PLN Pastikan SPKLU Siap 24 Jam Layani Pengguna EV Selama Nataru

Kamis, 26 Des 2024 15:20
PLN Pastikan SPKLU Siap 24 Jam Layani Pengguna EV Selama Nataru
Dirut PLN, Darmawan Prasodjo (kanan) didampingi GM PLN UID Jawa Barat, Agung Murdifi (kiri) melakukan simulasi pengisian daya mobil listrik di One Stop EV Charging Station. Foto/Istimewa
Comment
Share
BANDUNG - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan bahwa seluruh infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Provinsi Jawa Barat sudah siap melayani kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) yang digunakan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Pernyataan ini disampaikan saat Darmawan meninjau langsung One Stop EV Charging Station di Surapati, Bandung, pada Rabu (25/12) kemarin. Sebelumnya, ia juga melakukan inspeksi di SPKLU Rest Area KM 43 A, ruas tol Jakarta - Merak, Banten.

PLN telah menyiagakan 312 unit SPKLU yang tersebar di 214 titik di 26 kota/kabupaten di Jawa Barat. Selain itu, PLN juga menyiapkan 474 personel yang akan bertugas secara bergantian 24 jam di setiap lokasi charging station.

"Khusus di Jawa Barat, kami sudah menambah SPKLU menjadi 312 unit dan setiap kabupaten/kota sudah memiliki SPKLU. Bahkan, di daerah pantai selatan seperti Tasikmalaya, Cianjur, dan Sukabumi, semuanya sudah tersedia SPKLU," jelas Darmawan.

Di Kota Bandung, PLN menyediakan One Stop EV Charging Station di Jalan Surapati No. 36. Fasilitas ini dilengkapi dengan 2 unit SPKLU ultra fast charging, 3 unit SPKLU medium charging, dan 1 unit SPKLU untuk kendaraan listrik roda dua.

"SPKLU Surapati Bandung letaknya sangat strategis, ada kedai kopi dan lahan parkir luas di belakangnya. Kami juga menyediakan SPKLU untuk kendaraan roda dua maupun roda empat," tambah Darmawan.

Darmawan juga memprediksi lonjakan pemudik EV di sepanjang ruas tol Trans Jawa dan Sumatra akan meningkat 2,5 hingga 3 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk itu, kapasitas SPKLU PLN di sepanjang ruas tol ditingkatkan hingga 8 kali lipat, dari 64 unit menjadi 500 unit.

"Jumlah transaksi selama Nataru tahun ini meningkat 4,5 kali lipat dibandingkan tahun lalu. Kami memastikan semua sistem public charging SPKLU berjalan lancar," lanjut Darmawan.

Secara nasional, jumlah SPKLU PLN juga meningkat pesat, dari sekitar 1.000 unit tahun lalu menjadi lebih dari 3.069 unit di 2.096 titik di seluruh Indonesia. Untuk mendukung operasional ini, PLN menyiagakan 6.000 petugas yang siap 24 jam.

"Kami mengerahkan 6.000 petugas untuk memastikan layanan pengisian daya kendaraan listrik berjalan dengan lancar," ungkap Darmawan.

PLN juga menyediakan fitur Trip Planner melalui aplikasi PLN Mobile yang memudahkan pengguna kendaraan listrik merencanakan perjalanan dengan informasi lokasi SPKLU, jarak tempuh, dan pengisian daya.

"Kami mempersiapkan aplikasi trip planner di PLN Mobile untuk memudahkan pengguna kendaraan listrik merencanakan perjalanan mereka, mengetahui lokasi SPKLU, dan kapan harus mengisi daya," terang Darmawan.

Selain itu, PLN juga menyediakan hotline khusus untuk membantu pengguna kendaraan listrik selama perjalanan mudik atau liburan Nataru. PLN berharap dengan kesiapan infrastruktur dan layanan ini, pengguna kendaraan listrik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman.

"Bagi yang mudik atau liburan, kami siap membantu jika ada gangguan. Hubungi call center 24 jam kami di 087771112123," tutup Darmawan.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru