Panwaslu Batang Gelar Pelatihan Pengawasan Tahapan Pilkada Jeneponto 2024

Rabu, 21 Agu 2024 20:25
Panwaslu Batang Gelar Pelatihan Pengawasan Tahapan Pilkada Jeneponto 2024
Panwaslu Kecamatan Batang menggelar pelatihan pengawasan tahapan pemilihan untuk petugas Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Cafe Daeng Jeneponto pada hari Rabu (21/8/2024). Foto: Ikbal Nur
Comment
Share
JENEPONTO - Panwaslu Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto menggelar pelatihan pengawasan tahapan pemilihan untuk petugas Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) di Cafe Daeng Jeneponto pada Rabu (21/08/2024).

Dalam pelatihan tersebut, dihadiri oleh Panwaslu Batang beserta jajarannya, Perwakilan Koramil, PPK Batang dan seluruh petugas PKD se-Kecamatan Batang.

Pelatihan pengawasan tahapan pemilihan ini merupakan tugas penting bagi PKD untuk tetap mengawasi jalannya pemilihan kepala daerah secara serentak 2024.



Hamka Lau selaku pemateri dalam pelatihan tersebut, menyampaikan bahwa tugas utama PKD untuk menyukseskan pemilu dalam menjaga hak pilih seseorang.

"Jadi tugas utama untuk PKD itu, bagaimana kita sebagai penyelenggara sekaligus pengawas untuk memastikan hak pilih seseorang terjaga dalam pemilihan ini," kata Hamka di hadapan PKD se-Kecamatan Batang.

Tak hanya itu, Hamka Lau juga menjelaskan soal pengalamannya selama dirinya aktif menjadi pengawas pemilu yang dimana seringkali diperhadapkan dengan masalah dilapangan.

"Jadi untuk menjadi pengawas pemilu yang baik, PKD harus sampaikan ke ASN dan Para Kepala Desa untuk tetap menjaga netralitas dengan menyampaikan secara baik-baik agar dapat dipahami dengan baik juga," jelasnya.



Bahkan dia juga memberikan pesan kepada PKD yang hadir dalam pelatihan tersebut, agar dapat memperbanyak pencegahan dalam pemilihan ini.

"Keberhasilan dalam pemilu tidak boleh diukur dalam pengawasannya, tetapi bagaimana kita mampu perbanyak pencegahan dalam menghindari pelanggaran," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
Sulsel
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
Ibu tiga anak di Jeneponto, Amrina Rachmi Warham menceritakan kisah sedihnya saat menjalani proses hukum yang menjeratnya dalam kasus mafia pupuk.
Selasa, 16 Des 2025 17:56
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
Sulsel
Bawaslu Soppeng Gelar Outbond Leadership Camp, Perkuat SDM dan Kelembagaan
Bawaslu Soppeng menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Kapasitas Sumber Daya Manusia bertajuk “Transformasi Sumber Daya Manusia Bawaslu Soppeng lewat Outbond Leadership Camp”.
Senin, 15 Des 2025 12:31
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
Sulsel
Ibu Tiga Anak di Jeneponto yang Dikriminalisasi, Dipenjara, Tapi Tidak Terbukti Mencari Keadilan
Amrina adalah staf distributor PT Koperasi Perdagangan Indonesia (KPI) yang merupakan mantan terdakwa kasus tindak pidana korupsi pupuk subsidi untuk petani di Jeneponto. Usai divonis bebas, ia pun mencari keadilan.
Sabtu, 13 Des 2025 17:22
40 Kader P2P Bawaslu Bantaeng Ikuti Diskusi Daring Pengawasan Partisipatif
Sulsel
40 Kader P2P Bawaslu Bantaeng Ikuti Diskusi Daring Pengawasan Partisipatif
Sebanyak 40 kader Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) dari Kabupaten Bantaeng mengikuti diskusi daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan pada Kamis (20/11/2025)
Kamis, 20 Nov 2025 14:23
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Sulsel
Sentra Gakkumdu Sulsel Masuk Penilaian 4 Kategori Gakkumdu Award Tahun 2025
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan, Didik Farkhan Alisyahdi, menerima kunjungan audiensi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel beserta rombongan komisioner dan Sekretariat. Audiensi ini berlangsung di Kantor Kejati Sulsel pada Selasa (11/11/2025).
Selasa, 11 Nov 2025 12:31
Berita Terbaru