Antisipasi Kecurangan Pilkada, Syamsari Kitta Luncurkan Program A'ronda
Tim Sindomakassar
Minggu, 22 Sep 2024 07:19
Bakal Calon Bupati Takalar, Syamsari Kitta, meluncurkan program Aronda di Desa Maccini Sombala, Kecamatan Galesong Utara, Sabtu malam (21/9/2024) malam. Foto/Istimewa
TAKALAR - Bakal Calon Bupati Takalar, Syamsari Kitta, mulai melakukan identifikasi dugaan kecurangan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang. Kandidat pemilik akronim SK itu meluncurkan program A'ronda di Desa Maccini Sombala, Kecamatan Galesong Utara, Sabtu malam (21/9/2024).
"Program ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai hal buruk yang berpotensi terjadi selama tahapan pilkada berlangsung," kata Syamsari.
Program kegiatan A'ronda akan melibatkan keluarga besar dan Tim Sepuluh yang telah dibentuk di setiap dusun. Menurut Syamsari, tugas personel A'ronda adalah mengidentifikasi potensi intimidasi dari oknum aparat terhadap warga atau calon pemilih.
Tim Sepuluh akan bertugas membuat dokumentasi standar yang bisa menjadi bahan laporan ke Bawaslu atau pihak terkait jika mendapati dugaan kecurangan atau pelanggaran pilkada.
"Bila ada potensi pelanggaran maka diharapkan anggota Tim Sepuluh bergerak cepat, sigap, dan mendokumentasikan untuk segera dilaporkan," tegas mantan Bupati Takalar ini.
Selanjutnya, Bapak Pemekaran Kecamatan dan Desa di Takalar itu mengatakan, tugas lain dari Tim Sepuluh adalah berupaya mendulang dukungan dan suara dari calon pemilih. Tim ini juga nantinya akan menjaga dan mengawal sampai ke Mahkamah Konstitusi apabila terjadi perselisihan hasil perolehan suara.
"Kegiatan A'ronda juga merupakan simbol pergerakan massa di tingkat akar rumput yang tidak ingin melihat proses demokrasi di Takalar diintervensi oleh kekuatan besar demi memenangkan kandidat tertentu," ujar Syamsari.
Ketua Partai Gelora Takalar, Jussalim Sammak, mengonfirmasi bahwa Tim Sepuluh telah terbentuk lengkap di semua dusun. Dia mengatakan, kondisi tim pemenangan Syamsari Kitta yang akan berpasangan dengan Natsir Ibrahim atau Haji Nojeng jauh lebih lengkap dan solid dibanding tim pemenangan pada Pilkada 2017.
"Jumlah relawan sepuluh per dusun telah lengkap, sehingga kami semakin yakin kemenangan SK-Haji Nojeng semakin terbuka," ujar Jussalim yang juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Takalar itu.
Program A'ronda ini dicetuskan untuk menghalau pihak-pihak yang berupaya mencederai proses demokrasi di Takalar. Belakangan, terdapat dugaan keterlibatan aparatur sipil negara, anggota kepolisian, serta kepala desa beserta perangkatnya dalam melakukan intervensi dan intimidasi kepada warga untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
Barisan Rakyat Takalar juga telah mengingatkan Bawaslu, Polda Sulsel, dan Pemerintah Takalar untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada Serentak 2024.
"Program ini bertujuan untuk mengantisipasi berbagai hal buruk yang berpotensi terjadi selama tahapan pilkada berlangsung," kata Syamsari.
Program kegiatan A'ronda akan melibatkan keluarga besar dan Tim Sepuluh yang telah dibentuk di setiap dusun. Menurut Syamsari, tugas personel A'ronda adalah mengidentifikasi potensi intimidasi dari oknum aparat terhadap warga atau calon pemilih.
Tim Sepuluh akan bertugas membuat dokumentasi standar yang bisa menjadi bahan laporan ke Bawaslu atau pihak terkait jika mendapati dugaan kecurangan atau pelanggaran pilkada.
"Bila ada potensi pelanggaran maka diharapkan anggota Tim Sepuluh bergerak cepat, sigap, dan mendokumentasikan untuk segera dilaporkan," tegas mantan Bupati Takalar ini.
Selanjutnya, Bapak Pemekaran Kecamatan dan Desa di Takalar itu mengatakan, tugas lain dari Tim Sepuluh adalah berupaya mendulang dukungan dan suara dari calon pemilih. Tim ini juga nantinya akan menjaga dan mengawal sampai ke Mahkamah Konstitusi apabila terjadi perselisihan hasil perolehan suara.
"Kegiatan A'ronda juga merupakan simbol pergerakan massa di tingkat akar rumput yang tidak ingin melihat proses demokrasi di Takalar diintervensi oleh kekuatan besar demi memenangkan kandidat tertentu," ujar Syamsari.
Ketua Partai Gelora Takalar, Jussalim Sammak, mengonfirmasi bahwa Tim Sepuluh telah terbentuk lengkap di semua dusun. Dia mengatakan, kondisi tim pemenangan Syamsari Kitta yang akan berpasangan dengan Natsir Ibrahim atau Haji Nojeng jauh lebih lengkap dan solid dibanding tim pemenangan pada Pilkada 2017.
"Jumlah relawan sepuluh per dusun telah lengkap, sehingga kami semakin yakin kemenangan SK-Haji Nojeng semakin terbuka," ujar Jussalim yang juga mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Takalar itu.
Program A'ronda ini dicetuskan untuk menghalau pihak-pihak yang berupaya mencederai proses demokrasi di Takalar. Belakangan, terdapat dugaan keterlibatan aparatur sipil negara, anggota kepolisian, serta kepala desa beserta perangkatnya dalam melakukan intervensi dan intimidasi kepada warga untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
Barisan Rakyat Takalar juga telah mengingatkan Bawaslu, Polda Sulsel, dan Pemerintah Takalar untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada Serentak 2024.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Bertabur Penghargaan Lingkungan Hidup, Syamsari Kitta Komitmen Tambah PPPK
Salah satu rencana Syamsari Kitta adalah membuka rekrutmen PPPK untuk sektor yang berhubungan dengan lingkungan hidup.
Rabu, 13 Nov 2024 13:07
Sulsel
Ketua KPU Takalar Kutip Ayat Al Quran tentang Merebut Kekuasaan di Debat Pamungkas
KPU Kabupaten Takalar menggelar debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) Pilkada di Hotel Dalton, Makassar pada Selasa, 12 November 2024 malam.
Selasa, 12 Nov 2024 22:52
News
Inovasi SK-Nojeng: Teknologi Smart Farming untuk Sejahterakan Petani Takalar
Calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari Kitta dan Natsir Ibrahim, berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani jika kelak terpilih kembali.
Minggu, 10 Nov 2024 10:47
Sulsel
Debat Pertama Pilkada Takalar, SK-Nojeng Cetuskan 12 Program Prioritas
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Syamsari Kitta-Natsir Ibrahim alias Haji Nojeng (SK-Nojeng) tampil all out dalam debat kandidat pertama.
Jum'at, 25 Okt 2024 20:54
Sulsel
Kampanye di Takalar, Azhar Ingatkan Pilih Pemimpin yang Bawa Perubahan untuk Sulsel
Titik pertama di Lingkungan Borong Baji, Kecamatan Polong Bangkeng Utara, Azhar disambut musik tradisional 'Paganrang' (panggendang) dan ratusan warga mayoritas ibu-ibu.
Kamis, 24 Okt 2024 18:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
5
Merajai 4 Survei Terpercaya, Aurama' Diprediksi Keluar Sebagai Pemenang Pilkada Gowa 2024