Pastikan Data Akurat, Pantarlih di Jeneponto Lakukan Coklit Sampai ke Kuburan
Senin, 08 Jul 2024 14:28
Perjuangan seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang harus melakukan pendataan di kuburan di Desa Bontolebang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto. Foto: Istimewa
JENEPONTO - Perjuangan seorang Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang harus melakukan pendataan di kuburan di Desa Bontolebang, Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto.
Pantarlih tersebut bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpaksa harus melakukan pendataan di kuburan untuk memastikan tahun kematiannya.
Saat dikonfirmasi oleh Sindo Makassar. Nirwan selaku Ketua PPK Kecamatan Kelara, membenarkan bahwa Pantarlih bersama PPS itu memastikan tanggal dan bulan kematiannya.
"Iye, ada pantarlih bersama PPS ke kuburan. Tujuannya untuk memastikan tanggal, bulan dan tahun kematian dari yang bersangkutan, karena keluarganya sudah tidak tahu lagi," ujarnya melalui Via Whatsapp pada Senin (08/07/2024).
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Pantarlih melakukan hal tersebut, dengan tujuan untuk dibuatkan surat kematian.
"Jadi ini lakukan agar yang meninggal itu di buatkan surat kematian," tuturnya.
Pantarlih tersebut bersama Panitia Pemungutan Suara (PPS) terpaksa harus melakukan pendataan di kuburan untuk memastikan tahun kematiannya.
Saat dikonfirmasi oleh Sindo Makassar. Nirwan selaku Ketua PPK Kecamatan Kelara, membenarkan bahwa Pantarlih bersama PPS itu memastikan tanggal dan bulan kematiannya.
"Iye, ada pantarlih bersama PPS ke kuburan. Tujuannya untuk memastikan tanggal, bulan dan tahun kematian dari yang bersangkutan, karena keluarganya sudah tidak tahu lagi," ujarnya melalui Via Whatsapp pada Senin (08/07/2024).
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa Pantarlih melakukan hal tersebut, dengan tujuan untuk dibuatkan surat kematian.
"Jadi ini lakukan agar yang meninggal itu di buatkan surat kematian," tuturnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
Tiga pejabat KPU Pangkep resmi ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkep pada Senin (01/12/2025). Ketiganya terseret kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada Pangkep 2024.
Senin, 01 Des 2025 23:45
News
Nilai Santri Menjadi Fondasi Integritas dalam Menjaga Suara Rakyat
Komisioner KPU Bantaeng, Aspar Ramli menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya nilai-nilai santri dalam menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu.
Rabu, 22 Okt 2025 16:33
Sulsel
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi, KPU Barru Tetapkan 141.807 Pemilih PDPB
KPU Barru menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025 di Aula Kantor KPU Barru, Jalan Iskandar Unru, Kelurahan Sumpang Binangae, Kecamatan Barru, Kamis (02/10/2025).
Kamis, 02 Okt 2025 17:28
News
Dari OSIS ke Pemilu: Investasi Masa Depan Demokrasi di Sulsel
KPU Provinsi Sulawesi Selatan tahun ini melakukan gebrakan yang luar biasa, setelah sukses menggelar event pemilihan kepala daerah serentak di Sulsel.
Minggu, 28 Sep 2025 20:23
Sulsel
KPU Bantaeng Tanamkan Nilai Demokrasi Sejak Sekolah Lewat Debat Paslon Ketua Osis
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menghadiri Debat Pasangan Calon Ketua OSIS SMK Negeri 1 Bantaeng, Rabu (24/9/2025).
Rabu, 24 Sep 2025 14:15
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
2
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
3
Prof Amir Ilyas Rumuskan Tantangan Keadilan Restoratif dalam Perkara Kelalaian Medik
4
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
5
Wabup Lutim Tinjau Lokasi Bencana Angin Kencang yang Rusak 25 Rumah di Angkona
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dua Komisioner KPU Pangkep jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pilkada 2024
2
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
3
Prof Amir Ilyas Rumuskan Tantangan Keadilan Restoratif dalam Perkara Kelalaian Medik
4
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
5
Wabup Lutim Tinjau Lokasi Bencana Angin Kencang yang Rusak 25 Rumah di Angkona