Dorong UMKM Baru, Gerakan Passeddingeng Latih Warga Bone Membuat Kue Putu Ambon
Selasa, 18 Jul 2023 16:52
Kali ini, Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone menggelar pelatihan membuat kue putu ambon di Desa Padatuo. Foto/Istimewa
BONE - Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone gencar memberikan berbagai pelatihan yang bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas warga.
Kali ini, sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan membuat kue putu ambon di Desa Padatuo, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (18/7/2023).
Koordinator Daerah (Korda) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone, Ruslandi, mengatakan dalam kesempatan kali ini, dirinya melihat potensi masyarakat Desa Padatuo yang merupakan penghasil beras ketan. Karena itu, pihaknya menginisatori pelatihan pembuatan kue putu ambon yang berbahan dasar beras ketan. Para peserta yang merupakan warga setempat menyambutnya dengan antusias.
"Alhamdulillah, masyarakat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan ini. Kebetulan daerah ini didominasi hasil bumi seperti beras. Kami melakukan pelatihan membuat putu ambon sembari mengolah hasil bumi menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Padatuo," ungkapnya.
Diketahui, kue ini termasuk makanan khas masyarakat Sulawesi yang Ini terbuat dari beras ketan, kelapa, dan gula merah.
Dari pelatihan ini, Ruslandi berharap warga desa tersebut bisa membuka usaha putu ambon setelah mengikuti pelatihan itu. Gerakan Passeddingeng juga ingin pelatihan tersebut menjadi momentum munculnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Padatuo. Dengan demikian, kue tersebut bisa dikenal dan terus berkembang sehingga dapat dipasarkan di beberap daerah di Indonesia.
"Harapannya buat masyarakat Padatuo, bagaimana produktivitas UMKM macam kue putu ambon bisa berkembang untuk dipasarkan di beberapa daerah," katanya.
Gerakan ini sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres dalam Pilpres 2024. "Pelatihan tersebut sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden 2024. Kami ingin yang terbaik buat beliau," katanya.
Sementara itu, Hastuti, pemateri pelatihan, ingin masyarakat Bone semakin berkembang dengan meningkatkan kreativitas dalam membuat makanan khas Sulawesi tersebut.
"Semoga ke depannya kreativitas masyarakat Bone lebih bisa meningkat lagi setelah adanya pelatihan ini," ungkapnya.
Perempuan yang juga warga Desa Padatuo juga akan menjadi inisator untuk menggerakkan tetangganya untuk sama-sama memaksimalkan hasil buminya untuk mengembangkan potensi penganan putu ambon.
"Saya dan teman-teman sangat berminat agar bisa saya mengembangkan usaha kue putu ambon ini," jelasnya.
Perempuan yang juga seorang pedagang kue di desanya itu menjelaskan beberapa hal dalam pembuatan kue yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan kelapa tersebut.
"Bahan-bahannya beras ketan, kelapa setengah tua, gula merah. Kelapa dicampur dengan tepung ketan. Setelah itu, dicetak di suatu tempat, lalu dimasukkan gula merah. Kemudian, dikukus selama tiga menit," katanya.
Setelah pelatihan ini, mereka bersama-sama mendoakan Ganjar Pranowo agar dapat menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Kali ini, sukarelawan Ganjar Pranowo tersebut menggelar pelatihan membuat kue putu ambon di Desa Padatuo, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (18/7/2023).
Koordinator Daerah (Korda) Gerakan Passeddingeng Masyarakat Bone, Ruslandi, mengatakan dalam kesempatan kali ini, dirinya melihat potensi masyarakat Desa Padatuo yang merupakan penghasil beras ketan. Karena itu, pihaknya menginisatori pelatihan pembuatan kue putu ambon yang berbahan dasar beras ketan. Para peserta yang merupakan warga setempat menyambutnya dengan antusias.
"Alhamdulillah, masyarakat mengapresiasi kegiatan yang kami lakukan ini. Kebetulan daerah ini didominasi hasil bumi seperti beras. Kami melakukan pelatihan membuat putu ambon sembari mengolah hasil bumi menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat Desa Padatuo," ungkapnya.
Diketahui, kue ini termasuk makanan khas masyarakat Sulawesi yang Ini terbuat dari beras ketan, kelapa, dan gula merah.
Dari pelatihan ini, Ruslandi berharap warga desa tersebut bisa membuka usaha putu ambon setelah mengikuti pelatihan itu. Gerakan Passeddingeng juga ingin pelatihan tersebut menjadi momentum munculnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Desa Padatuo. Dengan demikian, kue tersebut bisa dikenal dan terus berkembang sehingga dapat dipasarkan di beberap daerah di Indonesia.
