Edward Horas Pantau Langsung Implementasi Pelaksanaan APBD di Bontoduri

Luqman Zainuddin
Rabu, 27 Des 2023 17:35
Edward Horas Pantau Langsung Implementasi Pelaksanaan APBD di Bontoduri
Edward Wijaya Horas bersama masyarakat Kelurahan Bontoduri, 23 Desember lalu. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Memantau sekaligus mengawasi pelaksanaan APBD jadi salah satu tugas anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Mereka diwajibkan turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi yang ada, termasuk menganalisa kendala yang dihadapi.

Hal inilah yang dilakukan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Sulawesi Selatan, Edward Wijaya Horas. Dalam rangka pengawasan pelaksanaan APBD Sulsel tersebut, ia menyambangi Jalan Nurul Muhajirin di Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sabtu 23 Desember lalu.

Di titik ini, ia memantau sejumlah pembangunan yang menggunakan dana yang bersumber dari APBD Sulsel. Termasuk mengecek apakah pembangunan yang dilakukan tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Selain pemantauan, pengawasan APBD juga melibatkan evaluasi kinerja program dan kegiatan yang didanai oleh anggaran tersebut. Kita mau melihat sejauh mana program-program tersebut mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan," kata Edward Horas dalam siaran pers yang diterima SINDO Makassar, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Edward Horas Awasi Pelaksanaan APBD di Kelurahan Tanjung Merdeka

Lebih lanjut, anggota Komisi A DPRD Sulsel itu menjelaskan bahwa pengawasan APBD mutlak dilakukan secara berkesinambungan. Tujuannya, guna memastikan dana yang dikucurkan oleh pemerintah berjalan baik dan sesuai dengan peruntukannya.

"Evaluasi ini membantu menilai efektivitas penggunaan dana publik dalam mencapai manfaat yang diinginkan oleh masyarakat," tambahnya.

Kegiatan kunjungan kerja pengawasan APBD itu ditutup dengan pertemuan bersama warga di Kelurahan Bontoduri. Kesempatan tersebut dimanfaatkan Edward Horas untuk mengelaborasi hasil pengawasan yang dilakukan.

"Kita berbincang dengan warga terkait pembangunan-pembangunan yang telah dan sementara dilakukan di sekitar lingkungan mereka. Masukan dari warga menjadi bagian dari evaluasi kita kedepannya," ujar Edward Horas.



"Ada juga warga yang menyampaikan aspirasinya. Termasuk diantaranya meminta difasilitasi pelatihan bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) serta meminta bantuan perbaikan jalanan dalam bentuk pengaspalan jalan," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru