ke-28 Tahun Tingkat Kabupaten Gowa di Lapangan Upacara Kantor Bupati Gowa, Kamis (25/4/2024).
Abdul Karim mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahunnya ikut menyukseskan Peringatan Hari Otonomi Daerah ini dengan melaksanakan upacara lingkup Pemkab Gowa.
"Semoga momentum ini menjadikan Kabupaten Gowa sebagai daerah yang lebih baik, mandiri dan maju serta sebagai tanda bahwa Pemkab Gowa siap mendukung kebijakan atau program prioritas yang dicanangkan oleh pemrintah pusat," ungkap Pj Sekda.
Pada Hari Otoda Ke-28 tahun ini, pemerintah pusat mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat,".
Pada kesmpatan itu, Pj Sekda Gowa yang membacakan sambutan seragam Menteri Dalam Negeri menyampaikan, tema tersebut dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas. Sehingga membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
"Kementerian Dalam Negeri berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam Fasilitasi Produk Hukum Daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik. Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran perda yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana," ungkapnya.
Disamping mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah juga harus mendorong program pembangunan nasional seperti penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi,peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
"Pemerintah Pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional, sehingga koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing, sementara untuk pengendalian inflasi pemerintah harus menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah," jelasnya.
Kendati demikian Hari Otonomi Daerah Ke-28 ini, telah memberikan dampak positif seperti meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.
"Diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahterakan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain," tutupnya.
Pada upacara tingkat Kabupaten Gowa ini turut diikuti Forkopimda Kabupaten Gowa, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan seluruh ASN Lingkup Pemkab Gowa.
Abdul Karim mengatakan, Pemerintah Kabupaten Gowa setiap tahunnya ikut menyukseskan Peringatan Hari Otonomi Daerah ini dengan melaksanakan upacara lingkup Pemkab Gowa.
"Semoga momentum ini menjadikan Kabupaten Gowa sebagai daerah yang lebih baik, mandiri dan maju serta sebagai tanda bahwa Pemkab Gowa siap mendukung kebijakan atau program prioritas yang dicanangkan oleh pemrintah pusat," ungkap Pj Sekda.
Pada Hari Otoda Ke-28 tahun ini, pemerintah pusat mengusung tema "Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat,".
Pada kesmpatan itu, Pj Sekda Gowa yang membacakan sambutan seragam Menteri Dalam Negeri menyampaikan, tema tersebut dipilih untuk memperkokoh komitmen, tanggung jawab dan kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas. Sehingga membangun keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup di tingkat lokal serta mempromosikan model ekonomi yang ramah lingkungan untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.
"Kementerian Dalam Negeri berkomitmen untuk memperkuat fungsinya dalam Fasilitasi Produk Hukum Daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik. Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran perda yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana," ungkapnya.
Disamping mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam konteks ekonomi hijau, pemerintah daerah juga harus mendorong program pembangunan nasional seperti penanganan stunting, penurunan angka kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi,peningkatan pelayanan publik yang berkualitas melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), percepatan proses pemulihan perekonomian nasional maupun daerah serta ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
"Pemerintah Pusat menargetkan tahun 2024 angka stunting anak turun menjadi 14 persen secara nasional, sehingga koordinasi dan sinergitas seluruh jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/Kota perlu ditingkatkan dalam mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya menekan angka stunting di wilayah masing-masing, sementara untuk pengendalian inflasi pemerintah harus menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian di daerah," jelasnya.
Kendati demikian Hari Otonomi Daerah Ke-28 ini, telah memberikan dampak positif seperti meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah.
"Diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahterakan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain," tutupnya.
Pada upacara tingkat Kabupaten Gowa ini turut diikuti Forkopimda Kabupaten Gowa, para Pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan seluruh ASN Lingkup Pemkab Gowa.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Kabupaten Gowa Raih Sertifikat Bebas Frambusia dari Kemenkes
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menerima Sertifikat Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kamis, 21 Agu 2025 17:07

Sulsel
Pacu PAD, Pemkab Gowa Optimalkan Penerimaan Opsen PKB dan BBNKB
Pemerintah Kabupaten Gowa berupaya mendorong Peningkatan PAD. Salah satu upayanya, optimalisasi penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen BBNKB.
Rabu, 20 Agu 2025 15:22

Sulsel
Malam Resepsi Kenegaraan di Gowa Meriahkan HUT ke-80 RI
Malam resepsi kenegaraan menjadi puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Gowa.
Senin, 18 Agu 2025 12:33

Sulsel
Momentum HUT 80 RI, Bupati Husniah Ajak Bersatu Majukan Daerah
Pelaksanaan Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia tingkat Kabupaten Gowa Tahun 2025 berjalan sukses dan lancar.
Minggu, 17 Agu 2025 21:26

Sulsel
Tingkatkan Kekompakan, DWP Gowa Semarakkan HUT RI dengan Perlombaan
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gowa mengadakan sejumlah perlombaan yang berlangsung di Zona A Ruang Terbuka Hijau (RTH) Syekh Yusuf, Sabtu (16/8).
Minggu, 17 Agu 2025 16:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

The Rinra Berhasil Raih Penghargaan Terbaik TripAdvisor
2

PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis untuk 2.821 Keluarga Prasejahtera
3

Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
4

VOLVO Group Edukasi Kesehatan Mental Digital Lewat Healthy Me Fest 2025
5

Aksi Bersih Pantai di Parepare, Pertamina & Relawan Angkut 8 Ton Sampah
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

The Rinra Berhasil Raih Penghargaan Terbaik TripAdvisor
2

PLN Salurkan Bantuan Pasang Listrik Gratis untuk 2.821 Keluarga Prasejahtera
3

Pemakaian Pupuk Berimbang Dongkrak Hasil Panen hingga 7 Ton/Hektare di Bantaeng
4

VOLVO Group Edukasi Kesehatan Mental Digital Lewat Healthy Me Fest 2025
5

Aksi Bersih Pantai di Parepare, Pertamina & Relawan Angkut 8 Ton Sampah