Pasangan Chaidir-Muetazim Sujud Syukur saat Sampaikan Pidato Kemenangan

Rabu, 27 Nov 2024 21:36
Pasangan Chaidir-Muetazim Sujud Syukur saat Sampaikan Pidato Kemenangan
Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur melakukan sujud syukur atas kemenangannya berdasarkan hasil quick count. Foto: Najmi S Limonu
Comment
Share
MAROS - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Maros, AS Chaidir Syam-Muetazim Mansyur melakukan sujud syukur atas kemenangannya berdasarkan hasil quick count.

Hal ini dilakukannya seusai menggelar victory speech atau pidato kemenangan di Alun-alun Bank Sulselbar, Rabu malam (27/11/2024).



Deklarasi kemenangan ini dilakukan di hadapan ratusan simpatisan dan perwakilan partai pengusung memadati lokasi pembacaan pidato kemenangan paslon ini.

Calon Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, hingga kini jumlah suara yang masuk sudah berada di angka 80 persen. Berdasarkan hasil quick count internal, suara yang berhasil diperoleh mencapao 65 persen.

“Dari hasil quick count internal dan yang dilakukan oleh beberapa lembaga quick count menunjukan bahwa kita berada di kisaran 65 persen,” sebutnya.

Dia pun berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah hingga seluruh suara telah terhitung.

Mesti sudah ada tanda-tanda kemenangan, pihaknya tetap mengawal proses perhitungan yang dilakukan oleh KPU Maros. Bahkan pihaknya masih menyiagakan saksi dari tingkat TPS hingga Kabupaten.

"Alhamdulliah kita sudah punya tim saksi mulai dari tingkat desa kelurahan kemudian tingkat TPS kemudian tingkat di PPK Kelurahan kecamatan sampai di Kabupaten," terangnya.

Terkait pesta kemenangan bersama masyarakat, Chaidir menyebut masih menunggu proses perhitungan internal rampung 100 persen.



Sementara itu Calon Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah meluangkan waktu dan tenaga selama proses Pilkada berlangsung.

Dia menyebutkan kemenangan yang diperoleh tak lepas dari peran sejumlah pihak.

Mantan Kadis PUTRPP ini pun mengingatkan, perbedaan pilihan tidak boleh menjadi sumber perpecahan. "Sudahlah, Pilkada telah berlalu. Waktunya Kita berangkulan," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru