Kakanwil Kemenkumham Sulut Hadiri Temu Wicara Ketentuan Bidang Kebanksentralan
Kamis, 31 Agu 2023 15:00

Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, menghadiri kegiatan Temu Wicara Ketentuan di Bidang Kebanksentralan dan Sektor Jasa Keuangan. Foto/Dok Kemenkumham Sulut
MANADO - Kakanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun, menghadiri kegiatan Temu Wicara Ketentuan di Bidang Kebanksentralan dan Sektor Jasa Keuangan di Grand Ballroom Four Points by Sheraton Manado.
Kegiatan itu digelar atas kerja sama antara Mahkamah Agung Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI, Syamsul Arief, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan temu wicara ini sudah berlangsung 2002 dengan Bank Indonesia dan 2014 bergabung Otoritas Jasa Keuangan.
Kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi dan update informasi untuk lebih meningkatkan kinerja para hakim, hususnya mengenai perbankan.
Hakim Agung Mahkamah Agung RI, Haswandi, yang membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk kebaikan, agaimana bisa meningkatkan ilmu pengetahuan hakim terkait kebanksentralan dan sektor jasa keuangan.
Sehingga, dalam praktik tidak terjadi suatu kesalahan yang fatal dan merugikan masyarakat dan negara. “Semoga kita bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik," terang Haswandi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Departemen Hukum Bank Indonesia Imam Subarkah; Kepala Departemen Hukum Otoritas Jasa Keuangan Yuliana; Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Manado; Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado; para Hakim dari Pengadilan yang ada di Wilayah Sulut; dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan itu digelar atas kerja sama antara Mahkamah Agung Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Kepala Pusdiklat Teknis Peradilan Mahkamah Agung RI, Syamsul Arief, dalam sambutannya menyampaikan kegiatan temu wicara ini sudah berlangsung 2002 dengan Bank Indonesia dan 2014 bergabung Otoritas Jasa Keuangan.
Kegiatan ini menjadi sarana sosialisasi dan update informasi untuk lebih meningkatkan kinerja para hakim, hususnya mengenai perbankan.
Hakim Agung Mahkamah Agung RI, Haswandi, yang membuka secara resmi kegiatan ini mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk kebaikan, agaimana bisa meningkatkan ilmu pengetahuan hakim terkait kebanksentralan dan sektor jasa keuangan.
Sehingga, dalam praktik tidak terjadi suatu kesalahan yang fatal dan merugikan masyarakat dan negara. “Semoga kita bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik," terang Haswandi.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Departemen Hukum Bank Indonesia Imam Subarkah; Kepala Departemen Hukum Otoritas Jasa Keuangan Yuliana; Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Manado; Ketua Pengadilan Tinggi Agama Manado; para Hakim dari Pengadilan yang ada di Wilayah Sulut; dan tamu undangan lainnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Tumbuh Positif, Aset Keuangan Syariah Tembus Rp2.972,94 Triliun
Per Juni 2025, total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp2.972,94 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara tahunan (yoy), dengan pangsa pasar sebesar 11,47 persen.
Senin, 08 Sep 2025 14:21

Ekbis
OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjatuhkan sanksi administratif di bidang pasar modal sepanjang Januari-Agustus 2025, dengan nilai denda mencapai Rp23,43 miliar.
Minggu, 07 Sep 2025 19:31

Sulsel
Guru se-Bantaeng Diberi Penguatan Gerakan Cinta, Bangga dan Paham Rupiah
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantaeng, H. Abdul Wahab membuka kegiatan Program Non Stop Education (NSE) Bank Indonesia 2025 yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Sabtu (30/8/2025).
Sabtu, 30 Agu 2025 19:03

News
OJK Sulselbar Sosialisasi Pedoman SETARA, Dorong PUJK Lebih Ramah Difabel
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) terus mendorong industri jasa keuangan untuk lebih ramah penyandang disabilitas alias difabel.
Rabu, 27 Agu 2025 12:02

Ekbis
Turis Malaysia Doyan Belanja Pakai QRIS di Sulawesi Selatan
Tercatat, turis asal Malaysia paling dominan berbelanja menggunakan QRIS. Sejauh ini, QRIS antar negara melibatkan Malaysia, Singapura, Thailand, dan Jepang.
Selasa, 26 Agu 2025 17:20
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
2

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
3

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
4

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025
5

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
2

Jaksa Asal Pangkep Nurul Wahida Rifal Raih Gelar Doktor di Universitas Pasundan
3

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
4

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025
5

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM