Hadiri Hari Juang TNI AD, Ketua LDII Sulsel Sebut Kebersamaan TNI & Rakyat Kunci Keutuhan NKRI
Tim Sindomakassar
Sabtu, 16 Des 2023 08:58
Ketua DPW LDII Sulsel Abri berfoto bersama Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto dan pejabat lain di sela acara peringatan Hari Juang TNI AD di Lapangan Karebosi. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulsel, Abri, memenuhi undangan Kodam XIV/Hasanuddin untuk menghadiri upacara dan syukuran Hari Juang TNI AD ke-78 di Lapangan Karebosi, Kota Makassar pada Jumat (15/12/2023). Kegiatan di Kota Daeng ini spesial karena upacara dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Abri mengapresiasi Kodam XIV/Hasanuddin maupun pihak TNI AD yang telah mengundang LDII Sulsel mengikuti puncak peringatan Hari Juang TNI AD. Kegiatan ini bukan sebatas seremoni, melainkan momentum memperkuat sinergi maupun kolaborasi bersama TNI AD, yang telah banyak berjasa dalam menjaga keutuhan NKRI hingga detik ini.
Abri mendukung berbagai program kegiatan dari TNI yang selalu ingin dekat dengan rakyat. Setelah program ABRI Masuk Desa, kini ada program TNI Manunggal Masuk Desa maupun program lainnya yang membuat TNI dapat terus berinteraksi dengan rakyat. Hal positif itu diharapkan dapat terus dijaga pada masa mendatang.
"Kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga keutuhan NKRI. TNI AD harus selalu hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat," kata ABRI, seusai upacara Hari Juang TNI AD di Makassar.
Program TNI lainnya yang menjadi perhatian dan perlu didukung, Abri menyampaikan ialah menanam pohon. Selaras dengan tema Hari Juang TNI AD tahun ini yakni TNI Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI, aksi menanam pohon memiliki banyak manfaat. Paling utama, tentunya berkaitan dengan upaya menjaga bumi tetap lestari.
"Itu juga salah satu upaya mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan bisa diisi dan dinikmati dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan potensi alam yang dimiliki," tuturnya.
Lebih jauh, Abri mengungkapkan kehadiran TNI sangat diharapkan publik untuk mampu terus mempertahankan keutuhan NKRI. Termasuk melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Olehnya itu, ia berharap agar TNI senantiasa dapat terus berpihak kepada rakyat.
Ia pun mengapresiasi TNI yang selama ini mampu menjaga netralitas, dan hal tersebut harus dipegang teguh. Terlebih, menjelang pesta demokrasi pada tahun depan yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada Serentak.
"TNI memegang teguh jati diri sebagai tentara nasional yang berpihak kepada kepentingan rakyat, terbebas dari kepentingan politik praktis. Ini telah kita saksikan bersama, betul-betul netralitas TNI harus dipedomani sehingga keutuhan NKRI terjaga."
"Tentunya masyarakat menaruh harapan dan kepercayaan terhadap TNI untuk terus mempertahankan komitmen berdiri kokoh dalam menjaga kepentingan rakyat, bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan," sambung Abri.
Dalam sambutannya, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkap kunci keberhasilan menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, yaitu kemanunggalan TNI dengan rakyat dan alam sekitar. Hal itu pun diangkat menjadi tema peringatan Hari Juang TNI AD.
Tema ini memiliki makna mendalam bahwa melalui penyatuan TNI AD dengan rakyat dan alam di sekitarnya, maka akan muncul potensi besar yang dapat berperan aktif untuk menghadapi segala ancaman dalam rangka menjaga kedaulatan negara.
“Tema Hari Juang TNI AD tahun ini, TNI AD Bersama Dengan Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI. Ini memang sesuai dengan konsep pertahanan kita, bahwa kita melakukan konsep pertahanan dengan perlawanan rakyat semesta. Jadi rakyat itu berkomunikasi baik dengan kita, sehingga kita (TNI AD) bisa berjuang bersama rakyat,” paparnya.
Terkait makna perjuangan, Kasad mengingatkan kembali akan peristiwa heroik pertempuran Ambarawa melawan penjajah di bawah pimpinan Jenderal Sudirman. Dimana meskipun dalam kondisi sakit, beliau pantang menyerah dan terus memimpin pasukan untuk memerangi penjajah.
“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” tegasnya.
Poin penting yang disampaikan Kasad antara lain mengenai beragam tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di era globalisasi saat ini. Di antaranya perang asimetris, perubahan iklim, dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapinya, perlu adanya peningkatan kemampuan dari prajurit TNI AD. Kasad juga menyinggung tentang peran aktif seluruh masyarakat dalam pelestarian alam. Sebab, menurut Kasad, pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, termasuk prajurit TNI AD.
Abri mengapresiasi Kodam XIV/Hasanuddin maupun pihak TNI AD yang telah mengundang LDII Sulsel mengikuti puncak peringatan Hari Juang TNI AD. Kegiatan ini bukan sebatas seremoni, melainkan momentum memperkuat sinergi maupun kolaborasi bersama TNI AD, yang telah banyak berjasa dalam menjaga keutuhan NKRI hingga detik ini.
Abri mendukung berbagai program kegiatan dari TNI yang selalu ingin dekat dengan rakyat. Setelah program ABRI Masuk Desa, kini ada program TNI Manunggal Masuk Desa maupun program lainnya yang membuat TNI dapat terus berinteraksi dengan rakyat. Hal positif itu diharapkan dapat terus dijaga pada masa mendatang.
"Kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga keutuhan NKRI. TNI AD harus selalu hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat," kata ABRI, seusai upacara Hari Juang TNI AD di Makassar.
Program TNI lainnya yang menjadi perhatian dan perlu didukung, Abri menyampaikan ialah menanam pohon. Selaras dengan tema Hari Juang TNI AD tahun ini yakni TNI Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI, aksi menanam pohon memiliki banyak manfaat. Paling utama, tentunya berkaitan dengan upaya menjaga bumi tetap lestari.
"Itu juga salah satu upaya mengisi kemerdekaan. Kemerdekaan bisa diisi dan dinikmati dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan potensi alam yang dimiliki," tuturnya.
Lebih jauh, Abri mengungkapkan kehadiran TNI sangat diharapkan publik untuk mampu terus mempertahankan keutuhan NKRI. Termasuk melindungi bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan. Olehnya itu, ia berharap agar TNI senantiasa dapat terus berpihak kepada rakyat.
Ia pun mengapresiasi TNI yang selama ini mampu menjaga netralitas, dan hal tersebut harus dipegang teguh. Terlebih, menjelang pesta demokrasi pada tahun depan yakni Pilpres, Pileg dan Pilkada Serentak.
"TNI memegang teguh jati diri sebagai tentara nasional yang berpihak kepada kepentingan rakyat, terbebas dari kepentingan politik praktis. Ini telah kita saksikan bersama, betul-betul netralitas TNI harus dipedomani sehingga keutuhan NKRI terjaga."
"Tentunya masyarakat menaruh harapan dan kepercayaan terhadap TNI untuk terus mempertahankan komitmen berdiri kokoh dalam menjaga kepentingan rakyat, bangsa, dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan," sambung Abri.
Dalam sambutannya, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, mengungkap kunci keberhasilan menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, yaitu kemanunggalan TNI dengan rakyat dan alam sekitar. Hal itu pun diangkat menjadi tema peringatan Hari Juang TNI AD.
Tema ini memiliki makna mendalam bahwa melalui penyatuan TNI AD dengan rakyat dan alam di sekitarnya, maka akan muncul potensi besar yang dapat berperan aktif untuk menghadapi segala ancaman dalam rangka menjaga kedaulatan negara.
“Tema Hari Juang TNI AD tahun ini, TNI AD Bersama Dengan Rakyat Bersatu Dengan Alam Untuk NKRI. Ini memang sesuai dengan konsep pertahanan kita, bahwa kita melakukan konsep pertahanan dengan perlawanan rakyat semesta. Jadi rakyat itu berkomunikasi baik dengan kita, sehingga kita (TNI AD) bisa berjuang bersama rakyat,” paparnya.
Terkait makna perjuangan, Kasad mengingatkan kembali akan peristiwa heroik pertempuran Ambarawa melawan penjajah di bawah pimpinan Jenderal Sudirman. Dimana meskipun dalam kondisi sakit, beliau pantang menyerah dan terus memimpin pasukan untuk memerangi penjajah.
“Pertempuran Ambarawa menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Kegigihan dan keberanian Jenderal Sudirman menjadi inspirasi bagi kita semua,” tegasnya.
Poin penting yang disampaikan Kasad antara lain mengenai beragam tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia di era globalisasi saat ini. Di antaranya perang asimetris, perubahan iklim, dan potensi konflik sosial. Untuk menghadapinya, perlu adanya peningkatan kemampuan dari prajurit TNI AD. Kasad juga menyinggung tentang peran aktif seluruh masyarakat dalam pelestarian alam. Sebab, menurut Kasad, pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama, termasuk prajurit TNI AD.
(TRI)
Berita Terkait
News
Sukseskan Pilkada Serentak 2024, Ketua LDII Sulsel Serukan Gunakan Hak Pilih
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berkomitmen turut menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Untuk itu, warga LDII Sulsel diminta gunakan hak pilih
Senin, 14 Okt 2024 15:20
News
Jelang Transisi Kepemimpinan Nasional & Pilkada Serentak, DPP LDII Gelar Rakornas
Dinamika politik nasional yang mempengaruhi Pilkada Serentak 2024 dan peralihan kepemimpinan nasional, mendorong DPP LDII melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas).
Sabtu, 21 Sep 2024 19:03
News
Muswil DPW LDII Sulsel: Fokus Penguatan SDM & Kawal Pilkada Damai
Penguatan SDM dan upaya mengawal pilkada damai menjadi pembahasan penting dalam Muswil VIII DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulsel.
Selasa, 17 Sep 2024 14:20
News
Pj Gubernur, Bupati, hingga Tokoh Pengusaha Diagendakan Hadiri Muswil LDII Sulsel
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bakal menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII di Aula Mappaoddang Polda Sulsel, Selasa (17/9/2024).
Minggu, 15 Sep 2024 09:07
Makassar City
Diikuti Ratusan Pengurus, LDII Makassar Gelar Pelatihan Peningkatan SDM
DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Aerotel Smile Makassar, Minggu (8/9/2024).
Minggu, 08 Sep 2024 16:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024