Suami Kedua dan Ketiga Cekcok hingga Berujung Pembunuhan
Senin, 21 Agu 2023 16:24
Ilustrasi. Foto: Pexels/cottonbro studio
BONE - Warga Dusun Bekku, Desa Paccing, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone dihebohkan kasus pembunuhan yang terjadi dini hari tadi sekitar pukul 04.00 Wita, Senin (21/8/2023).
Korban bernama Abrar Sulfiandi. Sementara terduga pelaku adalah Sainuddin. Keduanya merupakan suami siri Suriani (22), warga Desa Paccing, Kecamatan Awangpone.
"Semua status suami siri, baik kedua (Abrar) maupun ketiga (Sainuddin). Suami pertama sudah resmi cerai," kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy saat dikonfirmasi SINDO Makassar.
Dia menuturkan, kasus ini berawal pada Minggu 20 Agustus saat Abrar menghubungi anak Suriani. Ketika itu, Abrar hendak mengajak si anak untuk bepergian ke Bulukumba.
Percakapan itu didengar oleh Sainuddin. Ia kemudian tersinggung karena mendengar kata-kata kasar Abrar dari balik telepon.
"Terduga pelaku emosi karena ada kata-kata yang menyinggung perasaannya dan setelah menelpon terduga pelaku mengatakan kepada istrinya, loka keloi (saya mau bunuh dia)," kata jelas Arief Doddy.
Baca juga: Mahasiswi di Kota Makassar Tewas Dibunuh Pacar Sendiri
"Motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku tersinggung, lantaran (korban) mengeluarkan kata-kata kotor ke anaknya saat menelpon," tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisan masih melakukan pengejaran kepada terduga pelaku. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD.
Korban bernama Abrar Sulfiandi. Sementara terduga pelaku adalah Sainuddin. Keduanya merupakan suami siri Suriani (22), warga Desa Paccing, Kecamatan Awangpone.
"Semua status suami siri, baik kedua (Abrar) maupun ketiga (Sainuddin). Suami pertama sudah resmi cerai," kata Kapolres Bone AKBP Arief Doddy saat dikonfirmasi SINDO Makassar.
Dia menuturkan, kasus ini berawal pada Minggu 20 Agustus saat Abrar menghubungi anak Suriani. Ketika itu, Abrar hendak mengajak si anak untuk bepergian ke Bulukumba.
Percakapan itu didengar oleh Sainuddin. Ia kemudian tersinggung karena mendengar kata-kata kasar Abrar dari balik telepon.
"Terduga pelaku emosi karena ada kata-kata yang menyinggung perasaannya dan setelah menelpon terduga pelaku mengatakan kepada istrinya, loka keloi (saya mau bunuh dia)," kata jelas Arief Doddy.
Baca juga: Mahasiswi di Kota Makassar Tewas Dibunuh Pacar Sendiri
"Motif pembunuhan tersebut lantaran pelaku tersinggung, lantaran (korban) mengeluarkan kata-kata kotor ke anaknya saat menelpon," tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisan masih melakukan pengejaran kepada terduga pelaku. Sementara jasad korban dibawa ke RSUD.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Pelaku Pembunuhan di TWA Bantimurung Terancam 15 Tahun Penjara
Buruh harian lepas, Ruslan (35) yang tega menghabisi pacarnya sendiri H (41) di kawasan Penangkaran Kupu-kupu, Bantimurung, Kabupaten Maros beberapa waktu lalu, terancam hukuman 15 tahuh penjara.
Kamis, 13 Nov 2025 15:39
News
Suami jadi Tersangka Pembunuhan Ibu Muda Tiga Anak yang Digantung di Kebun
Polisi resmi menetapkan YD sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap istrinya, SY yang tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang.
Selasa, 21 Okt 2025 14:22
News
Sebelum Tewas Tergantung, Ibu Muda Tiga Anak Sempat Minta Dijemput Pulang ke Orang Tuanya
Kepala Desa Curio, Sainal Budi mengungkap fakta menarik terkait kematian SY (25), wanita yang ditemukan tewas tergantung di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025).
Minggu, 19 Okt 2025 22:07
News
Ibu Tiga Anak Ditemukan Tewas Tergantung di Kebun, Suami Jadi Terduga Pelaku
Seorang perempuan, SY (25) ditemukan meninggal di kebun, Desa Sumillan, Kecamatan Alla, Enrekang pada Sabtu (18/10/2025). Nahas, korban didapat dalam kondisi tergantung di pohon.
Minggu, 19 Okt 2025 13:22
News
Polisi Selidiki Kasus Dokter Unhas yang Ditemukan Meninggal dalam Kontrakan
Polisi selidiki kasus kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unhas, drg Ismawan Hajwan.
Jum'at, 09 Mei 2025 13:57
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
2
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
3
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
4
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
5
Midea Perkenalkan Celest Inverter di Makassar, AC Pintar dengan Teknologi AI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
2
Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Senilai Rp2,8 Miliar
3
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
4
FGD Teknologi Hijau Batik, Polipangkep Dorong Eco Batik Limbah Pertanian
5
Midea Perkenalkan Celest Inverter di Makassar, AC Pintar dengan Teknologi AI