"Harapannya buat masyarakat Padatuo, bagaimana produktivitas UMKM macam kue putu ambon bisa berkembang untuk dipasarkan di beberapa daerah," katanya.
Gerakan ini sekaligus menyosialisasikan sosok Ganjar Pranowo sebagai bacapres dalam Pilpres 2024. "Pelatihan tersebut sekaligus menyosialisasikan Ganjar Pranowo untuk menjadi presiden 2024. Kami ingin yang terbaik buat beliau," katanya.
Sementara itu, Hastuti, pemateri pelatihan, ingin masyarakat Bone semakin berkembang dengan meningkatkan kreativitas dalam membuat makanan khas Sulawesi tersebut.
"Semoga ke depannya kreativitas masyarakat Bone lebih bisa meningkat lagi setelah adanya pelatihan ini," ungkapnya.
Perempuan yang juga warga Desa Padatuo juga akan menjadi inisator untuk menggerakkan tetangganya untuk sama-sama memaksimalkan hasil buminya untuk mengembangkan potensi penganan putu ambon.
"Saya dan teman-teman sangat berminat agar bisa saya mengembangkan usaha kue putu ambon ini," jelasnya.
Perempuan yang juga seorang pedagang kue di desanya itu menjelaskan beberapa hal dalam pembuatan kue yang terbuat dari beras ketan, gula merah, dan kelapa tersebut.
"Bahan-bahannya beras ketan, kelapa setengah tua, gula merah. Kelapa dicampur dengan tepung ketan. Setelah itu, dicetak di suatu tempat, lalu dimasukkan gula merah. Kemudian, dikukus selama tiga menit," katanya.
Setelah pelatihan ini, mereka bersama-sama mendoakan Ganjar Pranowo agar dapat menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Pelatihan Kelembagaan UMKM, Langkah Pertamina Dorong Ekonomi Lokal
PT Pertamina Patra Niaga Sulawesi melalui Fuel Terminal Parepare terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat dengan memperkuat kelembagaan UMKM binaan.
Jum'at, 28 Nov 2025 07:34
Ekbis
Dukung UMKM Naik Kelas, Dirut Telkom Serahkan Bantuan Peralatan ke Sukma Jahe di Makassar
Bantuan berupa alat peras tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, saat mengunjungi rumah sekaligus lokasi produksi Sukma Jahe di Makassar.
Kamis, 27 Nov 2025 18:28
Ekbis
Telkomsel DCE 2025 Dorong UKM Makassar Go Global Lewat AI
Kurikulum DCE ke-5 diperkuat agar manfaat AI bisa terukur dan langsung diterapkan dalam aktivitas harian UKM, sehingga dampaknya lebih konkret.
Kamis, 27 Nov 2025 17:16
News
Semen Tonasa Bangun Sinergi Lewat Harmony in Stakeholder Engagement
PT Semen Tonasa membangun hubungan harmonis dengan para pemangku kepentingan di sekitar wilayah operasional melalui kegiatan Harmony in Stakeholder Engagement.
Minggu, 23 Nov 2025 17:32
News
Resmi Dibuka, Foodcourt M-Point Pakai Sistem Bapak Angkat Jalur Koordinasi Kementerian UMKM
Foodcourt M-Point yang terletak di Kawasan Mandai Kota Makassar, resmi dibuka dan dimanfaatkan oleh UMKM Squad Sulsel melalui sistem bapak angkat dari Koordinasi Kementerian UMKM RI.
Minggu, 23 Nov 2025 10:35
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
2
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
3
Telkom Group Serahkan Bantuan Pembangunan Urban Farming ke Kelurahan Karunrung
4
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
5
Raih 27 Medali, Unhas Pertahankan Piala Adhikarta Kertawidya di Pimnas ke-38
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Lurah Kapasa Pastikan Penjaringan Bacalon RT/RW Dilakukan Transparan
2
Penerapan Azas Hukum Fiktif Positif dalam Tata Kelola Pemerintahan
3
Telkom Group Serahkan Bantuan Pembangunan Urban Farming ke Kelurahan Karunrung
4
Dr Elia Ardyan Dilantik sebagai Campus Director UC Makassar
5
Raih 27 Medali, Unhas Pertahankan Piala Adhikarta Kertawidya di Pimnas ke-38