Beredar Kabar Faisal Amir Mundur jadi Timsel KPU, Alasan Sibuk di Takalar
Rabu, 23 Agu 2023 22:24

Kolase foto Faisal Amir dengan surat pernyataannya. Ilustrasi: Sindo Makassar
MAKASSAR - Beredar pesan di WhatsApp bahwa Faisal Amir mundur sebagai Timsel KPU. Pesan berantai itu ditujukan kepada KPU RI dan menjelaskan alasan ia menarik diri.
“Berdasarkan Pengumuman KPU No. 83 /SDM.12 - PU /04/ 2023 tentang Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kab/Kota yang mencantumkan nama saya menjadi Tim Seleksi. Mengingat kesibukan saya kala ini yang relatif menyita waktu dan lebih banyak tinggal di Takalar membuat saya merasa kesulitan membagi waktu menjadi Tim Seleksi di tujuh Kab/Kota di Sulawesi Selatan,” tulisnya.
“Olehnya itu, melalui kesempatan ini saya merasa lebih arif saya mengundurkan diri jadi Tim Seleksi untuk kelancaran dan kebaikan proses seleksi Anggota KPU Kab/Kota di Sulawesi Selatan,” sambungnya.
“Demikian pernyataan pengunduran diri ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. Makassar, 23 Agustus 2023. Salam Hormat, FAISAL AMIR,” tutup tulisan tersebut.
Sindo Makassar mencoba melakukan konfirmasi ke Faisal Amir soal pesan pengunduran tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan.
Adanya nama Faisal Amir sebagai salah satu Timsel KPU kabupaten/kota di Sulsel memang membuat heboh. Pasalnya ia pernah terjerat kasus etik di DKPP dan dikenakan sanksi peringatan keras.
“Menjatuhkan sanksi Peringatan Keras kepada Teradu I Faisal Amir selaku Ketua merangkap Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 dan Teradu III Upi Hastati selaku Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan terhitung sejak Putusan ini dibacakan,” bunyi putusan pada 12 Mei 2023 lalu itu.
Selain itu, Faisal Amir juga dinilai punya ambisi politik 2024. Di Takalar, beberapa balihonya sudah terpasang dengan tulisan ‘Takalar 2024’.
“Berdasarkan Pengumuman KPU No. 83 /SDM.12 - PU /04/ 2023 tentang Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kab/Kota yang mencantumkan nama saya menjadi Tim Seleksi. Mengingat kesibukan saya kala ini yang relatif menyita waktu dan lebih banyak tinggal di Takalar membuat saya merasa kesulitan membagi waktu menjadi Tim Seleksi di tujuh Kab/Kota di Sulawesi Selatan,” tulisnya.
“Olehnya itu, melalui kesempatan ini saya merasa lebih arif saya mengundurkan diri jadi Tim Seleksi untuk kelancaran dan kebaikan proses seleksi Anggota KPU Kab/Kota di Sulawesi Selatan,” sambungnya.
“Demikian pernyataan pengunduran diri ini saya sampaikan. Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekurangan. Makassar, 23 Agustus 2023. Salam Hormat, FAISAL AMIR,” tutup tulisan tersebut.
Sindo Makassar mencoba melakukan konfirmasi ke Faisal Amir soal pesan pengunduran tersebut. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan.
Adanya nama Faisal Amir sebagai salah satu Timsel KPU kabupaten/kota di Sulsel memang membuat heboh. Pasalnya ia pernah terjerat kasus etik di DKPP dan dikenakan sanksi peringatan keras.
“Menjatuhkan sanksi Peringatan Keras kepada Teradu I Faisal Amir selaku Ketua merangkap Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018-2023 dan Teradu III Upi Hastati selaku Anggota KPU Provinsi Sulawesi Selatan terhitung sejak Putusan ini dibacakan,” bunyi putusan pada 12 Mei 2023 lalu itu.
Selain itu, Faisal Amir juga dinilai punya ambisi politik 2024. Di Takalar, beberapa balihonya sudah terpasang dengan tulisan ‘Takalar 2024’.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
KPU Aktivasi Kembali PPK dan PPS untuk PSU Pilwalkot Palopo
KPU Palopo sedang menggodok perekrutan badan Adhoc untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU). Jajaran PPK dan PPS sedang diaktivasi kembali.
Senin, 24 Mar 2025 03:52

Sulsel
DKPP Periksa KPU Barru, Buntut Pemberhentian Debat Publik Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memeriksa lima komisioner Kabupaten Barru yakni Abdul Syafah B, Busman A Gani, Ilham, Abdul Mannan dan Arham dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 319-PKE-DKPP/XII/2024 di Kantor Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Kota Makassar pada Kamis (13/03/2025).
Kamis, 13 Mar 2025 19:16

News
Taufan Pawe: 24 Daerah Alami PSU Bukti KPU Tak Profesional dalam Pilkada Serentak
Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe menilai dengan adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk meminta adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) menandakan KPU tidak professional dalam menyelenggarakan Pilkada Serentak 2024.
Senin, 10 Mar 2025 22:56

Sulsel
KPU Butuh Rp11,5 Miliar untuk Pelaksanaan PSU Pilwalkot Palopo
KPU Sulsel menggelar pertemuan dengan Pj Wali Kota Palopo, Firmanza DP di Kantor KPU Provinsi pada Rabu (05/03/2025). Anggaran pemungutan suara ulang (PSU) Pilwalkot juga ikut dibahas dalam agenda ini.
Kamis, 06 Mar 2025 14:12

Sulsel
Tolak Gugatan Sarif-Qalby, MK Legitimasi Putusan KPU Jeneponto yang Tolak PSU
Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan Perkara Nomor 232/PHPU.BUP-XXIII/2025 mengenai Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Bupati Jeneponto Tahun 2024 yang dimohonkan Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 3 Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby
Senin, 24 Feb 2025 13:43
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Seleksi Sekda Makassar: 10 Peserta Lolos Administrasi, Pansel Tekankan Sistem Merit
2

Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Makassar, Ahmad Susanto Cs Didakwa Pasal Berlapis
3

BRIN dan Pangkep Kerjasama untuk Riset dan Inovasi Daerah
4

Awas Penipuan! Pendataan Lahan Kebun di Blok Tanamalia Dipastikan Ilegal
5

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bakal Jadikan Pembayaran TPP ASN Tepat Waktu
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Seleksi Sekda Makassar: 10 Peserta Lolos Administrasi, Pansel Tekankan Sistem Merit
2

Sidang Korupsi Dana Hibah KONI Makassar, Ahmad Susanto Cs Didakwa Pasal Berlapis
3

BRIN dan Pangkep Kerjasama untuk Riset dan Inovasi Daerah
4

Awas Penipuan! Pendataan Lahan Kebun di Blok Tanamalia Dipastikan Ilegal
5

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Bakal Jadikan Pembayaran TPP ASN Tepat Waktu