Tunda Pengumuman, OMS Sulsel Endus Ada Kepentingan Kelompok di Seleksi Bawaslu Kab/kota
Rabu, 26 Jul 2023 17:40

Suasana pendaftaran calon komisioner Bawaslu kabupaten/kota. Foto: IST
MAKASSAR - Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) Sulsel mengendus adanya kepentingan kelompok dalam seleksi Bawaslu kabupaten/kota. Apalagi tim seleksi (Timsel) sudah dua kali melakukan penundaan pengumuman dalam proses perekrutannya.
Terbaru ialah Timsel menunda pengumuman calon komisioner Bawaslu kabupaten/kota untuk dua kali kebutuan. Padahal sesuai jadwal, harusnya diumumkan pada 25 Juli 2023.
Melalui surat Bawaslu RI dengan nomor 520/KP.01.00/K1/07/2023 yang diterbitkan 25 Juli 2023, pusat meminta Timsel untuk melakukan perpanjangan pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara. Semula berakhir pada 25 Juli, kini diperpanjang enam hari atau 31 Juli 2023.
Pihak OMS Sulsel, Aflinah Mustafainah mengungkapkan pihaknya juga mengawasi proses seleksi komisioner Bawaslu kabupaten/kota. Menurutnya, dua kali penundaan ini karena adanya kepentingan kelompok yang belum diakomodir, termasuk parpol.
“Mundurnya pengumuman ini sering diumumkan oleh tim seleksi karena adanya kendala teknis. Tetapi kalau hemat kami memandang, masih banyak kepentingan kelompok yang belum terakomodir,” ungkapnya.
Aflinah melanjutkan, kondisi ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu makin menurun. Sebab proses seleksi penyelenggaranya saja menimbulkan berbagai kecurigaan.
“Tim seleksi misalnya bertaruh pada profesionalitasnya dalam melakukan seleksi. Sementara di lain sisi pastilah rule dibalikkan oleh Bawaslu di level RI sebagai sandungan mereka (Timsel) dapat dengan mulus menentukan person yang akan lolos di tahapan berikutnya. Inilah yang kami sebut kepentingan,” kuncinya.
Terbaru ialah Timsel menunda pengumuman calon komisioner Bawaslu kabupaten/kota untuk dua kali kebutuan. Padahal sesuai jadwal, harusnya diumumkan pada 25 Juli 2023.
Melalui surat Bawaslu RI dengan nomor 520/KP.01.00/K1/07/2023 yang diterbitkan 25 Juli 2023, pusat meminta Timsel untuk melakukan perpanjangan pengumuman hasil tes kesehatan dan wawancara. Semula berakhir pada 25 Juli, kini diperpanjang enam hari atau 31 Juli 2023.
Pihak OMS Sulsel, Aflinah Mustafainah mengungkapkan pihaknya juga mengawasi proses seleksi komisioner Bawaslu kabupaten/kota. Menurutnya, dua kali penundaan ini karena adanya kepentingan kelompok yang belum diakomodir, termasuk parpol.
“Mundurnya pengumuman ini sering diumumkan oleh tim seleksi karena adanya kendala teknis. Tetapi kalau hemat kami memandang, masih banyak kepentingan kelompok yang belum terakomodir,” ungkapnya.
Aflinah melanjutkan, kondisi ini membuat kepercayaan masyarakat terhadap Pemilu makin menurun. Sebab proses seleksi penyelenggaranya saja menimbulkan berbagai kecurigaan.
“Tim seleksi misalnya bertaruh pada profesionalitasnya dalam melakukan seleksi. Sementara di lain sisi pastilah rule dibalikkan oleh Bawaslu di level RI sebagai sandungan mereka (Timsel) dapat dengan mulus menentukan person yang akan lolos di tahapan berikutnya. Inilah yang kami sebut kepentingan,” kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
Bawaslu Palopo Imbau Segera Tertibkan APK di Sejumlah Titik Jalan
Ketua Bawaslu Kota Palopo, Khaerana menyampaikan bahwa imbauan resmi tersebut telah disampaikan melalui surat bernomor 035/PM.00.02/K.SN-23/05/2025 yang dikeluarkan pada 19 Mei 2025.
Senin, 19 Mei 2025 17:08

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ingatkan Paslon Tak Jual Beli Suara di PSU Pilwalkot Palopo
Saiful menuturkan, belajar dari kasus ini, menghadapi PSU Kota Palopo, semua pihak mesti benar-benar taat aturan. Semua pihak harus aktif terlibat untuk menjaga muruah pemilihan kepala daerah ini.
Kamis, 15 Mei 2025 21:46

Sulsel
Bawaslu Sulsel Ajak Stakeholder Kawal PSU Pilwalkot Palopo
Anggota Bawaslu Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Malik mengajak seluruh stakeholder untuk secara bersama mengawal pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Walikota dan Wakil Walikota kota Palopo.
Selasa, 06 Mei 2025 13:44

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU dan Bawaslu Sepakat Coret 381 Pemilih di PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel mencoret ratusan pemilih untuk pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot Palopo 2025. Jumlahnya mencapai 381 pemilih karena dimasukkan dalam tidak memenuhi syarat (TMS).
Kamis, 01 Mei 2025 20:58
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
5

Legislator Andi Tenri Uji Sebut Petani di Barombong Sulit Dapatkan Pupuk
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
2

OJK Sulselbar - AAUI Makassar Perkuat Sinergi Bangun Industri Asuransi Tumbuh Kuat dan Berkelanjutan
3

Prof Hartati Gantikan Ichsan Ali sebagai WR II UNM, Begini Penjelasan Rektor
4

Maros Siap Gelar Full Marathon Pertama, Target 3.000 Pelari
5

Legislator Andi Tenri Uji Sebut Petani di Barombong Sulit Dapatkan Pupuk