Wujudkan Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Optimalkan Transformasi Industri 4.0

Rabu, 11 Jun 2025 14:45
Wujudkan Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia Optimalkan Transformasi Industri 4.0
Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruky menyatakan Pupuk Indonesia Grup berkomitmen melakukan transformasi teknologi industri 4.0. Foto/IST
Comment
Share
JAKARTA - Direktur Transformasi Bisnis PT Pupuk Indonesia (Persero), Panji Winanteya Ruky, menyatakan bahwa Pupuk Indonesia Grup terus berkomitmen melakukan transformasi model operasi melalui penerapan teknologi industri 4.0. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program Pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.

Menurut Panji, penerapan teknologi industri 4.0 memungkinkan Pupuk Indonesia meningkatkan kinerja operasional secara lebih andal, produktif, dan efisien. Transformasi ini diterapkan di seluruh rantai pasok perusahaan, dari hulu ke hilir, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh petani, terutama dalam hal kemudahan dan kelancaran memperoleh pupuk bersubsidi.

"Selain itu, penerapan teknologi industri 4.0 di lini pasok Pupuk Indonesia Grup dapat mendukung daya saing Perusahaan di pasar domestik maupun internasional," ujarnya.

Salah satu implementasi utama teknologi ini adalah peluncuran Production Analytics Center (PAC) di bidang produksi. PAC mampu mengintegrasikan data operasi dari 47 pabrik anak perusahaan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, serta melakukan analisis data secara terintegrasi. Sistem ini memberikan visibilitas menyeluruh terhadap kinerja produksi dan membantu unit produksi dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat dan akurat.

Panji menjelaskan bahwa PAC memungkinkan pemantauan produksi yang lebih presisi, membantu optimalisasi kinerja pabrik, dan meningkatkan efisiensi secara menyeluruh. Sistem digital yang terintegrasi ini menyajikan seluruh hasil analitik dalam satu platform yang mudah dipahami.

PAC juga memiliki kemampuan mendeteksi ketidaksesuaian operasi secara dini, memproyeksikan sisa umur peralatan pabrik, dan merekomendasikan jadwal perawatan yang tepat waktu. Hal ini sangat efektif dalam mengurangi downtime yang tidak terduga.

"Melalui PAC, strategi operasional bukan lagi sekadar asumsi atau 'rule of thumb', melainkan keputusan berbasis fakta. Sistem ini dikembangkan secara mandiri oleh talenta Pupuk Indonesia Group, dan membuka era baru bagi industri pupuk di Indonesia. Lebih cerdas, lebih cepat, dan lebih siap menghadapi tantangan masa depan," tegas Panji.

Atas keberhasilan dalam menerapkan teknologi industri 4.0, Pupuk Indonesia mendapat apresiasi dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia berupa penghargaan National Lighthouse 4.0 tahun 2024.

Penghargaan ini hanya diberikan kepada 15 perusahaan di Indonesia yang dinilai berhasil menjadi role model dalam transformasi digital industri.

Beberapa program unggulan yang turut mendukung penghargaan ini antara lain:
• Sales and Operation Planning (S&OP) Tools, sistem simulasi untuk optimasi profit dari proses S&OP.
• Integrated Distribution & Logistics Optimization (INDIGO), ekosistem digital terintegrasi yang mencakup perencanaan distribusi, manajemen pelabuhan, armada, gudang, dan performa logistik.
• Retail Management System (Rekan/Ipubers), platform manajemen retail terbuka yang dirancang dapat terintegrasi dengan sistem eksternal sebagai single sales channel di tingkat kios.

"Dengan penerapan teknologi industri 4.0, Pupuk Indonesia semakin optimal mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi salah satu cita-cita Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam Asta Cita," tutup Panji.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru