Ketua KPU Jeneponto Nyaris Ditinju Warga saat Tiba di Lokasi Rekapitulasi Suara
Minggu, 01 Des 2024 18:43
Ketua KPU Jeneponto Asming Syarif diamankan ketika nyaris dipukul warga. Foto: SINDO Makassar/Sulaiman Nai
JENEPONTO - Ketua KPU Jeneponto, Asming Syarif langsung dikepung massa saat tiba di Kantor Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto, Minggu (1/12/2024) sore.
Kedatangan Asming di lokasi rekapitulasi suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan itu sudah ditunggu oleh massa pendukung dari salah satu kandidat. Pantauan Redaksi, Asming bahkan nyaris ditinju warga.
Begitu dikepung massa, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setyawan langsung berteriak. "Woi, woi apa itu," teriak Kapolres di lokasi yang berlari turut mengamankan Ketua KPU.
Terlihat, wajah Ketua KPU pucat saat berjalan memasuki pekarangan kantor kecamatan. Beruntung, Ketua KPU langsung diamankan oleh personel keamanan.
BKO Brimob Polda bersenjata lengkap dan personel Polres Jeneponto langsung menjaga gejolak massa. Hingga saat ini, massa dari kubu yang merasa dirugikan masih bertahan di lokasi.
Ketua KPU dan Kapolres masih berada di dalam ruangan Kepala Camat Kelara untuk membahas permintaan desakan massa.
Massa di kantor kecamatan juga sempat bersitegang dengan personel gabungan TNI-Polri. Mereka berusaha merangsek masuk ke dalam lokasi rekapitulasi suara. Namun, petugas berhasil menahan dan melerai.
Teriakan massa di lokasi terus menggaung. Di antara mereka meminta rekapitulasi suara ini dihentikan sementara waktu.
"Kami meminta hadirkan Ketua KPU," teriak salah seorang simpatisan yang merangsek masuk.
Hingga pukul 16.56 Wita sore tadi, massa aksi masih bertahan di depan kantor kecamatan.
Diketahui, massa aksi yang datang ini dipicu dugaan kecurangan yang terjadi di TPS 02, Kelurahan Tolo' Kota, Kecamatan Kelara. Di sana, salah satu oknum KPPS menandatangani kehadiran seratus lebih wajib pilih.
"Saya yang tanda tangan karena saya tidak berani mengambil keputusan kalau tidak ada kesepakatan," kata Ilham yang diinterogasi oleh tokoh masyarakat berdasarkan video yang beredar di Kantor Camat Kelara, Jumat (29/11/2024).
Kedatangan Asming di lokasi rekapitulasi suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan itu sudah ditunggu oleh massa pendukung dari salah satu kandidat. Pantauan Redaksi, Asming bahkan nyaris ditinju warga.
Begitu dikepung massa, Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setyawan langsung berteriak. "Woi, woi apa itu," teriak Kapolres di lokasi yang berlari turut mengamankan Ketua KPU.
Terlihat, wajah Ketua KPU pucat saat berjalan memasuki pekarangan kantor kecamatan. Beruntung, Ketua KPU langsung diamankan oleh personel keamanan.
BKO Brimob Polda bersenjata lengkap dan personel Polres Jeneponto langsung menjaga gejolak massa. Hingga saat ini, massa dari kubu yang merasa dirugikan masih bertahan di lokasi.
Ketua KPU dan Kapolres masih berada di dalam ruangan Kepala Camat Kelara untuk membahas permintaan desakan massa.
Massa di kantor kecamatan juga sempat bersitegang dengan personel gabungan TNI-Polri. Mereka berusaha merangsek masuk ke dalam lokasi rekapitulasi suara. Namun, petugas berhasil menahan dan melerai.
Teriakan massa di lokasi terus menggaung. Di antara mereka meminta rekapitulasi suara ini dihentikan sementara waktu.
"Kami meminta hadirkan Ketua KPU," teriak salah seorang simpatisan yang merangsek masuk.
Hingga pukul 16.56 Wita sore tadi, massa aksi masih bertahan di depan kantor kecamatan.
Diketahui, massa aksi yang datang ini dipicu dugaan kecurangan yang terjadi di TPS 02, Kelurahan Tolo' Kota, Kecamatan Kelara. Di sana, salah satu oknum KPPS menandatangani kehadiran seratus lebih wajib pilih.
"Saya yang tanda tangan karena saya tidak berani mengambil keputusan kalau tidak ada kesepakatan," kata Ilham yang diinterogasi oleh tokoh masyarakat berdasarkan video yang beredar di Kantor Camat Kelara, Jumat (29/11/2024).
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Tim LO Paslon Bupati Jeneponto Temukan Sederet Data Pemilih Bermasalah
Tim Liaison Officer (LO) Paslon Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby menemukan sejumlah data pemilih bermasalah Pilkada 2024 di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kabupaten Jeneponto.
Rabu, 04 Des 2024 16:36
Sulsel
Dugaan Kecurangan di Pilkada Jeneponto Disinyalir Terstruktur, Sistematis dan Masif
Dugaan kecurangan Pilkada Jeneponto disinyalir dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Hal itu setelah salah satu tim kandidat Pilkada menemukan adanya perbedaan data pemilih.
Rabu, 04 Des 2024 11:17
Sulsel
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
Polemik rekapitulasi suara di Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto masih berlanjut hingga saat ini, Selasa (3/12/2024). Bawaslu Sulsel pun ikut merespons persoalan ini.
Selasa, 03 Des 2024 23:39
Sulsel
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
Ratusan pasukan gabungan TNI-Polri bersenjata lengkap disiagakan di depan Gudang Logistik KPU Jeneponto di Jalan Ishak Iskandar, Selasa (3/12/2024).
Selasa, 03 Des 2024 17:54
Sulsel
Ribuan Massa Kepung Lokasi Rekapitulasi, Minta Ketua KPU Jeneponto Dicopot
Ribuan massa pendukung salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati mengepung Gudang Logistik KPU Jeneponto di Jalan Ishak Iskandar, Senin (2/12/2024) malam.
Selasa, 03 Des 2024 07:24
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dugaan Kecurangan di Pilkada Jeneponto Disinyalir Terstruktur, Sistematis dan Masif
2
Ombas-Marthen Bersiap ke MK, Duga Ada Pelanggaran TSM di Pilkada Torut 2024
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dugaan Kecurangan di Pilkada Jeneponto Disinyalir Terstruktur, Sistematis dan Masif
2
Ombas-Marthen Bersiap ke MK, Duga Ada Pelanggaran TSM di Pilkada Torut 2024
3
Respons Bawaslu Sulsel Atas Polemik Rekapitulasi Suara di Kelara Jeneponto
4
Halau Massa, Polisi Pasang Kawat Berduri di Gudang Logistik KPU Jeneponto
5
Reses di Mamajang, Andi Makmur Sampaikan Siap Direpotkan Warga