Bupati Luwu Tegaskan Hasil Musrenbang Lahirkan Program Prioritas

Chaeruddin
Senin, 20 Mar 2023 21:14
Bupati Luwu Tegaskan Hasil Musrenbang Lahirkan Program Prioritas
Bupati Luwu, H Basmin Mattayang saat menghadiri Musrenbang RKPD 2024 tingkat Kabupaten Luwu di Aula Bappeda, Senin (20/3/2023). Foto: SINDO Makassar/Chaeruddin
Comment
Share
LUWU - Bupati Luwu, H Basmin Mattayang, berulang kali menegaskan agar hasil Musrenbang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 melahirkan program skala prioritas, program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat.

Ini berkali-kali disampaikan Bupati Luwu, sebelum membuka Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD 2024 tingkat Kabupaten Luwu di Aula Bappeda, Senin (20/3/2023).

"Harapan saya di Musrenbang ini betul-betul mengakomodir usulan dari masyarakat dengan skala prioritas, itu landasan utama, apa yang lebih memungkinkan itu yang harus diutamakan," tegasnya.

Disebutkan Bupati Luwu, Musrenbang merupakan satu kewajiban, kegiatan diawali tahun berjalan menyusun program strategis untuk tahun berikutnya.



"Jadi yang kita bicarakan hari ini apa yang kita lakukan di tahun 2024 mendatang. Dana kita sangat terbatas tetapi permintaan masyarakat cukup tinggi, dan keinginan eksekutif dan legislatif ingin memuaskan masyarakat yang kita layani, melalui insfrastruktur dan bantuan lainnya, itulah kita laksanakan Musrenbang," sebutnya.

"Masyarakat kadang menagih kita, program diusulkan di Musrenbang desa namun hilang di kecamatan atau diusulkan di kecamatan namun hilang di tingkat kabupaten. Ini yang perlu dijawab, kolaboratif antara eksekutif dan legislatif agar masyarakat menerima jawaban kita dengan nyaman," lanjutnya.

Dijelaskan Bupati Luwu, persoalan yang sering dihadapi adalah, kadang kala tidak nyambung persepsi antara dewan dan eksekutif apa lagi dewan berbicara soal dapil. Bahwa sebenarnya eksekutif dengan segala kemampuannya berbuat untuk kepentingan masyarakat, tidak ada hak yang bersifat dikotomi dalam melaksanakan segala program pembangunan.

Olehnya itu kata Bupati Luwu, dilaksanakan Musrenbang untuk mendesain pembangunan dengan kata kunci skala prioritas. "Sekali lagi saya garis bawahi, skala prioritas dan kepentingan masyarakat," tegasnya.



Searah dengan tema RKP nasional yaitu mempercepat transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan RKPD Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2024, yaitu peningkatan pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan yang inklusif.

RKPD Kabupaten Luwu tahun 2024 akan mengangkat tema "Pembangunan Berkelanjutan untuk Kemandirian dan Kesejahteraan Rakyat”.

Adapun target pembangunan Kabupaten Luwu yang akan dicapai pada tahun 2024 di antaranya yaitu: Indeks pembangunan manusia atau ipm meningkat menjadi 72,31 dari 71,36 tahun 2022. Kemudian pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 7.85% dari 5,69% tahun 2022.

Target selanjutnya, angka kemiskinan menurun ke 12,02% dari 12,49% tahun 2022. Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan menurun menjadi 2,25% dari 3,85 % pada tahun 2022.

PDRB per kapita atas dasar harga berlaku dapat meningkat menjadi 67,09 juta dari 54,03 juta pada tahun 2022. Gini ratio dapat turun ke 0,326 dari 0,364 pada tahun 2022.



Selanjutnya, jumlah desa dengan status “tertinggal” turun menjadi 16 desa dari 26 desa pada tahun sebelumnya, sedangkan desa status “berkembang” dapat meningkat menjadi 135 desa dari 115 desa tahun sebelumnya, serta desa berstatus “mandiri” dapat ditingkatkan menjadi 5 desa dari 3 desa tahun sebelumnya.

Lalu, Persentase jalan dalam kondisi mantap ditargetkan mencapai 51,25% dari angka 48,32% pada tahun sebelumnya. Sekolah pendidikan sd/mi kondisi bangunan baik ditargetkan mencapai 50% dari capaian 14,60% pada tahun sebelumnya.

Angka stunting berdasarkan e-ppgbm ditargetkan menurun ke 8,05% dari 9,40% pada tahun 2022. Universal health coverage (UHC) ditargetkan meningkat menjadi 100% dari capaian 99,33% tahun 2023.

Indeks kepuasan masyarakat ditargetkan mencapai 80,27 dari angka 78,14 pada tahun 2022. Terakhir seluruh indikator pelayanan dasar atau spm harus 100%.



Untuk mencapai target tersebut sesuai Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022, kata Bupati perencanaan pembangunan Kabupaten Luwu difokuskan pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Melalui program prioritas antara lain peningkatan kualitas pendidikan yaitu peningkatan dan pengembangan SDM, percepatan penghapusan anak tidak sekolah/anak putus sekolah, peningkatan infrastruktur pendidikan.

Untuk prioritas peningkatkan kualitas pelayanan kesehatan difokuskan melalui program pengembangan sarana dan prasarana kesehatan, penyediaan jaminan kesehatan masyarakat serta penurunan angka stunting di Kabupaten Luwu.

Adapun program peningkatan infrastruktur dasar melalui pembangunan rumah layak huni, peningkatan akses air minum dan sanitasi, serta peningkatan dan pembangunanjalan jembatan dan irigasi, serta ekstensifikasi di bidang pertanian, perikanan, dan peternakan.



Melihat iklim investasi yang sedang menggeliat di Kabupaten Luwu, diharapkan mampu menyerap tenagakerja sertameningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat sehingga dapat menurunkan tingkat kemiskinan, penurunan angka pengangguran serta peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Luwu.

Selain target-target tersebut, fokus perencanaan di tahun 2024 yaitu pelaksanaan pilkada serentak yang tentunya akan menyerap APBD yang cukup besar, sehingga dibutuhkan strategi dan kerja yang lebih intens terutama bagi OPD untuk dapat mencapai target tersebut.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru