Bawaslu Maros Temukan Pemilih Disabilitas Tidak Terdata dalam Coklit
Ahmad Muhaimin
Senin, 08 Jul 2024 19:15
Anggota Bawaslu Maros, Saiyed Mahmuddin Assaqqaf. Foto: Dok Bawaslu Maros
MAROS - Bawaslu Kabupaten Maros telah melakukan pengawasan ketat terhadap proses pencocokan dan penelitian (coklit). Berdasarkan hasil pengawasan ini, ditemukan beberapa catatan penting terkait pemilih disabilitas yang belum terdata dengan baik oleh petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih).
“Terdapat pemilih disabilitas yang tidak dimasukkan dalam daftar pemilih di Kecamatan Bontoa, Maros Baru dan Simbang. Dan namanya tidak dituliskan di stiker pencoklitan, padahal memenuhi syarat sebagai pemilih,” ungkap Anggota Bawaslu Maros, Saiyed Mahmuddin Assaqqaf.
Berdasarkan itu, Bawaslu Maros, melalui Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) memberikan saran perbaikan pada PPS. Agar memperbaiki proses pencoklitan yang dilakukan oleh Pantarlih.
“PPS dan Pantarlih telah menindaklanjuti saran perbaikan tersebut dengan melakukan coklit ulang pada keluarga tersebut dengan memasukan pemilih disabilitas tersebut ke dalam daftar pemilih. Kami berharap agar tidak masuknya daftar pemilih kaum disabilitas tidak terulang lagi,” tambah Mahmuddin.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas ini menuturkan, temuan tersebut menunjukkan adanya kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih, khususnya terkait pemilih disabilitas.
Bawaslu Kabupaten Maros mengingatkan pentingnya memastikan bahwa semua pemilih, termasuk pemilih disabilitas, terdata dengan benar dan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Maros 2024.
"Bawaslu Kabupaten Maros akan terus melakukan pengawasan ketat dan memberikan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Maros untuk segera memperbaiki data pemilih yang belum lengkap. Kami juga mengimbau kepada seluruh Pantarlih untuk lebih teliti dan memastikan bahwa semua pemilih disabilitas terdata dengan benar," tegasnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Bawaslu Kabupaten Maros akan melakukan koordinasi dengan KPU dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa temuan-temuan ini segera ditindaklanjuti dan diselesaikan sebelum hari pemungutan suara.
Bawaslu Maros juga berharap partisipasi masyarakat jika menemukan adanya warga yang tidak terdata sebagai pemilih. Untuk dilaporkan ke posko kawal hak pilih yang tersedia di Kantor Bawaslu Maros atau Sekertariat Panwascam terdekat. Demi akurasi data pemilih pada pilkada Maros 2024.
“Terdapat pemilih disabilitas yang tidak dimasukkan dalam daftar pemilih di Kecamatan Bontoa, Maros Baru dan Simbang. Dan namanya tidak dituliskan di stiker pencoklitan, padahal memenuhi syarat sebagai pemilih,” ungkap Anggota Bawaslu Maros, Saiyed Mahmuddin Assaqqaf.
Berdasarkan itu, Bawaslu Maros, melalui Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD) memberikan saran perbaikan pada PPS. Agar memperbaiki proses pencoklitan yang dilakukan oleh Pantarlih.
“PPS dan Pantarlih telah menindaklanjuti saran perbaikan tersebut dengan melakukan coklit ulang pada keluarga tersebut dengan memasukan pemilih disabilitas tersebut ke dalam daftar pemilih. Kami berharap agar tidak masuknya daftar pemilih kaum disabilitas tidak terulang lagi,” tambah Mahmuddin.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas ini menuturkan, temuan tersebut menunjukkan adanya kendala dalam proses pemutakhiran data pemilih, khususnya terkait pemilih disabilitas.
Bawaslu Kabupaten Maros mengingatkan pentingnya memastikan bahwa semua pemilih, termasuk pemilih disabilitas, terdata dengan benar dan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Maros 2024.
"Bawaslu Kabupaten Maros akan terus melakukan pengawasan ketat dan memberikan rekomendasi kepada KPU Kabupaten Maros untuk segera memperbaiki data pemilih yang belum lengkap. Kami juga mengimbau kepada seluruh Pantarlih untuk lebih teliti dan memastikan bahwa semua pemilih disabilitas terdata dengan benar," tegasnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Bawaslu Kabupaten Maros akan melakukan koordinasi dengan KPU dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa temuan-temuan ini segera ditindaklanjuti dan diselesaikan sebelum hari pemungutan suara.
Bawaslu Maros juga berharap partisipasi masyarakat jika menemukan adanya warga yang tidak terdata sebagai pemilih. Untuk dilaporkan ke posko kawal hak pilih yang tersedia di Kantor Bawaslu Maros atau Sekertariat Panwascam terdekat. Demi akurasi data pemilih pada pilkada Maros 2024.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Jangan Libatkan Anak dalam Kampanye Pilkada 2024
Bawaslu Sulsel mengingatkan kepada pasangan calon (Paslon) untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye Pilgub dan Pilkada 2024. Apalagi jika sudah sampai mengarah ke hal untuk mengeksploitasi.
Rabu, 23 Okt 2024 17:59
Sulsel
Hasil Pengawasan, Bawaslu Luwu Temukan 119 Surat Suara Pilkada yang Rusak
Bawaslu Luwu melakukan pengawasan proses penyortiran dan pelipatan urat suara Pilkada di Gudang Logistik KPU Kabupaten Luwu, Jalan Sungai Paremang (22/10/2024).
Selasa, 22 Okt 2024 20:45
Sulsel
Bertemu Mendes, Chaidir Syam Harap Program Berbasis Desa Lebih Optimal
Calon Bupati Maros Chaidir Syam bertemu langsung Menteri Desa Yandri Susanto di Jakarta, Selasa (22/10). Pertemuan ini setelah sebelumnya juga bertemu Menteri Pertanian.
Selasa, 22 Okt 2024 17:16
Sulsel
Bawaslu Periksa Plt Bupati Maros Suhartina Bohari dan Suami
Sentra Gakkumdu Bawaslu Maros memeriksa Plt Bupati Suhartina Bohari terkait dugaan pelanggaran netralitas, Senin (21/10/2024).
Senin, 21 Okt 2024 15:37
Sulsel
Bawaslu Tana Toraja Tingkatkan Kapasitas Panwascam Tangani Pelanggaran Pilkada 2024
Bawaslu Kabupaten Tana Toraja menggelar Workshop Peningkatan kapasitas bagi jajaran pengawas Adhoc untuk pengawasan Pilkada 2024.
Minggu, 20 Okt 2024 20:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Relawan Eks Gubernur Sulsel di Luwu dan Palopo Labuhkan Pilihan ke Danny-Azhar
2
Kartu Lansia Ibas-Puspa Sejalan Program Prabowo, Budiman Sebut Wajib Dipercepat
3
Pilih Uji-Sah Dapat Tekanan, Warga Desa Bonto Jai: Ditekan Semakin Melawan
4
Pilwalkot Makassar 2024, PKS Akan Bertarung Hingga Akhir
5
Survei Oktober Pilkada Sidrap 2024: SAR-Kanaah 73,6%, Hamas-Na 10,7%, DoaTa 5%