OJK Catat Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp2,12 Triliun

Tri Yari Kurniawan
Selasa, 26 Mar 2024 22:53
OJK Catat Penyaluran KUR di Sulsel Capai Rp2,12 Triliun
Kepala OJK Regional 6 Sulampua, Darwisman, saat memaparkan data pada Media Briefing Journalist Update di salah satu kafe di Kota Makassar. Foto/Tri Yari Kurniawan
Comment
Share
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga Februari 2024 mencapai Rp2,12 triliun. KUR disalurkan kepada 38.894 debitur.

Demikian dipaparkan oleh Kepala OJK Regional 6 Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua), Darwisman, saat Media Briefing Journalist Update di salah satu kafe di Kota Makassar, pada Selasa (26/3/2024).

Menurut Darwisman, penyaluran KUR di Sulsel didominasi lewat skema mikro mencapai Rp1,69 triliun kepada 35.622 debitur. Bila dipersentase mencapai 80,12 persen dari total penyaluran KUR di Sulsel.

Disusul penyaluran KUR dengan skema kecil dan super mikro. Masing-masing penyalurannya mencapai Rp406 miliar dan Rp14 miliar. "Adapun penyaluran untuk skema TKI sebesar Rp544 juta kepada 16 debitur," ujarnya.

Ditilik dari bidang usaha, OJK mendata penyaluran KUR di Sulsel didominasi dari sektor perdagangan. Realisasinya mencapai Rp844 miliar atau setara 39,8 persen dari total penyaluran.

"Disusul sektor pertanian sebesar Rp771 miliar dengan share 36,39 persen, dan sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan, dan perorangan lainnya sebesar Rp204 miliar dengan share 9,62 persen," tuturnya.

Darwisman mengimbuhkan penyaluran KUR di Sulsel terbesar di Kota Makassar. Totalnya mencapai Rp295,25 miliar dengan share 13,92 persen. Jumlah debitur yang tercatat di Makassar mencapai 4.670 orang.

Disusul Kabupaten Bone dengan realisasi KUR mencapai Rp175, 663 miliar dengan 3.111 debitur. Lalu, ada Kabupaten Gowa dengan realisasi KUR mencapai Rp160,325 miliar dengan 2.927 debitur.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru