Pastikan Keandalan Sarfas, EGM Pertamina Inspeksi Unit Operasi di Sulteng

Tri Yari Kurniawan
Minggu, 21 Mei 2023 16:48
Pastikan Keandalan Sarfas, EGM Pertamina Inspeksi Unit Operasi di Sulteng
EGM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, didampingi tim managemen melakukan kunjungan inspeksi lapangan di beberapa sarfas di Sulteng. Foto/Dok Pertamina
Comment
Share
DONGGALA - Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, didampingi tim managemen melakukan kunjungan inspeksi lapangan atau Management Walkthrough (MWT) di beberapa sarana dan fasilitas (sarfas) di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Kamis-Sabtu (18-20/5/2023) lalu.

Beberapa sarfas yang ditinjau yakni Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Mutiara, Integrated Terminal (IT) Donggala dan Fasilitas lembaga penyalur seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), dan Bengkel Pemeliharaan Tabung (BPT) LPG.

Kunjungan pimpinan dilakukan dalam rangka memastikan keandalan sarfas Pertamina. Muaranya untuk menjaga kelancaran pelayanan distribusi BBM dan LPG dan memastikan penerapan aspek HSSE (Health, Safety, Security & Environment) dengan baik serta memberikan semangat secara langsung kepada seluruh pekerja dan mitra kerja Pertamina Patra Niaga di Sulteng.



Dalam kunjungannya itu, Erwin mengatakan sarfas di setiap unit lokasi Pertamina mesti terjaga keandalannya. Ditekankannya harus menjadi prioritas utama dan selalu memperhatikan aspek HSSE. “Pertamina Patra Niaga tentunya berkomitmen dalam memastikan keamanan dan kehandalan sarana dan fasilitas penyaluran BBM, LPG, Avtur dan produk lainnya kepada masyarakat,” ujar dia, dalam keterangan persnya, Minggu (21/5/2023).

Kegiatan MWT ini rutin dilakukan oleh Managemen Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi. Tujuannya, kata dia, untuk melihat keberlangsungan operasi, serta komitmen perusahaan dalam menjaga pasokan dan penyaluran energi.

Selain itu, kegiatan MWT juga bertujuan memastikan aspek HSSE dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan memperkuat budaya keselamatan kerja. Kegiatan ini digunakan sekaligus sebagai media diskusi yang konstruktif antara pekerja lokasi dan managemen untuk memetakan kendala yang mungkin saja ada dan memastikan langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Lebih jauh, Erwin menyampaikan sesuai dengan 8 arahan direksi dan 12 inisiatif HSSE telah dilaksanakan dari level terbawah hingga top management. Setiap pekerja harus selalu mengedepankan aspek HSSE dalam setiap pekerjaan, karena industri migas adalah industri dengan risiko tinggi. Oleh karena itu, penting untuk selalu diingat dan selalu menerapkan HSSE Golden Rules yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli.

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, mengatakan DPPU Mutiara dan IT Donggala merupakan aset Pertamina Patra Niaga di wilayah Sulteng dalam memastikan kebutuhan BBM, LPG dan Avtur terpenuhi.

"Harapan ke depannya Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi semakin tangguh dalam melakukan kegiatan operasi dalam menjamin ketersediaan dan pendistribusian energi secara merata di wilayah Sulawesi Tengah,” ucapnya.



Fahrougi menambahkan, selain Terminal BBM, Depot LPG dan DPPU, untuk wilayah Sulteng juga terdapat 173 SPBU dan 55 agen LPG yang melayani kebutuhan energi masyarakat.

“Sementara untuk konsumsi bulanan di Sulawesi Tengah, bahan bakar Gasoline yaitu Pertalite dan Pertamax rata-rata sebesar 35.000 Kiloliter (KL) dan bahan bakar jenis Gasoil seperti Solar dan Dex series sebesar 12.500 KL per bulan. Sedangkan LPG sebesar 5.300 Metric Ton (MT) per bulan,” ungkapnya.

Sebagai Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga khususnya di Regional Sulawesi memastikan keandalan sarana dan fasilitasnya serta berkomitmen menyalurkan energi kepada masyarakat. Jika ada kebutuhan informasi terkait produk, layanan, serta masukan dan saran, masyarakat dapat menghubungi call center Pertamina 135.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru