Pastikan APBD Tepat Sasaran, Edward Horas Temui Warga Malimongan

Luqman Zainuddin
Jum'at, 01 Des 2023 07:13
Pastikan APBD Tepat Sasaran, Edward Horas Temui Warga Malimongan
Edward Wijaya Horas saat bertemu warga Malimongan, Kota Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Legislator DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) Edward Wijaya Horas menyambangi Kelurahan Malimongan, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, akhir pekan lalu. Kedatangannya dalam rangka kegiatan pengawasan pelaksanaan APBD Sulsel.

Pada kesempatan itu, ia disambut dengan hangat oleh masyarakat setempat. Hadir perwakilan Lurah Malimongan, para ketua RT/RW setempat, serta tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

Dalam sambutannya, Edward Horas menjelaskan tentang maksud dan tujuan dari kegiatan pengawasan APBD Provinsi Sulsel ini. Agenda tersebut katanya, baru pertama kali dilaksanakan pada 2023 ini.

“Agenda ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Sebelumnya telah diprogramkan dalam Rencana Kerja (Renja) DPRD Sulsel Tahun 2023,” kata ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulsel tersebut di depan warga, Jumat 24 November.

Menurut Edward Horas, pengawasan pelaksanaan APBD mutlak dilakukan. Tujuannya, guna mendapatkan hasil yang maksimal dari setiap pembangunan yang menggunakan dana APBD.

Edward Horas ingin memastikan setiap pelaksanaan APBD Sulsel di daerah pemilihannya tepat sasaran. Sebab secara langsung, katanya, hal ini akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat yang diwakilinya.

“Kualitas dari setiap kegiatan yang menggunakan dana APBD harus dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, pemantauan secara langsung, masukan dan informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan agar penggunaan dana APBD ini tepat sasaran,” kata anggota Komisi A DPRD Sulsel itu.

Setiap dana APBD yang digunakan dalam pembangunan, kata Edward Horas harus benar-benar menyentuh pada kepentingan masyarakat banyak. Oleh karena itu, keputusannya untuk turun mengawasi pelaksanaan dana APBD tersebut sangat dibutuhkan.

Warga setempat pun memanfaatkan momen tersebut dengan menyampaikan sejumlah aspirasi. Mayoritas dari mereka mengeluhkan pelaksanaan PPDB dengan sistem zonasi yang masih jauh dari harapan. Hal ini dipandang penting sebab menyangkut masa depan anak-anak mereka yang bakal mengenyam pendidikan di bangku sekolah.

Selain itu, warga juga mengeluhkan pemadaman bergilir yang dilakukan oleh PLN belakangan ini. Mereka meminta pemerintah turun tangan menangani masalah tersebut dengan meminta keterangan dari pihak terkait.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru