OJK Dorong Pengembangan Keuangan Syariah Lewat Generasi Muda di ISFO 2024
Tri Yari Kurniawan
Rabu, 18 Sep 2024 13:42
OJK berkomitmen mendorong pengembangan keuangan syariah dengan meningkatkan literasi di kalangan generasi muda melalui Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024. Foto/Dok OJK
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen mendorong pengembangan keuangan syariah dengan meningkatkan literasi di kalangan generasi muda melalui Indonesia Sharia Financial Olympiad (ISFO) 2024.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi dan keuangan syariah. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai produk dan layanan keuangan syariah.
“Jadi itu yang harus kita terus tingkatkan supaya kita bisa menjadi pemain utama dalam pengembangan syariah baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Friderica.
Oleh karena itu, ISFO 2024 hadir untuk mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk/layanan keuangan syariah untuk kebutuhannya.
ISFO 2024 terdiri atas dua kategori lomba yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), ISFO 2024 diikuti oleh pelajar/mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia.
Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah dan Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang memiliki bisnis/usaha mikro.
Sejak dibuka kegiatan ISFO pada tanggal 24 Juni 2024, ISFO berhasil menjangkau 4.373 peserta pelajar/mahasiswa dengan rincian 858 tim atau 2.574 orang peserta kompetisi CCKS kategori pelajar, 532 tim atau 1.596 peserta kompetisi CCKS kategori mahasiswa, dan 102 tim atau 203 peserta kompetisi WMS.
Para peserta telah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat. Peserta CCKS telah berkompetisi mulai dari babak penyisihan regional, final regional, dan final nasional yang dilaksanakan secara daring hingga menghasilkan tiga tim terbaik dari masing-masing kategori pelajar dan mahasiswa.
Peserta memanfaatkan infrastruktur edukasi yang dimiliki OJK antara lain Learning Management System Edukasi Keuangan, minisite Sikapiuangmu, dan website resmi OJK. Tercatat sejumlah 3.749 akun baru LMSKU dibuka oleh para peserta ISFO untuk mendapatkan pembelajaran terkait keuangan syariah.
Selain itu, seluruh peserta WMS telah mengumpulkan karya paper mengenai pengembangan bisnis/usaha nya pada Kompetisi Wirausaha Muda Syariah. Setelah melalui seleksi awal, seleksi lanjutan, dan babak presentasi dengan para ahli di bidang keuangan syariah, telah diperoleh tiga tim terbaik yang menyandang titel sebagai grand finalis.
Setelah melalui berbagai rangkaian, ISFO telah mencapai puncak acaranya pada kegiatan Grand Final ISFO 2024 dimana para grand finalis didatangkan langsung ke Jakarta pada untuk bertanding dan memperebutkan titel juara nasional.
Kegiatan Grand Final ISFO diwarnai oleh antusiasme dan semangat yang tinggi oleh sekitar 480 peserta yang hadir secara fisik dan 350 yang hadir secara daring. Melalui kegiatan ini, telah diperoleh tiga juara untuk setiap kompetisi, yaitu:
Kompetisi CCKS Pelajar, juara 1 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam, juara 2 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, dan juara 3 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur.
Kompetisi CCKS Mahasiswa, juara 1 diraih oleh Universitas Airlangga, juara 2 diraih oleh Universitas Indonesia, dan juara 3 diraih oleh Universitas Brawijaya.
Kompetisi WMS, juara 1 diraih oleh Universitas Pertamina pemilik bisnis MooApps, juara 2 diraih oleh Universitas Padjajaran pemilik bisnis Hi-Up Indonesia, dan juara 3 diraih oleh UPN Veteran Jawa Timur pemilik bisnis Macpop.
Lomba Best Supporter, juara 1 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam, juara 2 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur, dan juara 3 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang.
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai serta tabungan SimPel iB untuk pelajar dan tabungan emas untuk mahasiswa dengan total sebesar ±Rp112 juta. Adapun penyerahan produk inklusi keuangan syariah oleh BSI, UUS Bank DKI, dan UUS PT Pegadaian.
Edukasi Keuangan Perempuan IndonesiaSebelumnya, OJK bersama Komunitas Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DWP SETJEN DEN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan edukasi keuangan berkelanjutan dengan tema “Peran Ibu Cerdas Literasi Keuangan dalam Kontribusi Tercapainya Transisi Energi Menuju NZE di Tahun 2060” di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Aula BPSDM ESDM), Jakarta.
Kegiatan dimaksud dihadiri oleh Friderica Widyasari Dewi, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sri Suparni Bahlil Lahadalia, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM) Vidi Dadan Kusdiana, serta Ketua DWP Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DWP Setjen DEN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Lucy Djoko Siswanto beserta para pengurus, anggota DPW Setjen DEN dan karyawati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Friderica dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai menteri keuangan di keluarga, seorang Ibu harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan keluarga.
