Bupati Maros Launching Program Inkubasi Tompobulu
Rabu, 03 Jul 2024 16:19

Bupati Maros AS Chaidir Syam saat peluncuran program inkubasi di Tompobulu. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Bupati Maros AS Chaidir Syam melaunching program inkubasi pertanian di Tompobulu. Ini merupakan program pengembangan sektor pertanian khusus pada suatu daerah sehingga produktivitas pertanian di daerah tersebut dapat meningkat.
Chaidir mengatakan, Tompobulu dipilih sebagai daerah inkubasi pertanian karena merupakan kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah dalam pariwisata dan pertanian.
“Tompobulu sudah kita tetapkan dalam rencana detail tata ruang (RDTR) pariwisata dan pertanian sehingga harapan kita ketika pengembangan wisata di Tompobulu meningkat maka akan didukung dengan hasil pertanian yang baik,” ujar Chaidir Rabu (3/7/2024).
Mantan Ketua DPRD Maros ini mencontohkan, Tompobulu bisa menjadi daerah penghasil buah-buahan untuk oleh-oleh jika program ini berhasil.
“Selama ini wisatawan yang ke Tompobulu hanya datang menikmati air terjun misalnya kemudian pulang tanpa ada oleh-oleh, ke depan diharapkan selain berwisata, pengunjung juga bisa membawa pulang oleh-oleh hasil dari pertanian Tompobulu bisa buah atau olahan,” bebernya.
Dalam program ini, Pemkab Maros menggandeng Prof Gembong seorang akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjadi fasilitator yang akan membina dan mengarahkan pengembangan inkubasi pertanian.
“Harapan kita adalah kembali memberikan pembelajaran kepada petani-petani kita dalam rangka meningkatkan produksi pertanian,” pungkasnya.
Chaidir mengatakan, Tompobulu dipilih sebagai daerah inkubasi pertanian karena merupakan kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah dalam pariwisata dan pertanian.
“Tompobulu sudah kita tetapkan dalam rencana detail tata ruang (RDTR) pariwisata dan pertanian sehingga harapan kita ketika pengembangan wisata di Tompobulu meningkat maka akan didukung dengan hasil pertanian yang baik,” ujar Chaidir Rabu (3/7/2024).
Mantan Ketua DPRD Maros ini mencontohkan, Tompobulu bisa menjadi daerah penghasil buah-buahan untuk oleh-oleh jika program ini berhasil.
“Selama ini wisatawan yang ke Tompobulu hanya datang menikmati air terjun misalnya kemudian pulang tanpa ada oleh-oleh, ke depan diharapkan selain berwisata, pengunjung juga bisa membawa pulang oleh-oleh hasil dari pertanian Tompobulu bisa buah atau olahan,” bebernya.
Dalam program ini, Pemkab Maros menggandeng Prof Gembong seorang akademisi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjadi fasilitator yang akan membina dan mengarahkan pengembangan inkubasi pertanian.
“Harapan kita adalah kembali memberikan pembelajaran kepada petani-petani kita dalam rangka meningkatkan produksi pertanian,” pungkasnya.
(MAN)
Berita Terkait

Sulsel
Aksi Demonstrasi di Maros Berjalan Damai, Massa Tuntut 9 Poin
Sekitar 300 orang massa yang tergabung dalam Aliansi Maros Menggugat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati dan Gedung DPRD Maros, Senin (1/9/2025).
Senin, 01 Sep 2025 19:49

Sulsel
Antisipasi Demo, Sekolah di Lima Kecamatan di Maros Lakukan Pembelajaran Online
Dinas Pendidikan Kabupaten Maros memberlakukan sistem belajar dari rumah (BDR) selama dua hari di lima kecamatan, yakni Mandai, Turikale, Maros Baru, Marusu, dan Lau.
Minggu, 31 Agu 2025 16:05

News
Maros Raih Penghargaan BPOM Berkat Kinerja Baik Awasi Obat dan Makanan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros berhasil meraih penghargaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerja baik dalam pengawasan obat dan makanan.
Kamis, 28 Agu 2025 17:33

Sulsel
Mangrove Planting Day di Pangkep, Kolaborasi Lintas Pihak Jaga Ekosistem Pesisir
Mangrove Planting Day digelar di kawasan pesisir Biring Kassi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkep, Minggu (24/8).
Minggu, 24 Agu 2025 19:56

Sulsel
Maros Raih Predikat Kota Wakaf dari Kemenag RI
Kabupaten Maros resmi ditetapkan sebagai Kota Wakaf 2025 oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Minggu, 24 Agu 2025 17:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
2

Wali Kota Makassar Lepas Ratusan Peserta Heritage Rally HDCI 2025
3

BPBD Makassar Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Cendrawasih
4

Smansa Makassar Angkatan 1991 Ramaikan Temu Nasional di Yogyakarta
5

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Walkot Munafri Bakal Kucurkan Rp5 M per Bulan untuk Pusat Event Nasional
2

Wali Kota Makassar Lepas Ratusan Peserta Heritage Rally HDCI 2025
3

BPBD Makassar Salurkan Bantuan Darurat untuk Korban Kebakaran di Cendrawasih
4

Smansa Makassar Angkatan 1991 Ramaikan Temu Nasional di Yogyakarta
5

Masa Tanggap Darurat Diperpanjang, PT Vale Komitmen Tuntaskan Pemulihan di Towuti