Rayakan HUT Bhayangkara ke-78, Pasukan Berkuda Diturunkan

Najmi S Limonu
Senin, 01 Jul 2024 14:25
Rayakan HUT Bhayangkara ke-78, Pasukan Berkuda Diturunkan
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin tiba di lokasi upacara peringatah HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Pallantikang. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Polres Maros menggelar upacara peringatah HUT ke-78 Bhayangkara di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Maros, Senin (1/7/2024).

Sejumlah tamu undangan mulai dari unsur Forkopimda, personel TNI AD dan AU, Satpol PP dan Damkar turut hadir dalam upacara tersebut.

Tak hanya itu, sejumlah kepala desa pun tampak mengisi bangku undangan. Mulai dari Kades Labuaja, Kades Samangki, Kades Bonto Manurung dan masih banyak lagi.

Personel Intel Polres Maros yang jarang terlihat pun tampak berbaris di Lapangan Pallantikang menggunakan baju putih dan celana hitam dan dasi senada, berdampingan dengan personel Satreskrim yang menggunakan pakaian senada namun dengan menggunakan dasi merah.

Upacara diawali dengan kedatangan Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin yang memimpin pasukan berkuda dari Pordasi yang berjumlah 78 orang.

AKBP Awaludin mengatakan, hanya dari Kabupaten Maros, kuda yang ditunggangi dalam giat tersebut berasal dari Kabupaten Pangkep dan Kabupaten Gowa.

“Hal ini dilakukan untuk mengenang nilai historikal. Kabupaten Maros yang diapit oleh dua kerajaan yakni kerajaan Gowa dan Kerajaan Siang di Pangkep,” ujarnya.

Menariknya, pada perayaan HUT bhayangkara ini juga sedikitnya ada 56 UMKM di Kabupaten Maros dilibatkan.

“56 stan berpartisipasi dan seluruh tamu hingga peserta upacara bisa makan gratis di stan UMKM,” ujarnya.

Dia berharap dengan bertambahnya usia Bhayangkara ini bisa menjadi bahan introspeksi untuk internal Polri.

Sehingga bisa lebih optimal lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengelolaan Bhabinkamtibnas.

“Hal-hal yang mencederai warga yang mungkin pernah mencederai warga dengan sengaja atau tidak sengaja oleh kami, maka akan kami benahi agar bisa sesuai dengan filosofi presisi,” ujarnya.

Selain itu, Perwira Dua Bunga itu pun mengapresiasi masyarakat Maros yang banyak membantu dalam penegakan Bhabinkamtibnas.

“Maros aman bukan karena polisinya atau tentaranya. Tapi karena masyarakat Maros yang mau aman,” ujarnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru