PLN Siapkan 40 SPKLU dan 2.278 Personel Jaga Listrik Nataru

Senin, 16 Des 2024 22:44
PLN Siapkan 40 SPKLU dan 2.278 Personel Jaga Listrik Nataru
General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono memimpin apel siaga kelistrikan di kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggam (UP3) Makassar Selatan pada Senin (16/12). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) menyiagakan 71 posko dan 2.278 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama periode libur.

Dalam apel siaga yang digelar di Kantor PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan, General Manager PLN UID Sulselrabar, Budiono, mengungkapkan bahwa berbagai persiapan telah dilakukan untuk memastikan masyarakat menikmati layanan listrik yang stabil selama Nataru, yang berlangsung dari 18 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.

"Dengan apel siaga ini kami memastikan kesiapan personel PLN untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru. PLN juga telah melakukan persiapan preventif untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan dalam kondisi andal sejak jauh-jauh hari. Kami juga menyiapkan pengamanan pasokan listrik berlapis di 164 lokasi prioritas," kata Budiono.

Untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik, PLN menyediakan 40 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 32 lokasi di Sulselrabar. "Ini untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna kendaraan listrik di momen Nataru," tambahnya.

Budiono juga mengungkapkan bahwa beban puncak (BP) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) diperkirakan akan mencapai 1.800 MegaWatt (MW), dengan daya mampu pasok (DMP) 2.100 MW. "Dengan cadangan daya 300 MW, kami siap menghadapi kebutuhan listrik yang tinggi," ujarnya.

Selain itu, PLN membentuk tim khusus siaga Nataru, dengan 2.278 personel yang tersebar di 71 posko di Sulselrabar. Mereka dilengkapi dengan 164 unit genset, 37 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), dan 85 unit Gardu Bergerak (UGB) untuk menjaga stabilitas pasokan listrik.

Tim siaga juga dilengkapi dengan peralatan pendukung lainnya, seperti 12 unit truck crane, 164 motor, dan 294 mobil. "Kami juga siap menghadapi cuaca ekstrem dengan sistem smart distribution yang memungkinkan respons cepat," jelas Budiono.

Tim PLN juga akan memeriksa kesiapan pasokan listrik di gereja-gereja agar umat Nasrani dapat merayakan Natal dengan nyaman.

"Kami bersiaga di lapangan untuk memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar tanpa gangguan. Kami juga mengucapkan selamat jalan bagi yang pulang kampung," tutup Budiono.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru