Dinsos Klaim Angka Kemiskinan Ekstrem di Maros Turun
Najmi S Limonu
Rabu, 07 Agu 2024 16:11
Ilustrasi. Foto: Pexels
MAROS - Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Maros menurun drastis selama satu tahun terakhir.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maros Suwardi Sawedi menyebutkan, pada tahun 2023 angka kemiskinan ekstrem sebanyak 25.000 jiwa.
Mantan Camat Cenrana itu mengatakan, saat ini persentase kemiskinan ekstrem tersisa satu persen.
"Kalau sekarang itu sisa 586 sangat menurun drastis," katanya, Rabu (7/8/2024).
Suwardi menjelaskan, kemiskinan baru bisa dikategorikan sebagai kemiskinan ekstrem ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
"Seperti kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, tempat tinggal hingga pendidikan," sebutnya.
Dia mengklaim, dengan kondisi tersebut saat ini sudah tidak ada lagi penduduk yang pendapatannya hanya Rp10 ribu per KK. Apalagi kata dia hampir seluruh masyarakat sudah tersentuh bantuan sosial.
"Bansos maupun JKN kesehatan hampir semua sudah pada kondisi dapat diakses," tutupnya.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Maros Suwardi Sawedi menyebutkan, pada tahun 2023 angka kemiskinan ekstrem sebanyak 25.000 jiwa.
Mantan Camat Cenrana itu mengatakan, saat ini persentase kemiskinan ekstrem tersisa satu persen.
"Kalau sekarang itu sisa 586 sangat menurun drastis," katanya, Rabu (7/8/2024).
Suwardi menjelaskan, kemiskinan baru bisa dikategorikan sebagai kemiskinan ekstrem ketika seseorang tidak mampu memenuhi kebutuhan dasarnya.
"Seperti kebutuhan makanan, air minum bersih, sanitasi layak, tempat tinggal hingga pendidikan," sebutnya.
Dia mengklaim, dengan kondisi tersebut saat ini sudah tidak ada lagi penduduk yang pendapatannya hanya Rp10 ribu per KK. Apalagi kata dia hampir seluruh masyarakat sudah tersentuh bantuan sosial.
"Bansos maupun JKN kesehatan hampir semua sudah pada kondisi dapat diakses," tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Diresmikan Bupati Maros, Jembatan Rea-rea Bisa Kembali Dilalui Warga
Jembatan penghubung Desa Pajukkukang dan Desa Tupabiring di Dusun Rea-rea, Kecamatan Bontoa akhirnya bisa kembali dilalui oleh masyarakat.
Rabu, 18 Sep 2024 19:00
Sulsel
3.000 Guru Ikuti Porseni PGRI di Kabupaten Maros
Sebanyak 3.000 guru mengikuti pekan olahraga dan seni (Porseni) PGRI di lapangan Manunggal Pucak, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Selasa (17/9/2024).
Selasa, 17 Sep 2024 19:52
Sulsel
Bupati Maros Klaim Perputaran Uang di Kegiatan Harganas Tembus Rp3 Miliar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menjadi tuan rumah peringatan Hari Keluarga Nasional tingkat Sulsel ke-31 yang dipusatkan di Lapangan Pallantikang
Senin, 02 Sep 2024 14:56
Sulsel
345 Tenaga Kesehatan dari Berbagai Provinsi Ikut Ujian Kompetensi di Maros
Sebanyak 345 tenaga kesehatan mengikuti uji kompetensi di Waterboom Grand Mall, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (30/8/2024).
Jum'at, 30 Agu 2024 13:13
Sulsel
Baznas Maros Launching Program Zchicken, Tersebar di 9 Kecamatan
Zchicken merupakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat yang dirintis oleh Baznas bersama pemerintah daerah. Program ini menyediakan berbagai pilihan menu ayam goreng tepung
Selasa, 27 Agu 2024 15:09
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei SSI, Hanya 5,19% Masyarakat Sangat Puas Kinerja Pemerintahan Budiman-Akbar
2
Tak Mau Diintervensi, Warga Desa Lonrong Totalitas Menangkan Uji-Sah di Bantaeng
3
Himpun 17 Organisasi, Rembuk Pemuda Gowa Dukung Aura-Irma di Pilkada 2024
4
KPU Soppeng Mantapkan Persiapan Kampanye dan LADK Pilkada 2024
5
PT Masmindo Dwi Area Klarifikasi Tuduhan Penyerobotan Lahan
6
Di Kota Kelahirannya, Fatmawati Rusdi Panen Dukungan Lintas Elemen Warga Parepare
7
Dipimpin Ust Das'ad Latif, Ribuan Warga Sholawat Bersama Appi-Aliyah