3 Eks Komisioner KPU Sulsel jadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Selayar

Ahmad Muhaimin
Jum'at, 08 Nov 2024 08:00
3 Eks Komisioner KPU Sulsel jadi Panelis Debat Pamungkas Pilkada Selayar
KPU Kepulauan Selayar akan menggelar debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) di Hotel Gammara pada Selasa, 12 November 2024 pukul 20.00 WITA. Foto: Dok KPU Selayar
Comment
Share
SELAYAR - KPU Kepulauan Selayar akan menggelar debat publik kedua antar pasangan calon (Paslon) pekan depan. Pelaksanaannya akan berlangsung di Hotel Gammara pada Selasa, 12 November 2024 pukul 20.00 WITA.

Komisioner KPU Kepulauan Selayar, Muhammad Arsat mengatakan pihaknya telah menentukan tujuh panelis. Menariknya, ada tiga orang yang merupakan mantan komisioner KPU Sulsel periode sebelumnya.

Ketiganya ialah Uslimin Usle, Asram Jaya dan Misna M Attas. Empat orang panelis lainnya ialah Prof Ansar Arifin, Prof A. Arsunan Arsin, Prof Muh. Restu dan Dr. Andi Lukman Irwan.

"Mereka adalah praktisi, berkecimpung sebagai praktisi, menjadi pegiat demokrasi juga. Dan dari latar belakang mereka, tentunya memiliki pengalaman, kapasistas dan kapabilitas yang mempuni dalam hal merancang tema dan sub tema debat, supaya cocok dengan konteks yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar," katanya.

Arsat menuturkan tema yang diusung pada debat kedua ialah Mewujudkan Masyarakat Selayar yang Berdaya Saing Unggul, Inklusi, melalui Peningkatan Kualitas SDM, Tata Kelola Pemerintahan, Kesejahteraan masyarakat yang Merata untuk Semua.

"Tema ini dibagi menjadi enam sub tema yang telah dirumuskan oleh para panelis," ujar Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kepulauan Selayar ini.



Adapun sub tema debat diantaranya ialah Peningkatan kualitas sumber daya manusia, penerapan dan pengembangan riset, ilmu pengetahuan dan teknologi. Pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi, sosial dan lingkungan.

Selanjutnya Penegakan hukum berbasis sistem nilai budaya dan agama sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. Tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Kemudian Pelayanan publik yang inklusi dan perlindungan kelompok masyarakat rentan dan Peningkatan akses layanan kesehatan kepada masyarakat kepulauan Selayar untuk masyarakat yang rentan (resiko tinggi).

Arsat bilang, ketiga Paslon siap menggelar debat kedua di Makassar. "LO Calon pada dasarnya mereka siap debat di Makassar. Jadi komunikasi dengan Paslon diperantarai oleh LO," jelasnya.

Ketua KPU Kepulauan Selayar, Andi Dewantara menambahkan awalnya debat publik kedua direncanakan berlangsung outdor. Tepatnya di Lapangan Pemuda Benteng.



Namun karena ada berbagai pertimbangan, sehingga debat kedua Kembali digelar di Makassar. "Pertama persoalan cuaca, karena kalau kita di Selayar, harus outdoor," ungkapnya.

Andi Dewantara melanjutkan, persoalan energi juga menjadi hambatan. Sebab saat ini di Selayar, selalu padam listrik. Sebelumnya, Bimtek KPU terhenti dua jam karena listrik padam.

"Kemudian kalau sudah padam listrik, jaringan wifi untuk penyiaran lemah. Jadi supaya kita memberikan jaminan itu semua, mending kita laksanakan indoor di Makassar," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru