KPU Luwu Timur Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih Perempuan di Pilkada 2024

Selasa, 30 Jul 2024 18:21
KPU Luwu Timur Dorong Peningkatan Partisipasi Pemilih Perempuan di Pilkada 2024
KPU Luwu Timur (Lutim) mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih khusus bagi kaum perempuan, Selasa (30/07/24). Foto: Fitra Budin
Comment
Share
LUWU TIMUR - KPU Luwu Timur (Lutim) mengadakan sosialisasi pendidikan pemilih khusus bagi kaum perempuan, Selasa (30/07/24). Kegiatan ini untuk meningkatkan peran serta partisipasi pemilih dalam Pilgub dan Pilkada serentak.

Kegiatan ini menyasar ibu-ibu Bhayangkari Cabang Luwu Timur dan digelar di Gedung Wanita Simpurusiang, Jalan Soekarno-Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili.

Eks Komisioner KPU Luwu Timur periode 2018-2023, Hastuti menjadi narasumber dalam acara ini. Ia menekankan pentingnya peran perempuan dalam menyukseskan Pilkada serentak 2024.

"Peran perempuan sangat krusial, terutama mereka yang sudah memiliki hak suara," kata Hastuti. Ia juga menyoroti bahwa jumlah pemilih perempuan dalam Pemilu sebelumnya lebih besar dibandingkan pemilih laki-laki.



"Di setiap pemilihan di Luwu Timur, pemilih perempuan selalu lebih banyak dibandingkan pemilih laki-laki," jelas eks Koordinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi ini.

Hastuti berharap agar perempuan dapat berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi pemilih hingga mencapai 100 persen.

"Partisipasi perempuan sangat penting untuk menghindari praktek kecurangan dan harus bijak dalam memilih pemimpin yang akan menentukan masa depan Luwu Timur lima tahun ke depan," pungkasnya.



Sementara itu, Kapolres Luwu Timur, AKBP Zulkarnain mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 berlangsung dengan aman dan damai serta menegaskan netralitas anggota Polri.

"Semua anggota Polri harus netral dan saya pastikan tidak ada yang berpihak. Bagi ibu-ibu Bhayangkari, sebagai pemilih, diharapkan mengikuti aturan yang berlaku," tegasnya.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Komisioner KPU Luwu Timur, Indrawanto Paningaran selaku Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, Ilhamudin Alkadry sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan, serta Ketua Bhayangkari Cabang Luwu Timur, Ayu Zulkarnain.
(UMI)
Berita Terkait
Transparansikan Hasil Uji, DRRC UI dan Pemkab Lutim Pastikan Air Danau Towuti Aman
Sulsel
Transparansikan Hasil Uji, DRRC UI dan Pemkab Lutim Pastikan Air Danau Towuti Aman
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menegaskan bahwa kualitas air di kawasan Danau Towuti, Desa Baruga, Langkea Raya, Matompi, dan Timampu berada dalam kondisi layak digunakan pasca insiden kebocoran pipa minyak jenis Marine Fuel Oil (MFO).
Selasa, 16 Sep 2025 15:24
Bupati Irwan Janjikan Bantuan Rp300 Juta Pembangunan Masjid Babul Jihad
Sulsel
Bupati Irwan Janjikan Bantuan Rp300 Juta Pembangunan Masjid Babul Jihad
Sebuah momen penuh harapan dan kebersamaan terukir di Lorong 2, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Kamis (11/09/2025).
Kamis, 11 Sep 2025 13:20
Finalisasi Draft Peta Deliniasi, Bupati Irwan Minta Penamaan Sistem Danau Malili Dikaji Ulang
Sulsel
Finalisasi Draft Peta Deliniasi, Bupati Irwan Minta Penamaan Sistem Danau Malili Dikaji Ulang
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) menghadiri rapat bersama Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparmudora) serta tim ahli Geosite membahas terkait Finalisasi Draft Peta Deliniasi Geopark Matano dan sistem Danau Malili, yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/09/2025).
Rabu, 10 Sep 2025 17:49
Bupati Lutim Bersama Dirut MIND ID Bahas Sinergi Investasi dan Lingkungan
Sulsel
Bupati Lutim Bersama Dirut MIND ID Bahas Sinergi Investasi dan Lingkungan
Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam (Ibas) bersama Manajemen PT. Vale Indonesia menyambut kedatangan Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin di Kantor Bupati Luwu Timur, Selasa (09/09/2025).
Selasa, 09 Sep 2025 16:50
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Sulsel
Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
Tujuh komisioner KPU Sulsel dan Ketua KPU RI terbebas dari sanksi DKPP. Mereka dinyatakan tidak terbukti melanggar dugaan pelanggaran kode etik pada kasus Pilwalkot Palopo.
Senin, 08 Sep 2025 21:26
Berita Terbaru