May Day, Partai Buruh di Makassar Minta RUU PRT Disahkan
Senin, 01 Mei 2023 20:09

Ratusan anggota Partai Buruh melakukan aksi long march dari depan Kantor DPRD Sulsel menuju dibawah jembatan flyover Makassar, Jalan A.P. Pettarani, Senin (1/5/2023). Foto/Gusti Ridani
MAKASSAR - Memperingati May Day atau Hari Buruh, ratusan anggota Partai Buruh menuntut Rancangan Undang-undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga (PRT) disahkan.
Ratusan anggota Partai Buruh melakukan aksi long march dari depan Kantor DPRD Sulsel menuju dibawah jembatan flyover Makassar, Jalan A.P. Pettarani, Senin (1/5/2023).
Dari pantauan, ratusan buruh menyampaikan aspirasinya di titik pemberhentian long march di bawah jembatan fly over Makassar. Salah satu massa aksi yang tengah menyampaikan orasinya menuntut pemerintah mencabut Omnibus Law.
"Hari ini kita membuktikan satu sejarah bahwa seluruh rakyat Makassar bersama partai buruh konsisten menolak dan meminta pemerintah mencabut Omnibus Law yang merugikan para buruh," ujar Ahmad Riyanto.
Selain itu, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mengesahkan RUU PRT untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para pekerja rumah tangga.
"Kawan-kawan kita yang bekerja di rumah tangga mesti kita wujudkan kesejahteraan dengan menuntut pemerintah untuk mensahkan RUU Pekerja Rumah Tangga," sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menolak calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai-partai pendukung Omnibus Law.
Bahkan, pihaknya menyerukan agar memilih calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang pro terhadap buruh dan kelas pekerja.
"Kita tolak capres dan cawapres 2024 yang diusung oleh partai-partai pendukung Omnibus Law," pungkasnya.
Ratusan anggota Partai Buruh melakukan aksi long march dari depan Kantor DPRD Sulsel menuju dibawah jembatan flyover Makassar, Jalan A.P. Pettarani, Senin (1/5/2023).
Dari pantauan, ratusan buruh menyampaikan aspirasinya di titik pemberhentian long march di bawah jembatan fly over Makassar. Salah satu massa aksi yang tengah menyampaikan orasinya menuntut pemerintah mencabut Omnibus Law.
"Hari ini kita membuktikan satu sejarah bahwa seluruh rakyat Makassar bersama partai buruh konsisten menolak dan meminta pemerintah mencabut Omnibus Law yang merugikan para buruh," ujar Ahmad Riyanto.
Selain itu, pihaknya juga mendesak pemerintah untuk mengesahkan RUU PRT untuk mewujudkan kesejahteraan bagi para pekerja rumah tangga.
"Kawan-kawan kita yang bekerja di rumah tangga mesti kita wujudkan kesejahteraan dengan menuntut pemerintah untuk mensahkan RUU Pekerja Rumah Tangga," sambungnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menolak calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung oleh partai-partai pendukung Omnibus Law.
Bahkan, pihaknya menyerukan agar memilih calon presiden dan calon wakil presiden 2024 yang pro terhadap buruh dan kelas pekerja.
"Kita tolak capres dan cawapres 2024 yang diusung oleh partai-partai pendukung Omnibus Law," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait

News
Kapolda Sulsel Terima Silaturahmi Perwakilan Buruh, Bahas Komitmen Ketenagakerjaan
Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono menerima kunjungan silaturahmi dari perwakilan serikat buruh yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Provinsi Sulsel.
Kamis, 01 Mei 2025 20:54

Sulsel
Ketua DPRD Wajo Sebut Kesejahteraan Buruh Harus Menjadi Perhatian Pemerintah
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, Firmansyah Perkesi menyebutkan, kesejahteraan buruh khususnya di Kabupaten Wajo harus menjadi perhatian pemerintah.
Kamis, 01 Mei 2025 15:32

News
'Indonesia Darurat' Jadi Seruan Buruh di Makassar Peringati May Day 2025
Ratusan buruh memperingati May Day dengan menggelar unjuk rasa di berbagai titik, salah satunya di kawasan Fly Over Makassar, Jl AP Pettarani, Kamis (01/05/2025).
Kamis, 01 Mei 2025 13:03

News
5.300 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi May Day 2025 di Sulsel
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) mengerahkan sebanyak 5.300 personel gabungan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa dalam rangka May Day.
Rabu, 30 Apr 2025 18:31

Makassar City
Jelang May Day 2025, Pemkot Makassar Tampung Aspirasi Buruh
Menjelang Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei 2025, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengimbau pekerja dan serikat buruh menjaga stabilitas dan kondusivitas kota bahkan siap menampung aspirasi para buruh.
Rabu, 30 Apr 2025 09:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Rektor UNM Lantik 14 Pejabat Baru, Warek hingga Kaprodi Kedokteran