“Saya yakin Ibu-Ibu disini juga punya challenge tersendiri bagaimana mengelola keuangan di keluarga. Tapi saya yakin challenge sekarang lebih berat daripada dulu, Bu, karena dulu belum ada sosial media. Jadi ibu-ibu yang bijak sangat akan menentukan sukses tidaknya pengolahan keuangan keluarga, kesejahteraan keluarga,” kata Friderica.
Sri Suparni mengapresiasi pelaksanaan edukasi keuangan yang dilakukan oleh OJK pada hari ini dalam upayanya meningkatkan pemahaman keuangan perempuan guna mendukung transisi energi menuju net zero emission.
“Literasi keuangan seperti yang kita tahun bukan hanya soal mengatur anggaran rumah tangga, tetapi juga tentang bagaimana kita berinvestasi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Di era transisi energi ini saya percaya bahwa setiap keluarga dapat menjadi agent perubahan, kita mulai dari hal-hal yang sederhana seperti memilih teknologi ramah lingkungan, mengelola keuangan dengan bijak dan mendukung kebijakan dan mempromosikan berkelanjutan. Saya berharap kehadiran kita semua disini dapat memperkuat komitmen kita Untuk menjadi bagian dari solusi bagi generasi yang akan datang,” pungkas Sri Suparni.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi dan keuangan syariah. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai produk dan layanan keuangan syariah.
“Jadi itu yang harus kita terus tingkatkan supaya kita bisa menjadi pemain utama dalam pengembangan syariah baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Friderica.
Oleh karena itu, ISFO 2024 hadir untuk mendorong para pelajar dan mahasiswa lebih memahami mengenai keuangan syariah dan dapat menggunakan produk/layanan keuangan syariah untuk kebutuhannya.
ISFO 2024 terdiri atas dua kategori lomba yaitu Kompetisi Cerdas Cermat Keuangan Syariah (CCKS) dan Kompetisi Wirausaha Muda Syariah (WMS), ISFO 2024 diikuti oleh pelajar/mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia.
Kompetisi CCKS ditujukan untuk pelajar SMA/sederajat dan mahasiswa guna mengasah kemampuan seputar keuangan syariah dan Kompetisi WMS diikuti oleh mahasiswa yang memiliki bisnis/usaha mikro.
Sejak dibuka kegiatan ISFO pada tanggal 24 Juni 2024, ISFO berhasil menjangkau 4.373 peserta pelajar/mahasiswa dengan rincian 858 tim atau 2.574 orang peserta kompetisi CCKS kategori pelajar, 532 tim atau 1.596 peserta kompetisi CCKS kategori mahasiswa, dan 102 tim atau 203 peserta kompetisi WMS.
Para peserta telah melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat. Peserta CCKS telah berkompetisi mulai dari babak penyisihan regional, final regional, dan final nasional yang dilaksanakan secara daring hingga menghasilkan tiga tim terbaik dari masing-masing kategori pelajar dan mahasiswa.
Peserta memanfaatkan infrastruktur edukasi yang dimiliki OJK antara lain Learning Management System Edukasi Keuangan, minisite Sikapiuangmu, dan website resmi OJK. Tercatat sejumlah 3.749 akun baru LMSKU dibuka oleh para peserta ISFO untuk mendapatkan pembelajaran terkait keuangan syariah.
Selain itu, seluruh peserta WMS telah mengumpulkan karya paper mengenai pengembangan bisnis/usaha nya pada Kompetisi Wirausaha Muda Syariah. Setelah melalui seleksi awal, seleksi lanjutan, dan babak presentasi dengan para ahli di bidang keuangan syariah, telah diperoleh tiga tim terbaik yang menyandang titel sebagai grand finalis.
Setelah melalui berbagai rangkaian, ISFO telah mencapai puncak acaranya pada kegiatan Grand Final ISFO 2024 dimana para grand finalis didatangkan langsung ke Jakarta pada untuk bertanding dan memperebutkan titel juara nasional.
Kegiatan Grand Final ISFO diwarnai oleh antusiasme dan semangat yang tinggi oleh sekitar 480 peserta yang hadir secara fisik dan 350 yang hadir secara daring. Melalui kegiatan ini, telah diperoleh tiga juara untuk setiap kompetisi, yaitu:
Kompetisi CCKS Pelajar, juara 1 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam, juara 2 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, dan juara 3 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur.
Kompetisi CCKS Mahasiswa, juara 1 diraih oleh Universitas Airlangga, juara 2 diraih oleh Universitas Indonesia, dan juara 3 diraih oleh Universitas Brawijaya.
Kompetisi WMS, juara 1 diraih oleh Universitas Pertamina pemilik bisnis MooApps, juara 2 diraih oleh Universitas Padjajaran pemilik bisnis Hi-Up Indonesia, dan juara 3 diraih oleh UPN Veteran Jawa Timur pemilik bisnis Macpop.
Lomba Best Supporter, juara 1 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Kota Batam, juara 2 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Lampung Timur, dan juara 3 diraih oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang.
Para pemenang mendapatkan hadiah uang tunai serta tabungan SimPel iB untuk pelajar dan tabungan emas untuk mahasiswa dengan total sebesar ±Rp112 juta. Adapun penyerahan produk inklusi keuangan syariah oleh BSI, UUS Bank DKI, dan UUS PT Pegadaian.
Edukasi Keuangan Perempuan IndonesiaSebelumnya, OJK bersama Komunitas Dharma Wanita Persatuan Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DWP SETJEN DEN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyelenggarakan edukasi keuangan berkelanjutan dengan tema “Peran Ibu Cerdas Literasi Keuangan dalam Kontribusi Tercapainya Transisi Energi Menuju NZE di Tahun 2060” di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Aula BPSDM ESDM), Jakarta.
Kegiatan dimaksud dihadiri oleh Friderica Widyasari Dewi, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Sri Suparni Bahlil Lahadalia, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (DWP KESDM) Vidi Dadan Kusdiana, serta Ketua DWP Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional (DWP Setjen DEN) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Lucy Djoko Siswanto beserta para pengurus, anggota DPW Setjen DEN dan karyawati Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Friderica dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sebagai menteri keuangan di keluarga, seorang Ibu harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan keluarga.
“Saya yakin Ibu-Ibu disini juga punya challenge tersendiri bagaimana mengelola keuangan di keluarga. Tapi saya yakin challenge sekarang lebih berat daripada dulu, Bu, karena dulu belum ada sosial media. Jadi ibu-ibu yang bijak sangat akan menentukan sukses tidaknya pengolahan keuangan keluarga, kesejahteraan keluarga,” kata Friderica.
Sri Suparni mengapresiasi pelaksanaan edukasi keuangan yang dilakukan oleh OJK pada hari ini dalam upayanya meningkatkan pemahaman keuangan perempuan guna mendukung transisi energi menuju net zero emission.
“Literasi keuangan seperti yang kita tahun bukan hanya soal mengatur anggaran rumah tangga, tetapi juga tentang bagaimana kita berinvestasi yang lebih bersih dan berkelanjutan. Di era transisi energi ini saya percaya bahwa setiap keluarga dapat menjadi agent perubahan, kita mulai dari hal-hal yang sederhana seperti memilih teknologi ramah lingkungan, mengelola keuangan dengan bijak dan mendukung kebijakan dan mempromosikan berkelanjutan. Saya berharap kehadiran kita semua disini dapat memperkuat komitmen kita Untuk menjadi bagian dari solusi bagi generasi yang akan datang,” pungkas Sri Suparni.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan di Sulampua Tetap Terjaga Stabil
Kantor OJK Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mengungkapkan stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah Sulampua tetap terjaga dengan kinerja yang baik.
Rabu, 18 Sep 2024 07:58
Ekbis
Perkuat Organisasi, OJK Lantik Empat Pejabat Baru
Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mirza Adityaswara, melantik dan mengambil sumpah jabatan empat pejabat baru di Kantor Pusat OJK di Jakarta, Kamis (12/9/2024).
Kamis, 12 Sep 2024 22:26
Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil Didukung Permodalan Kuat & Likuiditas Memadai
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai sektor jasa keuangan Indonesia terjaga stabil. Hal tersebut didukung oleh tingkat permodalan yang kuat dan likuiditas memadai.
Jum'at, 06 Sep 2024 19:27
Ekbis
Tumbuh 20,28 Persen, BSI Catat Laba Bersih Rp3,4 Triliun per Juni 2024
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja solid pada kuartal II 2024. Per Juni 2024, laba bersih BSI mencapai Rp3,4 triliun, tumbuh 20,28 persen secara tahunan.
Senin, 02 Sep 2024 20:03
Ekbis
Sekda Sulsel Minta TPAKD Optimalkan Program OJK
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) harus lebih optimal menjalankan program-program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kamis, 29 Agu 2024 22:59
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei SSI, Hanya 5,19% Masyarakat Sangat Puas Kinerja Pemerintahan Budiman-Akbar
2
Tak Mau Diintervensi, Warga Desa Lonrong Totalitas Menangkan Uji-Sah di Bantaeng
3
Himpun 17 Organisasi, Rembuk Pemuda Gowa Dukung Aura-Irma di Pilkada 2024
4
KPU Soppeng Mantapkan Persiapan Kampanye dan LADK Pilkada 2024
5
PT Masmindo Dwi Area Klarifikasi Tuduhan Penyerobotan Lahan
6
Di Kota Kelahirannya, Fatmawati Rusdi Panen Dukungan Lintas Elemen Warga Parepare
7
Dipimpin Ust Das'ad Latif, Ribuan Warga Sholawat Bersama Appi-Aliyah