Mitras-DUDI Kemendikbud Bahas Penelitian FoW Bersama PTV Wilayah IX
Tim Sindomakassar
Minggu, 12 Mei 2024 17:43
Suasana diskusi terpumpun terkait penelitian future of works (FoW) di PNUP. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (Mitras-DUDI) Dirjen Vokasi Kemendikbudristek melaksanakan diskusi terpumpun terkait penelitian future of works (FoW), Selasa 7 Mei lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Mitras-DUDI Dirjen Vokasi Kemendikbudristek melibatkan perwakilan DUDI bersama konsorsium perguruan tinggi vokasi (PTV) wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra (Sultanbatara).
Diskusi terpumpun ini mengangkat tema Indonesia Future of Works. Diskusi yang diselenggarakan oleh Direktorat Mitras DUDI ini merupakan bagian dari Survei FoW yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
Tujuannya, untuk mengidentifikasi berbagai tren makro yang berpotensi akan mempengaruhi perubahan dalam kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Kemudian, mengidentifikasi potensi skala gangguan dan pertumbuhan pekerjaan, serta strategi untuk memberdayakan transisi pekerjaan. Lalu mengidentifikasi skill yang dibutuhkan oleh industri di masa depan.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula lantai 3 Kampus 1 PNUP, Tamalanrea Makassar.
Direktur PNUP, Ilyas Mansur saat memberi sambutan berharap kegiatan yang juga menjadi rangkaian penelitian Kemendikbudristek terkait FoW. “PNUP menjadi bagian dari konsorsium PTV dukung FoW,” ucap mantan Direktur Polinef ini, dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar.
Narasumber Kemendikbudristek, Alan F Koropitan berharap kegiatan ini dapat menerima masukan dalam mengukur kinerja kemitraan dan pengembangan kebijakan kemitraan antara pendidikan vokasi dan DUDI.
“Kami berharap peserta diskusi memahami perencanaan strategis,” kuncinya.
Dalam kegiatan tersebut, Mitras-DUDI Dirjen Vokasi Kemendikbudristek melibatkan perwakilan DUDI bersama konsorsium perguruan tinggi vokasi (PTV) wilayah Sulsel, Sulbar, dan Sultra (Sultanbatara).
Diskusi terpumpun ini mengangkat tema Indonesia Future of Works. Diskusi yang diselenggarakan oleh Direktorat Mitras DUDI ini merupakan bagian dari Survei FoW yang pertama kali dilaksanakan di Indonesia.
Tujuannya, untuk mengidentifikasi berbagai tren makro yang berpotensi akan mempengaruhi perubahan dalam kondisi ketenagakerjaan di Indonesia. Kemudian, mengidentifikasi potensi skala gangguan dan pertumbuhan pekerjaan, serta strategi untuk memberdayakan transisi pekerjaan. Lalu mengidentifikasi skill yang dibutuhkan oleh industri di masa depan.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula lantai 3 Kampus 1 PNUP, Tamalanrea Makassar.
Direktur PNUP, Ilyas Mansur saat memberi sambutan berharap kegiatan yang juga menjadi rangkaian penelitian Kemendikbudristek terkait FoW. “PNUP menjadi bagian dari konsorsium PTV dukung FoW,” ucap mantan Direktur Polinef ini, dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar.
Narasumber Kemendikbudristek, Alan F Koropitan berharap kegiatan ini dapat menerima masukan dalam mengukur kinerja kemitraan dan pengembangan kebijakan kemitraan antara pendidikan vokasi dan DUDI.
“Kami berharap peserta diskusi memahami perencanaan strategis,” kuncinya.
(MAN)
Berita Terkait
News
Dirjen Diktiristek Diagendakan Hadiri Puncak Perayaan Dies Natalis Unhas ke-68
Panitia Dies Natalis ke-68 Unhas mengadakan rapat koordinasi pada Kamis (5/9) di Lounge Rektorat Unhas untuk mematangkan persiapan puncak acara yang akan berlangsung pada Sabtu (7/9).
Jum'at, 06 Sep 2024 19:17
News
Usai Bertemu Presiden, Mendikbudristek Batalkan Kenaikan UKT
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menyampaikan keputusan pembatalan kenaikan UKT
Senin, 27 Mei 2024 20:38
News
204 Perguruan Tinggi Jadi Tuan Rumah Pertukaran Mahasiswa Merdeka
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), menggandeng sekitar 204 perguruan tinggi akademik dan vokasi sebagai host (tuan rumah)
Sabtu, 16 Mar 2024 15:09
News
Kampus Merdeka Mandiri di Perguruan Tinggi Lingkup Sulsel Diakselerasi
Program BKM di perguruan tinggi terus diakselerasi karena memiliki banyak nilai positif. Tidak hanya program dari Kemenristekdikti, tapi juga secara mandiri.
Rabu, 25 Okt 2023 13:26
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
2
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
3
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
4
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
5
Kampanye Akbar Pata-Dhevy, 50 Ribu Simpatisan Penuhi Lapangan Andi Djemma